09. Kuburan Belakang Rumah

63 8 10
                                    

Savero berkata seperti ia akan pergi selamanya - KKN ZERO UNIVERSITY
















Savero berkata seperti ia akan pergi selamanya - KKN ZERO UNIVERSITY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~~~ CHAPTER 09 ~~~~~

Setelah melihat keadaan Nikko, Savero memilih untuk mengistirahatkan dirinya di teras rumah sembari menikmati angin sepoi-sepoi. Tak lama kemudian, Ziven datang lalu duduk di sebelahnya.

"Gue mau lo ceritain semuanya," ucap Ziven menuntut.

Mendengar itu Savero menghela nafas panjang sembari menunduk. "Gue nggak tahu cerita ini harus gue mulai dari mana. Dulu waktu SMA gue bukan orang baik, gue pernah jadi ketua geng motor, pernah mabuk-mabukan di club, tawuran, tindak kriminal juga pernah gue lakuin. Tapi setelah nenek gue meninggal dunia, gue sadar dan milih buat keluar dari kegelapan itu."

"Setelah masuk kuliah, gue berusaha menutupi masa lalu kelam itu dari semua orang bahkan lo juga. Gue pikir semuanya bakal selesai kalau gue menjauh dari kehidupan gelap itu, tapi ternyata bayang-bayang masa lalu mengganggu kehidupan gue yang sekarang," lanjutnya.

Ziven dengan serius mendengarkan setiap kata yang keluar dari bibir Savero.

"Musuh sewaktu dulu datang, gue pikir nggak akan ada masalah sama ajakan dia tapi ternyata dia jebak gue. Terdengar klise emang, gue dijebak dan tidur sama perempuan asing. Waktu itu gue kalut, takut, bingung, makanya gue milih kabur tanpa tahu siapa perempuan yang udah gue tiduri." Savero kembali menghela nafasnya dengan ingatan yang menjelajah pada kala itu.

"Sebulan dari kejadian itu, ada satu mahasiswi satu tingkat di bawah gue dateng dan dia bilang butuh pertanggungjawaban gue. Dari sana gue inget, perempuan ini yang gue tiduri satu bulan lalu. Gue takut tapi gue juga nggak mau jadi pengecut, dari sana gue sering ketemu sama dia dan setelah usia kandungannya bertambah dengan terpaksa dia milih buat cuti kuliah." Savero berhenti bercerita.

"Terus, apa lo bakal tanggung jawab? Nikahin cewek itu misalnya." Ziven bertanya untuk memastikan.

Terlihat Savero mengangguk. "Iya, setelah KKN ini selesai gue rencananya mau jujur sama orang tua dan tanggung jawab sama apa yang udah gue perbuat.

Ziven kembali bertanya, "Ngomong-ngomong, perempuan itu siapa?"

"Laura Maharani anak jurusan akuntansi," jawab Savero.

Mendengar itu Ziven terlonjak. "Laura Maharani? Dia 'kan temen sekelas gue waktu SMA, pantesan gue nggak pernah ketemu dia di kampus beberapa bulan ini ternyata cuti. Apes banget dah dia malah hamil anak lo di luar nikah, dia cewek baik-baik."

Savero menggaruk belakang kepalanya. "Ya sebenarnya dia pernah cerita kalau lo temennya."

"Dan lo nggak pernah cerita sama gue soal ini, kebangetan lo!"

"Ya maaf!" ujar Savero tulus. "Ven, gue ada satu permintaan sama lo."

"Apa?" balas Ziven dengan malas.

KKN ZERO UNIVERSITY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang