07. Mimpi Ryuu

80 12 7
                                    

SEDIH BANGET DI CHAPTER SEBELUMNYA NGGAK TEMBUS 10 KOMEN :(


Sebenarnya siapa wanita di dalam mimpi itu? - KKN ZERO UNIVERSITY




















Sebenarnya siapa wanita di dalam mimpi itu? - KKN ZERO UNIVERSITY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~~~ CHAPTER 07 ~~~~~

Sudah lewat adzan ashar tapi batang hidung Nikko tak kelihatan. Savero yang khawatir akan sesuatu pun mencoba untuk mencari Nikko sebab temannya yang memiliki tubuh jangkung itu tiba-tiba menghilang setelah selesai membantu warga di kebun.

Savero mencari di kebun namun tak ada sosok Nikko di sana, lalu ia pun mencari ke sungai dan betapa terkejutnya Savero ketika melihat Nikko yang tengah asyik membakar ikan. Melihat itu Savero buru-buru berlari menghampiri Nikko.

"Lo bakar ikan dari mana?" tanya Savero dengan perasaan cemas.

Dan dengan santai Nikko menjawab, "Nih, dari sungai."

Mendengar itu Savero menepuk jidatnya. "Nikko, ikan di sungai ini nggak boleh dimakan. Kemarin lo duduk di luar rumah di waktu yang nggak seharusnya, sekarang lo malah makan ikan dari sungai. Lo mikir nggak, sih?"

"Yaela, santai aja kali," balas Nikko sembari memakan ikan yang sudah matang ia bakar. "Enak tahu, mau?"

Savero ikut berjongkok di depan Nikko dengan kesal. "Nikko, gue tahu lo nggak percaya sama aturan yang Pak Galih bilang tapi seluruh warga di sini percaya, kalau sampe ada warga yang mergokin lo lagi ngelanggar aturan di kampung ini, lo bisa diamuk massal. Gue bilang kayak gini karena khawatir sama diri lo, Nik!"

"Daripada lo marah-marah, mending makan nih ikan. Rasanya enak banget, nggak amis sama sekali." Setelah mengatakan hal itu, Nikko secara tiba-tiba memasukkan daging ikan tersebut ke dalam mulut Savero dan kejadian mendadak itu membuat Savero berhasil menelannya.

"Enak 'kan?" tanya Nikko dengan senyuman tanpa dosa.

Savero berusaha meludahkan daging ikan yang sudah ia telan tapi percuma saja, daging ikan tersebut sudah berada di dalam perutnya. "Gila lo! Pokoknya sekarang kita pergi, beresin dulu semua ini biar nggak ada warga yang tahu."

"Belum abis nih na-"

"Sekarang juga!"

Sementara itu di rumah, ada Lorenzo yang sedang menimba air di sumur untuk mandi. Laki-laki tersebut menimba sembari bersenandung kecil menikmati kegiatannya sendirian.

"Bang, nimba airnya sampe bak mandi penuh, gue juga mau mandi nih!" teriak Hael dari arah dapur.

"Enak lo, nimba aja sendiri," balas Lorenzo.

Hael menyembulkan kepalanya dari arah pintu. "Pelit amat, sih, gue mandi dua gayung aja cukup."

"Iya, iya!" respon Lorenzo terpaksa. Ia pun melanjutkan kegiatannya tanpa mendengar perkataan Hael lagi.

KKN ZERO UNIVERSITY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang