2

43 5 0
                                    

"ugh"bella membuka matanya dan melihat jika van masih tertidur dan masih berada di alam mimpinya

Sebelum pergi bella terlebih dahulu membereskan kasur bagiannya lalu membangunkan van saat pelayan datang dengan membawa surat suruhan untuk van datang ke kerajaan yang ada di wilayah kerajaannya yang lain

"Tuan ayo bangun, tadi ada pelayan membawakan surat yang berisikan jika tuanku harus pergi ke perbatasan untuk mempertahankan wilayah tersebut atas suruhan perdana mentri"ucap bella yang duduk di samping van

Van hanya mengembalikkan badannya menghadap bella tanpa adanya niat untuk membuka matanya

"Cepat lah, semua pengawal sudah siap hanya tuan yang belum bangun"

Bella mengguncangkan tubuh van yang membuat van membuka matanya

"Kenapa tiba tiba sekali perdana mentri meminta ku untuk langsung ke sana bukan kah dia bisa sendiri?"

"Aku tidak tahu, cepat lah kau itu adalah raja mereka kenapa kau malah seperti ini "

"Ck iya, jangan marah ya ratu ku"

Van kemudian berdiri dari tempat tidurnya dan mengusap kedua matanya

"Iya aku gak bakalan marah asal kau menyelesaikan pekerjaan mu dulu, oh ya bisa kah kau menangkap burung merpati untuk ku?"

Tiba tiba saja bella sangat menginginkann burung merpati dan di dalam benaknya burung merpati sangat lah indah

"Tentu saja, apa yang tidak buat ratu dan ibu dari anak anak ku?"

Bella tersenyum dan van kemudian membersihkan badannya lalu berjalan ke gerbang kerajaan bella menatap van yang berjalan ke gerbang dari lantai atas

Van membalikkan badannya lalu membalas tatapan bella dan mengisyaratkan jika dia akan kembali dengan selamat dan membawakan permintaan dari ratu nya itu

"Raja, bisakah kita berkeliling ke hutan ?" Tanya alpine yang merasa bosan dan para pangeran sedang di bawa oleh kakek dan neneknya di kerajaan lain untuk berkunjung

"Kenapa?, tidak biasanya kamu meminta ku untuk pergi keluar dari istana ?"

Heran alaska karena biasanya alpine lebih memilih untuk berada di istana bersama para pangeran dan tidak akan meminta pergi keluar dari istana bersama alaska

"Tidak tau, aku hanya merasa bosan kelima pangeran ku tidak ada di sini jadi aku tidak tau apa yang aku lakukan, memang pekerjaan ku banyak di istana ini tetapi jika adanya anak anak aku merasa sangat bosan "

"Baiklah kita akan pergi ke tempat keinginan mu"

Alaska terlebih dahulu membereskan pekerjaannya dan menemani alpine untuk pergi kemana saja yang penting ratunya bahagia

Alpine tetap duduk di samping rajanya untuk menemani alaska bekerja hingga pekerjaan istana sudah di selesai kan

Saat sudah selesai dengan pekerjaannya alaska pun bersiap siap membereskan pekerjaannya dan menyuruh beberapa prajurit untuk menemani mereka pergi

Saat dalam perjalanan alpine memimpin perjalanan dan alaska berada di belakang alpine

Alaska terlihat seakan melupakan sesuatu yang seharusnya dia terus ingat

Van berjalan dengan mengunakan kuda bersama dengan para prajuritnya

Van melihat jika ada burung merpati yang bertengkar di atas pohon, van yang teringat akan permintaan dari ratunya lalu meminta prajuritnya dan perdana menteri berhenti sejenak

"Berhenti, saya mau menangkap merpati itu terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan "

Van pun mengambil panah dan memanah burung tersebut

of the netherworld ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang