EPILOG : DUA PUSAKA YANG BERSATU

8 1 0
                                    

Setelah mendapatkan intruksi dari Christian dan disetujui dengan tanda yang raja berikan tadi. Caroline dibantu dengan para sahabat-sahabat Abian membawa Abian dengan cepat ke dalam kamar pribadi miliknya dan menutup segala cela udara yang ada di kamar tersebut menghindari jika saja ada sesuatu yang dikirim melalui udara di malam hari ini. Ketika tiba di kamar milik Abian tersebut, mata Elio membulat sempurna yang menandakan ada yang baru dari kamar Abian sekarang.

"Satu pusaka keabadian sebenarnya ada di siapa?" tanya Elio cepat dan spontan.

"Pusaka?" tanya Lixian yang menatap sosok Elio saat ini.

"Iya benar pusaka, karena sejak bertahun-tahun lamanya pusaka itu sama sekali tidak kita ketahui dimana, bahkan siapa yang menyimpannya bukan begitu?" tanya Elio sambil benar-benar menatap benda asing diatas meja belajar Abian.

"Aku juga tidak mengerti kemana menghilangnya pusaka itu. Dan hebatnya sekarang setelah kejadian yang terjadi, pusaka itu muncul disini." tunjuk Elio yang benar-benar yakin jika pusaka itu adalah asli bukan palsu sama sekali.

"Hyung kamu punya salah satu pusakanya?" tanya Lixian kepada sosok Abian yang sudah siuman saat ini.

"Hah? Pusaka? Pusaka apaan?" tanya Abian terlihat bingung karena pertanyaan yang dikatakan oleh Lixian.

"Lah ini pusakanya elah tapi anehnya cuman setengah doang. Seriusan kamu gak tau?" tanya Elio sekali lagi sambil tetap pada posisinya tidak ingin membawa untuk memberitahu kepada Abian yang terbaring di ranjangnya karena tubuhnya masih terasa sedikit lemas.

 Seriusan kamu gak tau?" tanya Elio sekali lagi sambil tetap pada posisinya tidak ingin membawa untuk memberitahu kepada Abian yang terbaring di ranjangnya karena tubuhnya masih terasa sedikit lemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap saja pusaka yang dimaksud seperti gambar diatas. Tanpa ada latar tangan dan tali kalung ya gaes [yang hitam Abian, yang Silver Caroline])

Abian masih belum mengerti apa yang dimaksud dengan sahabat tertuannya yang juga merupakan teman dekat sang kakak itu. Kepalanya masih tak mampu untuk mencerna apa yang dibicarakan Elio bahkan sekarang Caroline ikut menatap dirinya dengan pandangannya yang seolah-olah bertanya-tanya. Sejak terjadi proses pembersihan racun yang dilakukan di lapangan latihan perang beberapa jam yang lalu, ingatan Abian sudah tidak hilang timbul lagi dan lucunya sekarang dirinya kebingungan akan apa yang sedang di bicarakan oleh Elio.

"Pusaka apa sih? Aku juga jadi penasaran jadinya jika begitu." sembur Leo yang akhirnya memilih ikut berdiri di sebelah Elio dan benar saja apa yang Elio katakan sejak tadi.

"Benaran ada dong," kata Leo sambil menatap Abian yang berusaha ingin melihat apa yang sahabatnya lihat saat ini.

"Aduh mungkin punyanya Christian hyung. Kan Christian hyung sering sekali meninggalkan barangnya di meja kamar ku sembarangan sampai nanti dia niat mau pakai bari mencari," sambung Abian yang mengingat kebiasaan dari Christian yang dahulunya sempat ia lupakan itu.

[SELESAI] 📚 Bibliotheca; Love Is MagicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang