"Gocap!" ucap seorang gadis yang tiba tiba datang menghampiri meja Ayyana, membuat gadis yang tengah menyalin buku itu langsung mendongak.
"Perasaan gue gak bawa kendaraan deh, kenapa di mintain parkir? Mana gede banget lagi gocap! Yang bener aja, rugi dong!" balas Ayyana tidak terima.
"Kurang ajar lo ya, lo ngatain gue tukang parkir!" sentak gadis itu terlihat marah pada Ayyana.
"Ya kalau bukan tukang parkir terus apaan?" Ayyana berdecak, "Gak ada angin gak ada hujan apalagi badai, kenapa tiba tiba datang dan minta duit!"
"Kuping lo gak budeg kan?" cibir gadis itu, "Kayaknya kabar kecelakaan kak Kay itu udah heboh banget di sekolahan ini udah kesebar deh!"
"Dia yang kecelakaan, apa urusannya sama gue!"
"Lo bener bener gak punya hati ya! Temen lagi sakit, lo gak mau patungan buat jenguk hah!"
"Lahh, sejak kapan dia temen gue?" tanya Ayyana kembali mencebik.
'Yang ada, dia tuh musuh bebuyutan gue!' imbuh Ayyana dalam hati begitu kesal. "Miskin banget apa dia, sampai sakit aja minta sumbangan!"
"Woaahh, kayaknya lo bener bener gak punya hati ya Ay!"
"Dia sakit karena banyak tingkah! Dia yang cari penyakit sendiri. Gak ada urusan nya sama gue! Kalau lo mau jenguk, mau kasih sumbangan ya udah lo aja, gak usah maksa!" Ayyana bangkit dari tempat duduk nya, dan pergi begitu saja keluar kelas.
Ia sudah mengumpulkan mood sepanjang hari untuk mencontek tugas milik Bella. Tapi saat ia sedang fokus, malah di ganggu oleh tetangga kelas nya yang begitu mengidolakan sangat ketua OSIS.
Dan kini, mood Ayyana benar benar hancur lebur. Kedua sahabat nya sudah menghilang sejak bel istirahat berbunyi.
Ayyana sengaja tidak ikut ke kantin, karena ia ingin mengerjakan PR nya. tapi kini ia tidak bisa mengerjakan nya lagi. Karena kedatangan tetangga kelas tersebut.
"Dasar cewek gila! Dia yang tergila gila, kok ngajak kita! Ckckck!" decak Ayyana sambil mendudukkan dirinya di lantai.Daripada ia di kelas harus berdebat dengan gadis gila itu, lebih baik Ayyana bermain game di rooftop, pikir nya.
Karena istirahat masih ada lima belas menit lagi. Ayyana kini kembali membuka game pertanian nya. Selain untuk memanen hasil berkebun, Ayyanna juga berharap sudah mendapatkan balasan dari sang kekasih.
'Ketika harapan tak sesuai kenyataan.' gumam Ayyana dalam hati begitu sedih, 'Definisi sakit tak berdarah.'
"Kamu kemana sih yank? Ini udah hari ketiga loh! Aku kangen sama kamuuu! Mana WA juga gak aktif lagi, hufffttt!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kayvano (Musuhku, Pacarku)
Teen Fiction"Lo telat lagi!" "Cuma lima menit, Kak!" "Satu menit pun, tetep aja TELAT!" "Tapi kak," "Gak ada tapi-tapian! sekarang, kamu-" "Ngadep tiang bendera sekarang juga! Jangan nunduk sebelum istirahat!" cetus gadis itu seolah tahu akan apa yang di kataka...