KEDEPANNYA MUNGKIN AKAN AGAK SLOW UPDATE, SOALNYA AKU BELUM NULIS BUAT CHAPTER SELANJUTNYA. TAPI AKAN AKU USAHAKAN UNTUK SECEPATNYA ❤️
Mereka memilih pulang namun bukan ke rumah - KKN ZERO UNIVERSITY
~~~~~ CHAPTER 14 ~~~~~
Arman, Ziven, dan Hael pergi ke hutan Leungit menuju ke air terjun namun sayangnya di sana mereka tak menemukan Pak Pradana.
"Sepertinya kita terlambat," ujar Arman dengan kecewa.
Ziven bertanya dengan mimik muka yang khawatir. "Terus gimana? Savero sama yang lainnya nggak akan kenapa-napa 'kan? Mereka pasti bisa nyelamatin Nikko 'kan?"
Terlihat Arman menghembuskan nafas panjang. "Sebenarnya meskipun mereka berhasil membawa Nikko pergi, sangat sedikit kemungkinan Nikko bisa hidup seperti biasanya.
Hael mengerutkan kening kebingungan. "Maksudnya gimana? Nikko nggak bisa hidup seperti biasanya?"
"Jiwa Nikko sudah tertahan di alam gaib, meskipun dia bernafas namun dia tidak akan bisa melakukan apapun," jawab Arman.
"Saya tidak tahu, apakah akan ada orang yang bisa menyelamatkan Nikko atau tidak," lanjutnya.
Mendengar itu Ziven langsung terduduk lemas di tanah, pandangannya kosong ke depan. Ia tak mampu membayangkan akan bagaimana keadaan Nikko kedepannya. Haruskah temannya mengalami hal kejam tersebut?
Sedangkan Hael, ia mengusap wajahnya kasar. Kemudian pandangannya mengarah ke arah kanan dan 10 meter dari tempatnya berdiri, ia menemukan Lorenzo serta Ezra yang berjalan dengan lesu.
"Bang Renzo! Ezra!" teriaknya yang membuat si pemilik nama langsung menoleh lalu berlari menghampirinya.
"Kalian kenapa ada di sini?" tanya Lorenzo setelah sampai.
Ziven menjawab, "Kita mau nyari Pak Pradana di sini tapi nggak ada."
Lorenzo kembali bertanya, "Yang lainnya ke mana? Terus Nikko gimana? Dia ada di mana?"
Baru saja Arman hendak menjelaskan semuanya, tetapi dengan tiba-tiba angin berhembus kencang membuat pepohonan di sana bergoyang bahkan rasa-rasanya air sungai pun ikut oleng ke sana kemari. Dan tak lama terdengar suara kidungan merdu seorang perempuan.
Mendengar suara yang familiar tentu membuat Hael merasa panik. "Wanita itu datang, hantu sialan itu datang lagi. Kita harus gimana? Apa salah satu di antara kita bakalan diambil sama dia? Gue nggak mau!"
Keadaan semakin berantakan, angin bukannya hilang tapi malah semakin kencang lagi yang mana hal itu membuat mereka kesulitan untuk tetap berdiri tegak bahkan Ezra sampai memeluk pohon di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN ZERO UNIVERSITY
HorrorSembilan mahasiswa melakukan kegiatan KKN di sebuah kampung yang jauh dari hiruk-pikuk kota. Ada tujuh aturan atau larangan yang harus mereka patuhi selama di kampung tersebut di antaranya : 1. Jangan bersiul di dalam rumah 2. Jangan memotong kuku d...