of the netherworld ✅

48

Ini versi jika mereka manusia biasa dan setelah aella benar benar menjadi bagian dari keluarga alaska sama thana sudah mulai terbiasa dengan keluarganya yang asli , kalau ngak nyambung maklumi aja ya 😔

______

Grey, Jasper, Vito, Bronte dan Riggs membantu aella membawakan barang barangnya, tidak ada yang berbeda hanya saja aella kini benar benar menjadi keluarga mereka mulai dari sekarang

"Ayah sedang ada di luar sebentar lagi akan pulang biar kami yang menunjukkan kamar ayah "ujar grey yang canggung

Jujur situasinya sekarang sangatlah berbeda dibandingkan yang dulu dulu, jika dulu mereka bebas memanggil aella dengan sebutan bibi atau apapun tetapi sekarang mereka tidak tau mau memanggil aella dengan sebutan apa walaupun mereka sendiri tau kalau sekarang mereka harus memanggil aella dengan sebutan ibu

Aella hanya menganggukkan kepalanya lalu mengikuti langkah mereka berlima, aella menghela nafasnya jika mereka berlima tidak canggung sekarang karena mereka sudah tinggal bersama berbeda dengan aella. Ia benar benar canggung apalagi mereka berlima yang awalnya ia anggap anak dan sekarang benar benar terwujud. Aella menjaga mereka dan mereka memanggil dengan panggilan bibi tetapi sekarang mereka seakan sungkan dengan memanggil dirinya sekarang

Tiba di depan kamar alaska dan grey membuka pintu kamar lalu meletakkan koper milik aella di di dalam lalu pergi keluar,"kopernya sudah berada di dalam kami mau pamit dulu ke kamar kami masing masing "aella kembali menganggukkan kepalanya kembali lalu membiarkan mereka pergi menuju kamar mereka masing masing

Aella pun masuk ke dalam kamar yang sekarang sudah menjadi miliknya juga, sebelumnya memang ia sering bolak balik ke rumah ini hanya menjadi sahabat dari alaska dan bibi dari anak anak alaska tetapi sekarang sudah berbeda ia sudah menjadi istrinya alaska dan ibu sambung dari anak anaknya alaska

Aella baru pertama kali memasuki kamar alaska dan ia menatap penjuru kamar itu foto alpine masih terpampang jelas di sana dan foto grey, jasper, vito, bronte dan riggs saat mereka masih bayi hingga beranjak dewasa juga terpampang di setiap sudut

Aella mendekati foto milik alpine lalu menatapnya,"wajar saja jika anak anak mu sangat tampan dan baik hati, diri mu juga sangat cantik dan baik hati. Anak anak mu sudah sangat dewasa sejak kamu tiada dan kamu pasti melihat mereka dari atas sana, apa kamu bahagia dengan mereka yang sangat tampan yang menuruni sikap mu?"aella masih kagum dengan kecantikan dari alpine dan kebaikan hatinya

Saat ia bertemu dengan alpine, aella mengutarakan pendapatnya kepada alaska jika alpine benar benar pilihan yang terbaik dari yang terbaik, dari perilaku yang sangat baik hingga wajahnya yang sangat cantik saat itu aella mengatakan jika ia laki laki, ia juga akan menikahi alpine dan tidak akan memberi tau alpine kepada alaska karena takut jika alpine di ambil oleh alaska

Tetapi kenyataanya tidak justru alaska lah yang menjadi pemenangnya karena banyak sekali laki laki yang ingin menikahi alpine karena sikapnya yang sangat baik tetapi alpine hanya menerima alaska saja

Pintu kembali terbuka menampilkan Alaska yang baru saja kembali ke rumah dan menatap kearah aella yang berdiri di depan foto mendiang istrinya,"oh sudah datang ternyata maaf aku gak bisa menjemputmu tadi, oh maaf aku akan menurunkan foto alpine jika kamu merasa terganggu " seketika alaska menyadari jika aella berada tepat di depan foto alpine dan ia juga melupakan jika aella sudah menjadi istrinya sekarang

"Tidak usah, biarkan saja di sana mungkin kau bisa meletakkan foto ku di sampingnya haha"canda aella jujur ia juga tidak mempermasalahkan hal itu jika alaska tidak ingin menurunkan foto milik alpine, mungkin hanya untuk kenang kenangan saja

"Tentu, aku akan meletakkan foto mu di samping foto nya"jawab alaska yang bersungguh sungguh

"Ku lihat, kau ayah yang sangat baik ya foto kelima anak anak mu berada di sini tanpa orang lain ketahui"ujar aella yang berkeliling melihat lihat kembali kamar itu

"Untuk apa ku beri tahu kepada orang lain, cukup untuk diriku sendiri yang tau bagaimana bangganya aku memiliki anak anak seperti mereka, aku sering mendengar pujian dari orang lain karena sikap mereka yang selalu membantu orang lain, minusnya mereka sering bolos sekolah "

"Mau puji puji aja jangan bilangin yang minusnya "ucap grey tanpa mereka berdua sadari grey, jasper, vito, bronte dan riggs mengintip di balik pintu karena sebelumnya alaska menyuruh jasper dan grey ke kamarnya untuk mengantarkan surat rekomendasi dari kampusnya untuk bronte dan riggs karena hanya mereka berdua saja yang belum memasuki perkuliahan dan masih duduk di kelas 3 sma, tetapi saat mereka datang justru alaska memuji mereka tetapi dengan mengatakan jika mereka sering bolos tetapi ada benarnya juga sih mereka sering bolos di jam pelajaran sekolah

"Iya tuh"balas vito yang mengiyakan perkataan dari grey

"Ayah orangnya susah di tebak, mau bilang kita orang baik aja bilangnya yang buruk buruk dulu"sambung riggs

"Bukan asal di tebak lebih tepatnya asbun sama kayak kak jasper"seketika jasper menepuk pundak bronte yang mengatakan dirinya asbun

"Kok gitu sih?" Tanya jasper

"Sst"suruh grey saat mereka berisik

"Hahaha, mereka juga seperti itu karena kamu juga, kamu juga sering bolos di kelas mangkanya mereka sering bolos"balas aella yang mengingat saat mereka masih duduk di bangku sekolah menengah pertama saat itu aella merupakan murid baru dan kebetulan di samping alaska kosong dan aella di suruh duduk di sana

Semuanya berjalan baik seperti biasa hingga alaska jenuh akan pembelajaran dan ia sering bolos hingga di marahi oleh ibunya sendiri karena aduan dari wali kelas karena terlalu sering bolos dan tidur di kelas, ibunya meminta maaf akan kenakalan yang di lakukan oleh alaska dan alaska naik kelas itu dibantu oleh nilai nilainya yang bagus dan kepintarannya kalau tidak, mungkin saja alaska tidak akan seperti sekarang

Kenakalan alaska turun ke anak anaknya yang pemalas tetapi sifat dan wajah kebanyakan di turunkan oleh alpine tanpa ada celah sedikitpun

Visual mereka memiliki ciri khas tersendiri hingga banyak orang mudah membedakan antara mereka satu persatu jika pun ada yang mirip di antara mereka tetapi masih ada perbedaan antara struktur wajah mereka masing masing

"Jangan di ingat saat saat itu, waktu itu masih bocah ingusan wajar saja aku sering buat onar, tapi sekarang kan tidak lagi sedangkan mereka sampai sekarang selalu buat onar"

Pintu terbuka lebar dan kalian sudah tau siapa pelakunya ya benar itu ulah mereka berlima saat baru tau jika ayah mereka sering buat onar saat masih remaja

"Astaga ayah, ayah selalu marah marah kalau kami buat onar di rumah tapi ayah sendiri sering buat onar "ucap bronte

"Aku speechless loh ayah dengarnya "ucap riggs

"Ya ampun ayah, bahkan ayah lebih parah dari kami"jasper

"Ini mah namanya buah jatuh tak jauh dari pohonnya"grey

"Bukan tak jauh dari pohonnya tapi buah jatuh sepohon pohonnya mah ini kak"vito mereka berempat menyetujui perkataan dari vito yang mengatakan jika ayahnya juga sama dengan mereka dan tak heran jika mereka juga sering buat onar

Alaska hanya mengelengkan kepalanya dan teringat akan masa remajanya yang sering buat onar dan ia melihat dirinya sendiri di diri anak anaknya yang sudah beranjak dewasa

"Lihatlah alpine, ayah, ibu mereka tumbuh dengan baik, hanya saja peran aku yang kurang saat mereka beranjak remaja, aku janji aku akan berusaha untuk memenuhi peran aku dalam perkembangan mereka hingga mereka benar benar mandiri dan dewasa walaupun bagi ku mereka bayi yang baru saja di lahirkan di dunia  "batin alaska yang terlalu sibuk dengan pekerjaan hingga melupakan anak anaknya yang masih membutuhkan perannya di dalam pertumbuhan

"Aku harap bisa membantu mu alpine dari sini untuk menjaga mereka dan alpine jangan khawatir jika aku tidak menyayangi mereka, aku akan selalu menyayangi mereka apapun yang terjadi dan ya mereka yang membuat ku merasakan bagaimana memiliki seorang anak dan mereka adalah anak anak ku juga ,alpine maafkan aku jika aku menganggap mereka sebagai anak ku juga " batin aella saat melihat kegaduhan yang di buat oleh mereka berlima di ruangan itu