of the netherworld ✅

11

Thana, shena, fleya, zova dan kerina memilih untuk pergi ke kantin setelah peninggalan alumni sekolahnya akan ke kantin

"Kira kira ya masalah yang mereka alami sampai sampai mereka bermusuhan gitu ya?" Tanya thana yang menatap jalanan menuju kantin yang ramai akan siswa siswi terutama fans dari ghostly, divine, grey dan jasper saat mereka berempat akan berkunjung ke kantin membelikan makanan untuk saudara mereka

Sedangkan shena, fleya, zova dan kerina menatap antara satu sama lain tanpa membalas perkataan dari thana

"Udahlah jangan dibahas, yang penting kita incar aja saudara mereka yang masih sekolah disini lumayan kan kalau gak dapat abangnya tapi kita masih dapat adeknya kan"ucap zova yang mengalihkan topik pembicara dan merangkul thana yang ada di sampingnya

"Itu mah lo nya yang mau, gue sih masih mau sama bang ghostly"jawab shena

"Bang divine juga ganteng"sambung kerina

"Bang jasper ganteng juga jangan salah "ucap fleya

"Tapi riggs ganteng juga tapi susah mendekatinya "ucap thana

"Ya namanya cowo cool, kulkas itu mah ayahnya aja cool gitu, gua aja terpincut sama ayahnya "ucap zova

Saat daftar ulang penerimaan siswa baru, mereka berlima tidak sengaja melihat alaska yang datang ke sekolah untuk menemani anak anaknya mengembalikan buku yang belum mereka kembalikan serta melihat kelas yang sudah di tentukan  

Dan saat itu alaska tidak sengaja melihat mereka berlima yang sedang daftar ulang tetapi alaska hanya tersenyum tipis tanpa menyapa mereka

Semua guru dan wali murid yang ada di sekolahan yang sama dengan anak anaknya tau jika alaska duda dan tidak menikah lagi

Maka dari itu banyak siswi yang berbondong bondong untuk mencari informasi mengenai itu apalagi guru yang masih sendiri sering menanyakan lowongan menjadi ibu dari anak muridnya itu serta sebagian sekolah juga berbondong bondong mendekatkan dirinya kepada mereka berlima 

"Tapi kalau di lihat lihat mereka bang riggs, bronte, vito, bloody sama bang betreusse gak banyak tingkah ya di sekolah?" Tanya thana lagi yang baru saja menyadari jika mereka berlima hanya saling menatap tajam

Pada umumnya orang yang bermusuhan akan selalu bertengkar baik di luar sekolah ataupun di dalam sekolah tetapi ini mereka tidak pernah tersandung kasus pertengkaran, balapan liar bahkan tawuran

"Kalau aku bilang jika mereka masih ada darah keturunan bangsawan kalian percaya ngak?, secara mereka tidak banyak tingkah dan mereka yang selalu di tunjuk saat menghadiri acara acara tertentu seperti yang kemaren saat sekolah di undang ke sekolah lain untuk menjadi pembicara"ujar kerina

"Aku ngak percaya tapi memang sih aura mereka memang seperti bangsawan sih, tapi kalau kalian bilang riggs sama vito masih ada anak keturunan bangsawan aku masih percaya, udahlah kita ke kantin aja yuk "ucap thana yang menghentikan topik pembicaraan itu

"Hahaha mereka memang anak dari raja dan lo juga bagian dari mereka tapi lo gak sadar akan itu "batin shena yang sedari tadi diam sama fleya

"Jika kau tau, kau sudah di pastikan akan terkejut dengan semuanya"ujar fleya

Thana berjalan terlebih dahulu sedangkan mereka berempat masih menatap antara satu sama lain dan tersenyum miring

Yang mengartikan jika mereka berbicara lewat mata dan hanya mereka yang tau

Jika di ingatkan kembali mereka berempat adalah suruhan dari van dan mereka sering pergi ke kerajaan vampire hanya untuk sekedar melaporkan yang terjadi dengan thana

Saat berbicara mereka harus berhati hati jika di dekat thana supaya rencana yang sudah di susun oleh van selama ini tidak berantakan sama sekali

