Chapter 20🐻🐯

817 156 20
                                    

Hari minggu adalah hari yang selalu Mark nantikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari minggu adalah hari yang selalu Mark nantikan. Karna ia bisa berdiam dirumah dan beristirahat tentunya. Mark sudah mengerjakan pekerjaan rumah, pekerjaan yang sama. Mulai dari mencuci pakaian,memasak, beberes rumah, menyiapkan makanan untuknya dan Haechan.

Kini Mark mendudukkan dirinya ditepi ranjang. Memijiti kakinya yang terasa pegal luar biasa. Pasalnya Mark akhir-akhir ini sangat sibuk ditempat kerjanya karena karina kembali tidak masuk.

Kakinya terasa mati rasa saking pegalnya. Mark mengoleskan cream khusus untuk memijiti kakinya yang terasa pegal. Sepertinya Mark hari ini akan beristirahat dirumah,ia ingin tidur sampai besok ia kembali bekerja dan mulai shift barunya.

Setelah memijiti kaki,Mark beralih memijiti pundaknya sendiri lalu tangan. Dulu saat mendiang ibunya masih hidup saat rasanya Mark lelah sepulang sekolah, sang ibu akan memijitinya dengan senang hati. Mengucapkan kalimat penyemangat untuknya agar lebih semangat belajar. Sang ibu selalu berkata jika ia sangatlah berharap anaknya bisa sukses.

Mark menghela nafasnya panjang,sangat panjang. Ia merindukan kedua orangtuanya,sangat merindukannya. Mark meraih frame yang berada diatas meja disamping ranjang,yang menampilkan foto kedua orangtuanya. Mark tersenyum kearah foto itu,hatinya terasa nyeri. Merindu pada orang yang sudah beda alam sangatlah sesakit ini, apalagi itu orang tua.

"Hari ini Mark ingin berkunjung, tapi entahlah. Mark rasanya sangat lelah bu,yah. Sepertinya akan istirahat saja"

Tangan Mark mulai mengusap foto itu dengan lembut, memeluk nya dengan sangat erat. Foto itu adalah sumber kekuatannya sejak kepergian mendiang orang tuanya.

.

Haechan kini berada ditempat yang sama,duduk sambil menatap hamparan bunga pagi ini yang sangat indah ketika diterpa cahaya matahari.

Tangannya sesekali mengusap perutnya dengan lembut,anaknya semakin aktif bergerak didalam sana. Haechan tersenyum, bahagia karna anaknya tumbuh dengan sangat sehat dan baik. Satu hal yang Haechan tangkap,bahwa Mark membuktikan ucapannya dulu pada sang ayah. Haechan dan anaknya terpenuhi nutrisinya. Mark memperhatikan segalanya tentang Haechan. Bahkan akhir-akhir ini Mark selalu membawakan nya jajanan saat pulang bekerja. Terkadang buah-buahan dan juga yang lainnya. Haechan tidak pernah merasa kekurangan makanan. Perutnya selalu merasa kenyang walaupun Mark tidak dirumah.

Pagi sarapan,tidak lupa susu kehamilan Haechan. Malam rasanya Haechan istirahat dengan baik. Selimut nya selalu terjaga dengan baik saat pagi ia terbangun. Anaknya selalu aktif bergerak, apalagi saat mendengar suara Mark.

Pernah suatu malam ia merasa tidak bisa tidur, Haechan rasa saat itu Mark terlambat untuk pulang kerumah. Namun Haechan berusaha untuk tidur,dan akhirnya tertidur. Haechan merasa anaknya selalu aktif bergerak, membuat tidur nya sedikit terganggu dan tangannya sesekali mengusap perutnya agar anaknya mau mengerti bahwa ia sangat ingin beristirahat. Namun sayang sekali,anak itu tetap bergerak dan Haechan yang tetap memaksa dirinya untuk tidur walaupun tidak nyaman.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝗨𝗡𝗪𝗔𝗡𝗧𝗘𝗗 𝗛𝗨𝗦𝗕𝗔𝗡𝗗 [MarkHyuck]🔞🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang