[SELESAI] 📚 Bibliotheca; Love Is Magic

15. CAROLINE STEVANNY ADELYA

Sepanjang menjaga sebuah gelembung raksasa yang dibuat oleh Abian dan para sahabatnya termasuk juga Caroline, disitu juga ingatan-ingatan Abian bertambah yang mungkin awalnya hanya 98% sekarang 100% telah kembali. Sejak tadi Abian selalu menatap Caroline yang tertidur pulas di dalam mobil. Lelah, sebagian energinya sudah ia kerahkan untuk membuat aliran air bahkan plus siring besar yang lumayan menyita energi hingga dirinya lemas seperti saat ini.

Tatapan mata Christian seperti mengatakan jika didalam diri Abian penyesalan sedang menghantui adiknya. Namun, dirinya pun tidak mampu berbuat lebih dari pada hanya menjadi teman yang baik untuk mendengar jikalau nanti Abian sudah ingin bercerita. Termasuk yang tersisa saat ini juga melihat hal ini, Lixian dan Leo. Selebihnya sudah memilih beristirahat sambil menunggu Samuel dan Violet.

~~~~

Caroline Stevanny Adelya adalah anak kedua dari kerajaan kedua di kawasan kekuasaan kerajaan YUEMEDA sendiri. Kerajaannya merupakan kerajan kedua dari kerajaan YUEMEDA yang memiliki kejayaan paling pesat di abad yang sekarang. Sifat putri kedua dari perpecahan kerajaan YUEMEDA ini terkenal dengan wajah cantiknya, keramahannya, bahkan apa pun yang ada di dirinya merupakan rasa cinta yang sangatlah besar dari rakyatnya. Caroline sendiri tumbuh dan besar bukan selayaknya anak-anak dengan kekayaan yang melimpah pada umumnya.

Sejak masih kecil Caroline sudah membantu keluarganya mengurus sebagian kecil urusan kerajaan termasuk politik dan juga sering kali turun langsung ke lapangan untuk melihat ada pembangunan apa di daerah kerajaan. Caroline tidak pernah sedikit pun merasah congkak hati hanya karena dirinya adalah putri dari kerajaan YUEMEDA 2. Akan tetapi sang kakak yang telah tiada sejak dirinya masih kecil karena berperang, membuat tekad Caroline benar-benar besar untuk membantu keluarganya.

Sepanjang sejarah hidup kerajaan YUEMEDA sendiri, sudah banyak sekali kerajaan lain yang menjalin kerja sama baik di bidang pertanian, bidang perternakan, di bidang marketing, Bidang pendidikan dan yang paling sangat pesat adalah dibidang literasi. Disetiap sudut kota YUEMEDA banyak sekali perpustakaan-perpustakaan biasa bahkan sihir berada.

Seperti contohnya saat ini dimana Caroline baru saja terbangun dari tidurnya. Mendudukan dirinya di kursi kendaraan sambil kembali mengumpulkan nyawanya yang sempat beristirahat beberapa jam itu. Dengan pelan Caroline melangkahkan kakinya untuk melihat situasi di luar kendaraan. Memastikan jika apa yang ia buat benar-benar berhasil.

"Christian oppa, bagaimana keadaan Shield Galaxynya? apa ada masalah?" yanga Caroline berjalan mendekati pria yang merupakan kakak kandung dari Abian itu.

"Semuanya aman terkendali beberapa arah angin yang disedot pusaran buatan itu tidak terkena Time Stop dan beberapa dibawa Shield Galaxy ini juga rasanya begitu lega dan nyama. Hanya saja sudah mau hampir habis waktu kita sekarang, lebih baik kita menyusun rencana selanjutnya." ucap Christian dengan cepat.

"Itu ide yang baik oppa. Sambil memikirkan rencana selanjutnya kita juga menunggu kabar dari Samuel yang sekarang entah sudah berada dimana dia," kata Caroline ingat Samuel sedang pergi bersama peri nya si Violet.

"Aku akan pergi mengambil beberapa makanan dari toko itu. Chiko dan Lixian tadi mencoba membuka dengan cara mereka dan berhasil. Kamu mau sesuatu?" tanya Caroline sambil menggelengkan kepalanya dan memberikan sedikit senyuman disana.

Seketika itu pula Christian pergi ke toko yang sepi tidak ada kehidupan itu. Mengambil beberapa makanan serta minuman yang cocok untuk menahan rasa lapar dan menahan rasa haus. Dari posisi Caroline saat ini wanita itu hanya mampu tersenyum kecil sambil sesekali teringat akan masa-masa indah dimasa lalu.

★★★★

Beberapa tahun yang lalu, Caroline baru saja mendapatkan posisi yang sesuai dengan bidang yang ia minati. Bahkan hobbynya yang suka membaca itu juga mendukung sekali dimana Caroline secara resmi menjadi ketua umum dibidang literasi dimana nantinya kerajaan-kerajaan tetangga yang ingin bekerja sama di bidang tersebut bisa melalui dirinya. Di saat dirinya masih harus kembali belajar lebih banyak lagi dari biasanya, Caroline bertemu dengan Christian dan juga Elio. Dua pria yang digadang-gadang memiliki daya tarik dan daya pikat bagi kaum hawa itu sekarang berdiri gagah dan memukai di hadapannya.