Sementara itu, di tempat yang berbeda. Di sebuah kamar yang nuansa hitam, seorang cowok tengah duduk termenung mencoba mencerna sesuatu yang baru saja masuk ke dalam pikiran nya.
"Kenapa cerita dia terasa sangat familiar ya? Kenapa aku merasa sedikit aneh?"
"Gak mungkin kan, kalau cewek gue si Ayyana?" celetuk cowok itu tiba tiba sambil mengerutkan dahi.
Berulang kali ia mengerjapkan matanya, berusaha untuk menolak percaya dengan apa yang baru saja di ceritakan oleh kekasih online nya.
Yups, selama ini Kayvano memang memiliki seorang kekasih tanpa ada yang tahu. Bahkan semua sahabat nya tidak ada yang tahu, karena menurut nya cukup memalukan jika sampai mereka bertanya darimana ia bisa menemukan seorang kekasih.
Tidak lucu bukan, jika sampai ia di tertawakan oleh anggota genk motor nya karena ia bertemu kekasih nya di sebuah game online yang sangat tidak sesuai dengan dirinya.
Kebanyakan teman dan sahabat nya juga bermain online. Akan tetapi, mereka bermain game online seperti ML dan sejenis nya. sedangkan Kayvano? Sebuah game pertanian, dimana ia pernah berharap bahwa kelak ia bisa memiliki sebuah perkebunan di sebuah pegunungan yang sangat sejuk.
Hidup sejahtera bersama pasangan dan anak anak nya di tempat itu. Bukankah itu sangat menyenangkan? Juga menenangkan pastinya, karena jauh dari hiruk pikuk kendaraan kota.
Ting!
My life ❤
"Sayang, bales dong! Kok gak di respon sih, aku lagi kesel tahu! 😭😭😭"
Kayvano langsung mengusap wajahnya dengan sedikit kasar. Bukan ia sengaja untuk tidak memberikan respon, hanya saja ia sedang di landa kebingungan yang luar biasa.
Rasanya ia tidak percaya jika gadis yang setiap hari ia hukum ternyata adalah gadis yang ia cintai di dunia online.
My Life ❤
"Sayang, kamu lagi sibuk ya? Ya udah kamu kerjain aja dulu kesibukan kamu. Aku mau lanjut nulis, biar besok gak dapet hukuman lagi dari ketos sialan itu! Bye bye sayang ku, love you and muuacchh 😘"
Glek!
Tanpa sadar, Kayvano langsung menelan saliva nya usai membaca chat terakhir yang di kirim oleh kekasih nya.
Fiks jika seperti ini, memang benar berarti selama ini ia berpacaran dengan gadis bandel yang sering ia hukum.
Tuhan... Karma apa yang sedang ia dapatkan saat ini. Bagaimana bisa dan bagaimana mungkin? Pikir Kayvano menolak sadar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kayvano (Musuhku, Pacarku)
Ficção Adolescente"Lo telat lagi!" "Cuma lima menit, Kak!" "Satu menit pun, tetep aja TELAT!" "Tapi kak," "Gak ada tapi-tapian! sekarang, kamu-" "Ngadep tiang bendera sekarang juga! Jangan nunduk sebelum istirahat!" cetus gadis itu seolah tahu akan apa yang di kataka...
