01. BARU TIBA

25 6 2
                                    

Pagi-pagi sekali seperti biasa di sebuah kerajaan yang hampir seluruh sudut ruangan memiliki ruang membaca itu dua pria tampan baru saja menuruni anak tangga satu demi satu sambil asik dengan kegiatan masing-masing mereka di pagi hari, Abian dengan sebuah benda petak yang berwarna coklat yang tidak di ketahui apa namanya itu. Sementara, Christian sendiri asik dengan buku tebal tak lupa kacamatanya bertengger di mata.

SREK... SREK... CIK... CIK...

Suara mainan yang Abian mainkan membuat ruangan sunyi menjadi berisik bahkan beberapa pelayan di sini yang hanya sekedar lewat pun menoleh menatap mereka dan sedikit memberi sapaan pagi. Christian sudah jengah mendengar suara itu disetiap kelokan tangga yang ia lewati yang ia rasa sendiri tidak habis-habisnya itu.

"Dek... Cukup main itu atau aku buang beneran ya." Ancam Christian final sambil menutup buku miliknya dengan keras dan menatap sang adik yang juga menatapnya karena suara tutupan buku yang lumayan keras juga.

"Iya iya hyung maaf ya. Lanjut lagi gih aku duluan ke meja makannya," seru Abian yang segera berlari cepat menuruni anak tangga dan menuju ke tempat yang dia ingin tuju yaitu ruang makan.

Sedangkan, di sebuah kerajaan pula seorang wanita baru saja menyelesaikan sarapan paginya dan bersiap-siap pergi menuju tempat dimana dirinya selama ini belajar ilmu pengetahuan seperti anak-anak seusianya lakukan. Wajah cantiknya dengan rambut yang di kuncir kuda melambai ke kiri dan ke kanan sewaktu kaki jenjang putih itu melangkah keluar kerajaan.

"Ma... Pa... Caroline berangkar ke sekolah dulu ya. Nanti tidak perlu minta paman Lee jemput soalnya Caroline di anter sama petugas di sekolah," ucap Caroline ketika kakinya sudah berada di teras kerajaan dimana kedua orang tuanya sedang asik bersantai di pagi hari di taman kerajaan.

"Oke sayang, hati-hati di jalan ya nak. Kalau perlu apa-apa bilang aja," kata sang papa mengingatkan sang anak akan keperluannya yang sudah pasti di tolak sang anak.

"Hehehe ay...ay kapten," seru Caroline sambil melambaikan tangannya sebelum memasuki kendaraan yang akan mengantarkan dirinya ke sekolah.

~~~~

Sedikit informasi tentang YUEMEDA MAGIC SCHOOL:

@YUEMEDA MAGIC SCHOOL.

Sekolah jebolan terbaik dalam mempelajari segala ilmu sihir baik yang secara murni berasal dari dirinya sendiri mau pun yang dipelajari secara pribadi atau bukan bawaan lahir. Sekolah ini tidak memiliki tingkatan selayaknya sekolah pada umumnya walau pun sudah lumayan modern di kalangan kerajaan pada umumnya yang biasanya sangatlah sederhana itu.

Sekolah ini hanya memiliki tingkatan pada kedudukan tertinggi dalam ilmu sihir saja yang dimana setiap tahunnya akan mengalami perubahan yang ditentukan dari beberapa praktek dari masing-masing kelas seperti :
1. Kelas ramuan atau 'POTIO CLASS'
kelas ini terdiri dari beberapa anak kelas yang belajar mengenai ilmu ramuan baik yang positif mau pun ramuan jahat sekali pun yang memanfaatkan apa pun yang alam sediakan.

2. Kelas cahaya atau 'LAYINA CLASS'
kelas ini terdiri dari beberapa anak kelas yang belajar beberapa ilmu sihir melalui cahaya yang ada di alam, seperti cahaya matahari, bulan, mau pun bintang dan banyak lagi.

3. Kelas racikan racun atau 'VENENUM CLASS'
kelas ini adalah kelas paling mematikan yang paling jarang orang bisa menguasai dimana didalamnya anak-anak dengan sihir istimewa saja lah yang bisa masuk kedalam dan meracik apa pun ramuan dengan barang yang ada di dalamnya.

4. Kelas tongkat sihir atau 'HOLLY CLASS'
kelas umum yang bisa dipilih untuk beberapa murid sebagai awal untuk berlatih yang dimana di dalamnya memiliki pembelajaran menggunakan media apa saja sebagai tongkat sihir seperti kipas, sepotong kayu, buku dan banyak benda lainnya.

[SELESAI] 📚 Bibliotheca; Love Is MagicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang