𝟗

303 8 0
                                    

○○○
Aksa berganti posisi dengan elio, ia duduk diatas paha elio sedangkan elio tidur terlentang dengan tangan ditekuk silang keatas guna menumpu kepalanya sambil menatap aksa.

Aksa perlahan menarik resleting elio, dikeluarkanlah junior yang sudah tegak itu dari sangkarnya.

"Gede banget" ucapnya tiba-tiba, elio hanya menyunggingkan senyumnya.

"Kulum" pinta elio.

"HAH?"

"Kulum sa, kenapa? lu ga berani?"

"M.m.mm..mana ada!"

"Baguslah, lu tinggal bayangin aja lagi megang es krim vanila"

Aksa menuruti perintah elio, ia bayangan dirinya memegang es krim vanila kesukaannya. Dikulum dan dijilatnya dengan mata tertutup mencoba mencari rasa disana. Berbeda dengan Elio yang malah merem melek keenakan dengan blowjob aksa.

"Ough, HYAHH SA!"

"EmHH Anghh, sa" desah Elio, ia menekan kepala aksa dengan kedua tangannya membuat Aksa melebarkan matanya karena mentok di tenggorokannya.

"Ughh lio..Hh!"

"uhuk..uhuk" aksa batuk tersedak.

"AHH.."
Pelepasan pertama elio di mulut aksa, setelah itu elio membalikkan posisi ke awal ia mengungkung aksa. Diliatnya sekarang aksa kacau tapi juga tambah seksi di mata elio.

Kaki kiri Aksa diangkat kepundak ke pundak Elio, elio pertama memasukkan 1 jari ke hole aksa. Aksa terperanjat kaget.

"OUGH..lioHH"

"Shh, udah basah lu ye"

"Ck, AHh! buruan lio..ugh"

"Sabar, tahan dulu baru juga 1 jari" ucap elio, mulai menggerakkan jarinya mencari spot aksa.

"Ahhh..shh..akhh li" desah aksa, elio mencoba menambah 2 jarinnya dan menambah volume kecepatannya.

"LI..OHH" kepala aksa mendogak dengan mata menjadi putih, pasalnya 3 jari elio masuk ke hole nya. Ia merasa nikmat tapi juga perih.

Elio menyunggingkan senyumnya, hole aksa basah dan lembab. Entahlah jarinya seakan nyaman disana. Semakin elio tambah volumenya semakin berkedut hole aksa.

"Akhhh, mau cum lio.hh" desah aksa,
Bukannya memperbolehkan aksa pelepasan, tangan elio memegang junior aksa dan menutup lubang kencing dengan jarinnya.

"LIO..hh! Asa mau cum, jangan ditutup" pinta aksa mencoba melepaskan tangan elio namun tenanga nya kalah dengan kekuatan tangan lio.

Badan aksa bergetar menggelinjang nikmat, kepalanya seakan-akan pening sekali. Setelah beberapa menit akhirnya elio mengalah dan aksa pun bisa cum.

Belum sempat ia berehat sejenak, elio langsung mengarahkan juniornya ke hole aksa tanpa aba-aba. Aksa kaget, matanya terbuka lebar. Ia pasrah dengan elio, tenaganya sudah habis untuk protes dengannya.

"AKHHH LI" teriak aksa, ia mencengkram sprei dengan kuat sampai urat ditangganya terlihat. Matanya sudah berlinang air mata.

"Shit! baru juga setengah, hole asa udah nikmat anj" umpat elio di batinnya.

"Ugh! AHh! Shh! Sakit LIO!" desis aksa.

"Rileks sa, baru juga setengah. Gue bakal pelan-pelan" ucap elio menenangkan aksa.

JLEB
Kepala aksa mendongak keatas dengan mata melotot, sekujur tubunya bergetar. Junior elio masuk seluruhnya mentok ke hole aksa.

"UGhh..shh"

𝗔𝘀𝗮𝗹𝗶𝗼́ {𝖻𝗑𝖻}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang