'Tara? Bagaimana penampilanku? Apa sudah baik?'
Maya terus berulang kali merapikan rambutnya dan tak bisa berhenti lepas dari cermin.
"Kau selalu cantik MC! Kau tidak perlu melakukan ini semua, karena tanpa ini pun kau selalu cantik!"
Tara merampas peralatan Makeup Maya dan mendorongnya keluar dari Toilet.
"Cepat kau datangi pangeranmu itu!"
Maya meraih surat dan kotak kecil berisikan coklat buatannya sendiri.
Ya, buatan sendiri, benar-benar buatannya sendiri, mulai dari dia yang berusaha memetik buah kakao dirumah neneknya, bijinya yang dikeringkan dan semua prosesnya, semua Maya kerjakan sendiri, dia tau Zayne adalah orang yang sehat dan tidak mau memakan makanan yang tidak sehat, jadi Maya memutuskan untuk membuat coklat sehat untuk Zayne..
Maya Chen, seorang gadis yang cantik, sayangnya dia tidak begitu pintar dan semua nya biasa-biasa saja, dia tidak memiliki kelebihan apapun selain cantik, menyukai seorang pria jenius dan tampan bernama Zayne.
Mereka merupakan tetangga masa kecil, dahulu Maya Chen suka dibully oleh para tetangga karena memiliki wajah oriental khas asia, dan saat itu Maya Chen tidak begitu fasih berbahasa inggris, hanya Zayne yang mau berteman dengannya dan melawan para pembully itu, hingga akhirnya Zayne harus pindah ke lain kota dan akhirnya mereka bisa bertemu kembali saat menempuh SMA. Yup! Zayne kembali ke Linkon dan bersekolah di sekolah yang sama dengan Maya, dan Zayne juga kembali bertetangga dengan Maya, dan perasaan Maya semakin tumbuh menjadi rasa suka kepada Zayne.
Jika ditanya apa alasannya menyukai Zayne, Maya selalu mengelak jika dia menyukai Zayne karena paras tampannya, melainkan Zayne merupakan sosok setengah Malaikat dimatanya, Zayne merupakan orang yang baik dan menawan..
Maya melihat sekitaran nya, sekarang dia berada di kolam renang sekolah, memperhatikan Zayne dari jauh, dia tersenyum sumringah, seorang pria berambut ungu melewatinya, segera Maya mencegatnya.
"Hei Rafayel, kau tau lokernya Zayne? Aku mau memberikan hadiah ultah nih. Jadi kau diam-dian saja ya"
Pria bernama Rafayel itu mengangguk dan menunjuk salah satu loker disana, tak lupa maya mengucapkan terima kasih pada pria itu, dia segera menaruh sebuah surat dan coklat yang dia sebut 'Hadiah Ulang Tahun'..
POV Sylus
Sylus merupakan atlit petinju tingkat nasional dari SMA Linkon, sebenarnya jika dia bukan Atlit yang mengharumkan nama sekolah, tentunya Sylus akan didepak dari SMA Linkon, karena dia suka membolos pelajaran dan membuat onar, selain itu dia juga merupakan anak dari CEO perusahaan alat elektronik dan cucu kepala sekolah SMA Linkon.
Sylus merupakan siswa langganan masuk BK dan Skorsing, walau cucu kepala sekolah, hukuman tidak lepas darinya, hanya saja nampaknya dia tidak jera.Hari ini kelas Sylus melakukan ujian praktik renang, sebenarnya dia ingin sekali bolos, tapi dia sudah mendapat teguran dari kakeknya dan ibunya, tentunya dikarenakan teguran dan ancaman motornya akan disita, dia mengikuti ujian praktik, dengan ogah-ogahan dia membuka lokernya, dan mendapati sebuah kertas dan coklat.
"Apa ini?"
Sylus membuka dan membaca surat tersebut.
'Dari Maya Chen.
Maaf aku tidak berani mengatakannya langsung padamu, tapi aku ingin mengatakan padamu, bahwa aku menyukaimu sejak dulu.
Untuk balasannya, bisakah kau menemui ku setelah kelas nanti? Aku akan menunggumu ditaman belakang sekolah.
Aku tau kau tidak bisa memakan sembarangan, jadi aku membuatkanmu dark choco langsung dari pohon kakao rumah nenek, jadi ini sehat karena aku menbuatnya sendiri tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet, baik untuk kesehatan jantung dan pereda stress.'Sylus tertegun membacanya, dan membuka kotak coklat yang diberikan gadis bernama Maya Chen, dia tersenyum tipis.
'Effort sekali sampai harus membuat coklat sendiri'
KAMU SEDANG MEMBACA
Flipped
RomanceMaya Chen merupakan teman masa kecil Zayne dan menyimpan rasa lama untuk Zayne sejak awal kepindahannya ke Linkon, namun sayangnya surat yang sudah ia persiapkan untuk Zayne jatuh ke pria berandal disekolahnya bernama Sylus yang terkenal sebagai atl...