Vito dan bronte berjalan kearah kelasnya bel sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu, tetapi di lapangan masih banyak siswa dan siswi yang sedang berada di luar kelas bahkan sudah ada guru di beberapa kelas sedang mengajar
"Kak, bolos besok yuk"ajak bronte
"Memang mau kemana besok?, kakak kayaknya gak bisa deh soalnya besok masih ada ujian praktikum "jawab vito
Bronte menghela nafas panjang, sekarang hanya dia sendiri yang ada di kelas tidak ada riggs, riggs justru lebih pulang ke istana. Diantara mereka berdua memang bronte memiliki beberapa teman bicara tetapi bronte belum terlalu akrab dengan mereka maka dari itu bronte lebih memilih untuk berbicara atau melakukan apapun bersama riggs apalagi riggs hanya punya dirinya sebagai teman di sekolah
"Wih kebetulan nih ada bronte" itu gema teman dekat vito yang berdiri di depan kelas vito
"Kenapa memang nya?" Tanya vito
"Gak ada, cuman kemaren gue ada kasih formulir masuk osis ke bronte sama riggs dan gue juga mau nanyain tentang mereka mau masuk ke dalam ekskul musik" jawab gema
"Oo, gue masuk dulu bronte kamu tenang aja dulu sini "bronte menganggukkan kepalanya lagi pula dia juga masih ada urusan dengan teman teman kakaknya itu
"Jadi mau ngak nih?" Tanya hesa yang tidak sabar saat bronte akan memberi kan jawabannya
"Nanti aja deh bang, riggs juga udah pulang ke rumah antara besok atau lusa deh, kalau aku sih mau mau aja tapi kan riggs juga nanti aku kasih tau deh ya"
"Yang cepat yak, guru pembimbing udah nanyain dari tadi "ucap ali
"Iya tu, cuma kalian berdua yang kami harapkan "sambung arjun
Ekskul musik merupakan salah satu ekskul favorit di sekolahan itu vito, grey dan jasper juga merupakan anggota ekskul tersebut
Hanya bronte dan riggs saja yang tidak mengikuti kegiatan apapun, bronte lebih memilih untuk berolahraga di rumah sedangkan riggs lebih memilih bermain musik di rumahnya dibanding harus ikut ke dalam ekskul musik yang ada di sekolah
Mereka berempat di tambah dengan vito merupakan kepercayaan guru pembimbing ekskul tersebut maka dari itu mereka berempat di suruh mencari pengganti mereka untuk menjadi anggota
Untuk masuk ke dalam ekskul itu sulit karena mereka harus menguasai nada nada lagu dan bisa menulis lirik lagu walaupun hanya tiga baris saja
Saat melihat bakat dari vito. Tentu saja arjun, hesa, ali dan gema menanyakan tentang kedua saudara vito yang masih duduk di kelas 11
Vito mengatakan jika mereka memang memiliki bakat yang sama tetapi yang menjadi pembeda adalah bronte cenderung menguasai teknik bernyanyi dan riggs cenderung lebih menguasai rap tetapi riggs juga bisa bernyanyi
"Yang kami dengar kalian berdua juga cukup bagus dalam bernyanyi jadi apa salahnya masuk ya kan?" Ujar arjun yang memuji mereka supaya cepat masuk ke dalam ekskul mereka
"Ya aku mau tapi kalau aku sendiri ngak mau, kak vito dan kalian hanya beberapa bulan di sini dan saat kalian tidak di perbolehkan untuk mengikuti apapun dan fokus belajar jadi aku merasa akan sendirian nanti jika riggs tidak ingin ikut"
"Ayolah dia pasti masuk dan kau tenang saja kami akan membuat kalian bersinar saat berada di sana"ujar ali
"Kami sudah bersinar sebelum kalian mengatakan itu"ucap bronte yang percaya diri
"Ya elah sama aja sama vito pedenya ketinggian"balas gema
"Iyalah namanya saudara"
"Nih, cepat masuk sebelum guru datang"vito memberikan buku milik bronte kembali saat vito di suruh oleh guru bronte untuk memberikan buku bronte
"Makasih, nanti aku kasih kabar lewat kak vito"kemudian bronte pergi
"Jangan lama lama"teriak ali
"Iya"jawab bronte tanpa mengalihkan pandangannya dan semakin jauh justru bronte mempercepatkan langkahnya menuju ke dalam kelas
"Eh tunggu, ke vito"arjun melihat ke arah vito yang berdiri disamping dirinya
"Memang kenapa?" Tanya vito
"Kalau ke lo ntar malah gak bakalan di kabari "ujar arjun
"Iya juga, hp dia aja gak ada kabar"ucap gema
"Siapa juga yang bilang gak ada, ada kok tapi ya malas buka lagian gue juga masih jadi anggota jadi tenang aja" vito pergi ke dalam kelasnya lagi dan mendudukkan ke meja dirinya
"Dih si anjir malah masuk sendiri"ucap ali saat melihat vito masuk ke dalam kelas tanpa mengajak dirinya
Tepat saat mereka akan masuk kedalam guru yang kebetulan ngajar pada jam itu sudah berjalan kearah kelas
Bronte berjalan bergegas ke kelasnya dengan memegang buku dan surat izin riggs
"Permisi pak"bronte mengetuk pintu, jika di dalam kelas belum ada guru sudah dipastikan bronte langsung masuk ke dalam kelas
"Masuk, kenapa terlambat?" Tanya guru yang menyuruh bronte masuk, bronte masuk ke dalam kelas lalu menyerahkan surat izin
"Maaf pak, ini surat izin adek saya dia lagi tidak enak badan jadi saya meminta ini dulu" guru itu mengambil surat dari tangan bronte
Dan melirik kearah bangku mereka berdua dan hanya ada bronte di hadapannya
"Ya gak apa apa, duduk lah "
"Makasi pak"bronte beranjak dari sana dan duduk ke tempat duduknya kembali lalu memerhatikan pelajaran yang sedang di terangkan
Bloody menatap tajam kearah betreusse yang duduk di belakangnya saat betreusse melempari nya dengan bola kertas
Bloody menaikan satu alisnya bertanya ada apa, jika bersuara yang ada dia malah di hukum oleh guru yang di depan
"Lihat jawabannya"jawab betreusse saat bloody menatap kearahnya
"Nih"
"Makasi"betreusse mengambil buku milik bloody beruntung saja bloody sudah mengasihkan bukunya terlebih dahulu ke depan dan sudah di nilai jadi betreusse bisa sesuka hatinya untuk mengerjakan pekerjaan itu tanpa memikirkan waktu sedangkan bloody menidurkan kepalanya saat catatan dan tugasnya sudah selesai serta di nilai
Beberapa nomor betreusse menyalahkan jawaban dan mengubah kata katanya supaya guru tidak curiga
Setelah menyelesaikan tugasnya, betreusse meletakkan tugas milik bloody ke meja bloody dan mengasihkan bukunya ke meja guru untuk di periksa
"Tumben cepat biasanya tidur dulu"ucap guru yang berniat bercanda kepada betreusse yang mengantarkan tugasnya kedepan
"Hehe, saya kan mau jadi anak rajin buk"jawab betreusse
"Sekarang memang rajin palingan nanti udah ngak lagi"
"Tau aja buk"ucap betreusse saat bukunya sudah selesai di nilai
"Makasi buk cantik"
"Sama sama"betreusse kembali ke tempat duduknya kembali dan menjadi dirinya semula yang tidur di meja miliknya yang berada di pojok
"Sesuai prediksi"gumam guru saat melihat betreusse yang kembali bermalas malasan lagi setelah
KAMU SEDANG MEMBACA
of the netherworld ✅
Dla nastolatkówPengasingan bayi perempuan dari kerajaan vampire di haruskan karena sesuatu yang akan mencelakai nya dan ada sesuatu yang mengancam keberadaan kerajaan vampire saat musuh mengetahui kelemahan dari raja dan ratu vampir itu sendiri 17 tahun berlalu p...