Chapter 27: Kembali ke Tetha

162 25 0
                                    

Sudah lima tahun sejak Emine mengetahui identitasnya yang sangat mengejutkan. Mereka juga akhirnya menyadari bahwa kutukan yang dikatakan Wille akan menghilang setelah Emine mengetahui kebenarannya melalui buku itu.

Semuanya berakhir dengan aman. Emine bisa hidup lebih lama lagi.

Saat itu Theodor mendapat panggilan darurat dari Yang Mulia Kaisar sehingga harus pulang duluan ke Tetha, sedangkan Emine memutuskan untuk tinggal lebih lama.

Lebih tepatnya, Emilian tidak mengizinkan gadis itu untuk pergi lagi.

Selama lima tahun di Kekaisaran Gaia, ia dan Emilian mencari tahu kebenaran tentang keberadaan Chiraz dan menemukan fakta bahwa wanita itu sempat tertangkap oleh pedagang budak kemudian melarikan diri lari dari hingga ke Kekaisaran Tetha dan akhirnya meninggal beberapa saat setelah melahirkan Emine.

Sebelum meninggal Chiraz sempat menyelamatkan Emine seperti yang tertulis dalam buku ajaib itu dan meminta orang yang membantu persalinannya untuk menjaga serta merawat Emine.

Tetapi suatu hari orang itu mengalami kecelakaan dan akhirnya membuat Emine terlantar di jalanan. Dari situlah ibu panti menemukan Emine dan menjadikannya budak.

Emilian sempat ingin mengirim pembunuh bayaran setelah mengetahui cerita tentang penderitaan Emine, tetapi ditahan oleh gadis itu karena ia tidak ingin memperpanjang masalah dan membuat ayahnya dipandang seperti diktator lagi.

Emine tidak langsung kembali ke Kekaisaran Tetha karena beberapa bulan setelah diketahui bahwa ia adalah anak Emilian, Emine secara resmi diumumkan sebagai penerus Grand Duke Ilona sehingga ia harus mempelajari tata krama dan budaya bangsawan Kekaisaran Gaia serta turun ke pergaulan kelas atas untuk memperluas pengaruhnya.

Di sela-sela itu Emine juga membangun sebuah butik bernama Chiraz Boutique dengan bantuan modal dari Emilian dan mengembangkan tren berpakaian disana. Ia tak lagi menyembunyikan identitasnya serta mempekerjakan banyak pegawai wanita.

Hingga saat ini butik Chiraz sudah memiliki banyak cabang di Kekaisaran Gaia. Emine juga menjadi terkenal karena pakaian yang dikenakannya selalu menjadi tren di seluruh kekaisaran hingga ia mendapat julukan "Bunga Pergaulan Kelas Atas."

Emine pun tidak pernah lupa mengabari Edwin dan Karla selama lima tahun ini. Walau sudah bukan menjadi anak kedua orang itu, Emine masih menyayangi mereka layaknya orang tua sendiri.

Saat ini ia tengah membaca surat balasan dari Karla yang mengatakan sangat merindukan Emine dan memintanya berkunjung ke Tetha.

Gadis itu membayangkan ekspresi Karla yang menangis dengan Edwin di sebelahnya yang bertugas menenangkan. Ia juga teringat dengan Caspian yang mungkin saja masih tidak bisa merelakan kepergian dirinya dan Theodor yang sibuk membantu Kaisar dengan masalah ekonomi negara.

Apakah lelaki itu juga merindukan dirinya seperti Emine yang merindukannya?

Suara pintu yang diketuk membuyarkan lamunannya, Emine segera merapikan pakaiannya. "Silahkan masuk, Yang Mulia."

Pintu terbuka menampakkan Emilian yang juga terlihat tampan saat ini. Berbeda dengan kondisinya yang seperi orang sakit di pertemuan pertamanya, kini Emilian terlihat lebih hidup.

Ia sudah mengikhlaskan Chiraz dan fokus pada pertumbuhan anaknya dengan memberikan semua kasih sayangnya kepada Emine.

"Apakah kau sedang membaca surat dari kedua orang tua angkatmu?" Emine mengangguk sambil merapikan surat-surat yang sudah selesai dibaca.

"Ingin bercerita dan melakukan tea time dengan ayahmu?"

"Yang Mulia tahu saja apa yang saat ini saya butuhkan."

Emine IlonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang