🌻11.Hbd Barudak Tantrum🌻

30 27 4
                                    

✎ Jangan lupa Vote and Komen ✎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✎ Jangan lupa Vote and Komen ✎

❗ TYPO BERTEBARAN ❗

"Happy birthday sepupu laknat. Semoga lo cepet tua"
─ Raksha ─


Saat ini para anggota Trio Sengklek bersama Haru dan Dewa sedang berada di mall. Mereka berlima berniat membeli hadiah untuk Joshua.

Cafe. Tempat yang berada di dalam mall itu mereka datangi. Tidak bukan mereka yang ingin, melainkan salah satu dari mereka yang meminta untuk singgah ke cafe sebentar.

Kris mengetuk-ngetuk pelipis nya beberapa kali. Dirinya benar-benar bingung saat ini. Tingkah Kris mendapat perhatian penuh dari Haru. "Lo mau mikir sampai kapan sih?" Ucapnya jengah. Sudah lebih dari 30 menit mereka menunggu Kris yang masih memikirkan hadiah apa yang akan dibelinya.

"Bentar lagi. Gue masih mikir nih," jawab Kris tetap pada posisinya itu.

"Bentar? tapi sampai setengah jam sendiri kita nungguin lo" cibir Sean santai.

"Lagian lo emang belum ada rencana mau ngasih kado Joshua apa?" Kata Galen tidak mengerti lagi.

Kris menggelengkan kepalanya pelan. "Belum" jawabnya lesu.

Sontak mereka semua kecuali Kris menepuk jidatnya lelah. Sepertinya mereka akan terjebak di cafe seharian hanya untuk menunggu Kris.

ꕤꕤꕤꕤꕤ

Kiran menatap serius layar ponselnya tanpa memperdulikan seseorang yang sudah menekuk wajahnya karena merasa di abaikan.

"Kiran!" Panggilnya seru.

"Eh iya Kak Kenzo?" Kata Kiran terkejut.

Dapat Kiran lihat Kenzo tengah menatapnya dengan wajah kesalnya. Kiran terkekeh geli melihat raut wajah Kenzo.

"Maaf ya Kak, aku lupa kalau masih ada Kak Kenzo di sini, hehe" ucapnya terkekeh canggung seraya menggaruk tengkuknya.

"Bagus ya. Pacar sendiri di sini malah sibuk sama ponselnya," sindir Kenzo gemas.

Mereka telah menjalani hubungan ini semenjak dua Minggu yang lalu. Dengan keberaniannya, Kiran mengungkapkan perasaan suka nya itu. Siapa sangka ternyata Kenzo juga memiliki perasaan yang sama.

Benar-benar kisah cinta yang sederhana namun memberikan kebahagiaan yang luar biasa bagi mereka.

Matilah. Sepertinya Kenzo sudah marah padanya. "Maaf ya Kak Kenzo. Aku lagi balas chat teman makanya asyik sendiri," kata Kiran. "Jangan marah ya Kak.." bujuk Kiran dengan nada di buat-buatnya.

Line of Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang