Zaferino Achazia

chapter enam belas

Sudah dua hari Murid pindahan dari Jepang berada di sekolah ini Dan sialnya Zafer dan Carlos sedang berada di luar sekolah Carlos dengan Acara keluarganya sedangkan Zafer dengan tugas dari ayahnya, Elvan yang berada di sekolah inipun Kalah melawan Mizuki hanya Mizuki yang tidak bisa Elvano lawan, Sedangkan Eksekutif lainyapun juga sama halnya dengan Elvano.

"Sial Rasanya gue mau bolos aja." Ucap Arzan yang berjalan lesu dari arah parkiran menuju ke ruang kelas.

Saat Arzan berjalan ia menemukan Mizuki sedang Membully siswa lain dengan tertawa bersama dengan Katsumi dan Khusida.

"Aneh bgt, Kan siswa Jepang ada 4 kan ya Yang satu mana ya."ucap Arzan yang tak pernah melihat Masumoto bermain bersama Mizuki dan temannya.

"Hahahahaha dasar lemah orang orang Indonesia itu lemah hahahahaha."ucap Mizuki seraya memukul salah seorang siswa.

Mizuki melihat ke arah bawah tempat Siswa itu berada "Cih, orang lemah yang memuakan."ucap Mizuki kemudian ia hendak menendang siswa itu.

Bugh

Namun bukanya Menendang siswa itu malah Mizuki yang terlempar " siapa yang berani memukul gue." Ucap Mizuki.

"Gue."

Ucap seseorang yang berdiri di belakang Mizuki, dia adalah Carlos yang sudah kembali ke sekolah setelah urusan keluarga yang ia lakukan telah terselesaikan.

"Sialan Siapa Lo." Teriak Mizuki.

"Carlos Daniel Bramantyo Putra Pemilik Sekolahan ini, Yoroshiku onegashimasu." Ucap Carlos dengan nada datar dan tatapan tanpa ekspresi.

Mizuki kemudia. Berdiri bersama Katsumi dan Khusida yang ada di sampingnya "orang lemah tidak tahu diri." Ucap Khusida.

Carlos hanya menatap datar ketiga orang Jepang yang ada di depannya "kalian orang orang luar, berani sekali bikin keributan di sekolah ini." Ucap Carlos.

"Habisi dia." Ucap Mizuki menyuruh Katsumi dan Khusida untuk menghajar Carlos.

Namun saat Katsumi dan Khusida menyerang Carlos Dengan Cepat Carlos dapat mengalahkan mereka berdua tinggal Mizuki yang tersisa.

"Oh boleh juga kemampuan Lo." Ucap Mizuki namun Carlos hanya menatap datar.

Saat Mizuki mau menyerang Carlos serangan Mizuki di hentikan oleh Masumoto " Apa maksudnya ini Masumoto." Ucap Mizuki.

"Lo harus tahu kapan Lo Berhenti Mizuki." Ucap Masumoto.

Masumoto menatap Ke arah Mizuki "dia bukanlah lawan yang bisa Lo hadapi." Ucap Masumoto.

"Kami akan perbaiki sikap kami, Selebihnya Kami minta maaf." Ucap Masumoto kemudian. Menarik Mizuki untuk pergi meninggalkan Carlos di ikuti oleh Katsumi dan Khusida.

Pertengkaran Carlos dan Tiga orang Jepang menimbulkan perhatian banyak orang, ada yang lega karena Carlos kembali dengan begitu Mizuki tidak lagi berani berbuat macam macam.

Masumoto terus menarik Mizuki sampai ke sebuah Lorong "lepas." Mizuki mengempas tangan Masumoto.

"Lo kenapa sih ?? Gue udah gak ada urusan sama Lo ya." Ucap Mizuki.

"Gue baru saja Nyelametin Lo goblok."ucap masumoto.

"Udah gue bilang jangan bikin ulah, Dari kemarin gue juga udah peringatan Lo jangan seenaknya yang tadi itu Lo tahu siapa ??" Ucap Masumoto.

"Anak Pemilik sekolah, yang artinya Dia anak dari keluarga nomor 1 dunia Lo mau keluarga Lo Ancur ??" Ucap Masumoto yang membuat Mizuki terdiam.

"Dia orang Indonesia yang artinya dia lemah dan pantas untuk kita injak injak." Ucap Khusida.

"Heh jalang sialan, Lo pikir Lo siapa ? ayolah Guys kita tamu disini." Ucap Masumoto.

" Ini terakhir kali gue peringati Lo jangan bikin ulah atau Lo akan berurusan dengan orang yang seharusnya gak Lo ganggu." Ucap Masumoto kemudian pergi meninggalkan Mizuki dan temanya.

Sedangkand di sisi lain Zafer Kini sedang berada di gedung mewah milik perusahaan keluarganya "semua sudah selesai Lebih cepat dari yang gue kira." Ucap Zafer ketika telah menyelesaikan semua tugas yang di berikan oleh ayahnya.

"Bagus, kamu bisa kembali kejakarta besok dan bisa langsung kembali ke sekolah." Ucap Ayah Zafer.

"Yaaa, Gue juga udah mulai nyaman di sana jadi gue.." sebelum Zafer menyelesaikan kalimatnya mulut Zafer sudah di gampar oleh ayahnya.

" Gue gue, apa pengaruh buruk Jakarta sudah masuk kedalam otakmu sampai sopan santun hilang dari cara bicaramu." Ucap Ayah Zafer.

"Ah..maaf maaf, kalo begitu Zafer akan kembali ke rumah untuk bersiap kembali ke Jakarta." Ucap Zafer kemudian langsung keluar dari ruangan ayahnya.

Kita kembali ke sekolah Dimana mereka semua membicarakan Mizuki yang di hajar Carlos "gilaa, Akhirnya Carlos balik." Ucap Arzan.

"Sejujurnya gue malu 10 elit kayak gue kalah sama dia." Ucap Pasha.

Mereka semua lagi makan di kantin dengan ada Nevan dan Oliver yang kebetulan hari ini mereka masuk karena mereka sudah di laporkan oleh pihak sekolah karena jarang hadir di sekolah.

Saat mereka sedang asik dengan obrolan mereka tiba tiba Ponsel Arzan berbunyi, Arzan melihat siapa yang mengirim pesan ternyata itu pesan dari Zafer.

Arzan kemudian membuka pesanya dan membaca pesan yang di kirim Zafer sedetik kemudian Arzan kegirangan.

"Guys guys, besok Zafer akan balik." Ucap Arzan membuat semua orang yang ada di sana terkejut.

"Serius ??" Ucap Oliver.

"Serius, Ini dia lagi otw balik ke Jakarta."ucap Arzan.

"Mampus tuh Mizuki Carlos aja tidak berdaya ini Zafer pake balik Apa kagak Kicep tuh orang."ucap Nevan.

"Yaa, Sebenarnya gue doang bisa sih Ngadepin Mizuki tanpa Carlos dan Zafer." Ucap Pasha membuat semua orang menatap datar ke arah Pasha.

"Tapi bukan kah kamu kemarin di tendang Mizuki." Ucap Cio membuat semua orang tertawa.

Sementara itu Zafer di dalan kereta sudah merencanakan kegiatannya setelah sampai di Jakarta "kira kira bakal ada apa ya ?? Oh iya Masumoto kan sekolah di Bramantyo Gue ajak gelut saja dia pasti mau kan dulu waktu kecil kita sering Berantem juga Inget banget lagi gue Pas kecil pernah gue lempar ke Empang tetangga sampe nangis." Ucap Zafer yang di dalan kereta sedang menuju ke Jakarta.

[......]