Zaferino Achazia

chapter dua puluh empat (end)

Zafer tersenyum melihat Tiga orang yang berdiri untuk melawannya "yakin nih ? Entar aliansi bubar loh."ucap Zafer.

"Lo gak akan punya kesempatan."ucap Deon.

"Harusnya itu pertanyaan gue."ucap Xavier.

"Gue bakal bales Lo Zafer."ucap Altezza.

Zafer meregangkan kepalanya "yaah Terserah apa kata kalian."ucap Zafer dengan santai.

Semua orang yang ada di sana terdiam dengan sikap Zafer yang seakan tidak ada beban, kayak hei yang di hadapi zafer adalah Tiro king dan Ketua aliansi apakah tidak ada tekanan yang terjadi di dalam pikirannya.

Serangan pertama datang dari Deon dan Xavier yang menyrang Zafer secara bersama, Pukulan Kanan, kiri, Atas dan bawah semua Deon lakukan Namun Dengan tersenyum Zafer bisa menghindar dari semua itu.

"Hei gue ada pertanyaan buat kalian."ucap Zafer sambil menghindari serangan Deon dan Xavier.

"Apakah kalian mau gue Pake Extremely mode atau Tidak tentukan pilihan kalian." Ucap Zafer.

Ucapan Zafer membuat semua orang yang ada di sana bergemuruh "ini adalah pertanyaan harga diri, Jika Zafer yang normal aja masih sekuat itu bagaimana jika dia masuk Dalam Extremely mode, dan jika mereka ingin Zafer masuk Extremely mode itu sama saja dengan bunuh diri, tapi jika mereka menolak Harga diri mereka akan di injak lebih Dalam."ucap Carlos yang melihat Pertarungan dari atas.

"Tapi jika melihat dari kepribadian Altezza gue sangat yakin Mereka semua akan memilih.."

"Masuk saja Extremely mode." Ucap Xavier.

"Nah itu yang gue maksud."ucap Alvaro yang tadi berucap mendengar ucapan Xavier yang harga dirinya setinggi langit maka mereka yakin mereka akan memilih Zafer untuk masuk dalam Extremely mode.

"Ya terserah kalian" ucap Zafer tak sampai 10 detik Zafer langsung masuk dalam Extremely mode, Namun ini berbeda dari biasanya.

Extremely mode milik Zafer akan memfokuskan diri pada Pola fikir dan Pengelihatan, di sini memungkinkan Zafer melihat Sekecil apapun kesalahan lawan karena matanya di paksa kerja Ekstra maka pupil mata Zafer memutih.

Altezza dan tiga orang lainya juga sudah siap kerena sejak awal merekapun sudah masuk dalam Extremely mode "gue mulai."ucap Zafer yang memulai pertarungan.

Zafer bergerak dengan cepat ke arah Deo membuat deon yang tak siap tidak punya kesempatan untuk bereaksi "sialan."ucap Deon memukul Zafer yang sudah ada di depannya.

Dengan menunduk Zafer menghindari pukulan Deon kemudian Dengan tinjunya Zafer membogem perut Deon membuatnya mundur kebelakang.

Xavier dan Altezza langsung bergerak ke arah Zafer yang sudah memukul Deon, Saat Altezza memukul Zafer Zafer merentangkan satu tanganya dan dengan tepatnya ia menangkap Pukulan Altezza.

Saat Zafer sudah menangkap Pukulan Altezza Xavier dengan gagah berani Bergerak ke arah sebaliknya untuk memukul Zafer, namun dengan Cepat Zafer menarik tangan Altezza Dan membuatnya jadi tameng sehingga yang kena pukulan Xavier adalah Altezza.

Deon, Zafer dan Altezza berkumpul "sial Dia Seperti karakter kartun yang gue tonton."ucap Deon.

"Jelas sekali pengalaman berbicara disini."ucap Xavier.

"Cih."

Puk
Puk
Puk

Zafer berdiri tegak dan membersihkan celananya dari debu yang menempel akibat Pertarungan yang terjadi melawan tiga orang terhebat di kota ini.

Zafer kemudian bergerak dengan cepat ke arah Tiga orang yang sedang berkumpul di situ, kebiasaan Zafer saat mode Extremely adakah tidak akan banyak bicara dan akan langsung menghajar mereka yang ada di depannya.