"Kak kira kira bibi kangen aku ngak, apa bibi melupakan ku?" Tanya riggs

Mereka berdua berada di dalam toilet, grey menemani riggs untuk membersihkan wajahnya

"Tentu saja memang kenapa kau bertanya seperti itu ?"tanya grey yang menyandarkan dirinya ke dinding dan merapihkan rambutnya yang berantakan

"Kak, aku udah lama ngak berkunjung ke sana aku takut jika bibi aella melupakanku dan apa bibi aella akan menikah sebentar lagi?" Riggs menghapus air yang ada di wajahnya dan merapihkan pakaiannya yang kusut

"Hei, kau itu anak kesayangan nya bibi mana mungkin bibi melupakan mu, ya walaupun kau pernah menolak bibi saat masih kecil tapi bibi selalu menyayangi mu, untuk bibi akan menikah kakak kurang tau, udahlah ayo ke kantin takutnya nanti masuk lagi kau tidak sempat makan"riggs menganggukkan kepalanya mengikuti grey keluar

Saat tiba di rooftop tadi riggs tidak makan sama sekali dan membuat grey marah tetapi apa gunanya marah toh sudah terlanjur tidak makan

Sepanjang perjalanan menuju kantin sesekali siswi menyapa mereka berdua, grey tentunya menyapa mereka juga tetapi riggs hanya melempar senyuman tanpa mengeluarkan suaranya 

"Kau sungguh populer di sini "ujar riggs saat sepanjang perjalanan banyak sekali yang menyapa mereka terutama dengan grey

"Tentu asal kau tau jika aku pernah menjabat menjadi wakil ketua osis dan kak ghostly jadi ketua osis nya jadi jangan heran jika aku sangat di kagumi disini, tapi kakak lihat kau juga banyak pengemar "ucap grey yang merangkul sang adek ketika memuji dirinya

Selain populer mereka selalu di puji akan ketampanan yang mereka miliki yang seperti pangeran di cerita dongeng yang menjadi kenyataan

"Gak muji deh kak"riggs melepaskan tangan grey dari bahunya dan berjalan lebih cepat meninggalkan grey belakang

"Emang benar kata orang kalau dia sangatlah dingin "grey menggelengkan kepalanya

Jika riggs tidak suka di puji terlebih karena dirinya mudah sekali salah tingkah akibatnya berbeda dengan ketiga saudaranya yang lain jika mereka di puji sudah pasti mereka akan semakin percaya diri dengan ketampanan yang mereka miliki tetapi mereka berlima memang sangatlah tampan dengan ciri khas masing masing

"Kakak, aku ke tempat bibi aella nanti loh habis pulang sekolah "ucap riggs yang tiba tiba memeluk tubuh jasper yang akan menyuap makanan ke dalam mulutnya

"Kenapa sekarang, kenapa gak besok aja biar libur sekalian, apa kamu gak mau lepas rasa rindu sama kami berdua ?" Tanya jasper yang tidak melepaskan pelukannya

Jasper dan grey baru datang dan sudah satu minggu mereka di rumah

"Gak mau, lusa aku akan ke sini lagi nanti pas balik aku akan bawain makanan kesukaan kakak deh yang di masak sama bibi aella"

"Minta buatin yang banyak ya"ucap vito

Riggs menganggukkan kepalanya jika urusan makanan mereka tidak akan puas jika hanya sedikit

Riggs melepaskan pelukannya dan pindah ke tengah tengah

Sebelah kanan riggs ada bronte dan vito sebelah kirinya ada jasper dan grey

Perilaku riggs yang mencair ketika bersama saudaranya banyak mencuri perhatian dari kalangan siswi yang menyukainya

"Aa, kenapa kalau saat di kelas dia malah dingin ?"

"Gak bisa di bayangin kalau kulkas 100 pintu mencair jika di dekat kakak kakaknya"

"AAA, apa rasanya di peluk oleh riggs dan memeluk kak jasper"

Dan masih banyak lagi bisikkan bisikan tentang mereka