Chap 12 : I Hope You Gonna Fall For Me (18+)

242 10 0
                                    

Sylus memainkan pianonya yang sudah lama tidak ia sentuh, hari ini Maya bilang akan menemani sang nenek dirumah sakit dan tidur disana beberapa hari. Untungnya Sylus memindahkan neneknya ke ruangan VIP Utama yang terdapat dapur dan tempat tidur untuk keluarga pasien.
Baru sehari Maya tidak berada dirumah, dia merasa kesepian dan rindu, mungkin Sylus akan pergi kerumah sakit juga siang ini, lagipula hari ini dia off, sekalian saja menjenguk nenek dan mengunjungi Maya yang sangat dia rindukan.

Baru sehari Maya tidak berada dirumah, dia merasa kesepian dan rindu, mungkin Sylus akan pergi kerumah sakit juga siang ini, lagipula hari ini dia off, sekalian saja menjenguk nenek dan mengunjungi Maya yang sangat dia rindukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Aku tidak mungkin selamanya begini, aku harus bertanggung jawab dan menikahi Maya segera.' Batin Sylus.

.

.

Maya POV

Maya telah keluar dari ruangan rumah sakit, memutuskan untuk menghirup udara segar di pagi hari, dia cukup bosan juga dikamar, dan neneknya juga tengah menjalani beberapa terapi.
Maya melihat seorang wanita asing yang tersenyum sumringah padanya.

"Halo! Aku sudah menunggu anda!" Ucap seorang wanita asing dengan tampilan yang mewah dan bahasa yang formal.
"Ada apa?" Tanya Maya.
"Aku sudah mengawasi anda sedari minggu lalu, apakah anda tertarik masuk dunia seni peran? Wajah anda sangat cantik, Ah! Maaf sebelumnya, tapi apakah anda Trainee idola? Atau sudah masuk dalam agensi ?" Tanya wanita itu lagi.
"Emm...aku tidak bisa acting, berfoto saja kaku, apalagi menjadi aktris?" Balas Maya.
"Tidak apa-apa! Kan agensi kami akan memberi anda sekolah acting, bayaran menjadi aktris kami cukup besar loh. Tidak mau coba dulu? Apalagi secantik dirimu, tidak sayang apa punya wajah secantik ini tidak digunakan dengan baik? Atau kau bisa mencoba menjadi model dulu kalau tidak tertarik menjadi aktris." Tawar si wanita itu lagi.

'Duit yang banyak? Apa mungkin bisa kucoba saja ya? Dengan begini aku bisa mencicil hutangku pada Sylus' batin Maya.

"Atas nama perusahaan atau agensi apa ya?"
"Fleur Entertaiment. Ini kartu namaku." Sang wanita mengeluarkan kartu namanya, mata Maya seketika berbinar.

Fleur Entertaiment bukan lah agensi yang sembarangan, melainkan agensi entertaiment yang sangat besar dan terkenal di Lincon, bahkan banyak dari modelnya telah menjadi model terkenal sekelas dunia, idol nya juga sangat terkenal dan mendunia bernama New Blouse serta tak lupa beberapa aktornya yang berhasil masuk hollywood.

"A-apa ini benar?" Maya tergagap tak percaya, sang wanita tertawa kecil dan mengangguk.
"Kau bisa ikut bersamaku kekantor kalau mau." Ajak sang wanita itu.
"Omong-omong namaku Lyodia, salam kenal, namamu...?" Sang Wanita mengulurkan tangannya dan disambut gugub oleh Maya.
"Maya Chen."

.

.

.

Maya telah berada di gedung Fleur Entertaiment, dia terus menatap kagum ke bangunan Fleur Entertaiment, Lyodia memandunya masuk kedalam perusahaan dan memperkenalkannya ke beberapa orang yang lewat.
"Cantik sekali, gedungnya juga konsepnya seperti taman, banyak tumbuh-tumbuhan dan bunga, seperti negeri dongeng." Kagum Maya.
"Nahh, kalau diruang ini, biasa tempat pemotretan para model, ayo kita coba lihat." Lyodia membuka pintu sebuah ruangan dimana terdengar suara kamera dimana-mana.

FlippedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang