of the netherworld ✅

¹

Van saat itu baru mengetahui jika anaknya sudah lahir pun bertanya kepada bella kapan dia melahirkan dan bertanya kembali ke ghostly kenapa dia tidak di beri tahu

Mendengar jawaban dari anaknya van baru sadar jika anaknya masih sangat kecil untuk memberi kabar kepada seseorang yang jauh jaraknya

Saat itu juga van meminta maaf kepada ghostly

"Maaf kan ayah, ayah saat itu lelah tapi ayah janji untuk sekarang ayah yang akan menjaga bunda mu bukan kamu lagi kamu hanya bermain dan berlatih supaya kamu bisa menjalankan kerajaan ini nantinya jika kamu sudah berusia belasan ayah akan membuat acara penobatan resmi untuk mengangkat kamu sebagai pangeran mahkota" janji van pada ghostly

Lalu van menyuruh ghostly untuk tidur kembali ke kasurnya dan menceritakan sebuah dongeng untuk anak pertamanya

Memang tanggung jawab anak pertama sangat lah berat apalagi di tambah sebagai penerus tahta kerajaan itu akan semakin membuat pundaknya berat dan itu juga yang dialami oleh van sebagai seorang raja bedanya hanyalah van memiliki seorang saudara laki laki tetapi saudaranya memilih untuk menjadi vampire biasa

Dan akan datang ke istana untuk membawa anak anaknya bertemu dengan saudaranya dari van

"Gimana dengan para pangeran apa mereka sudah tertidur dengan nyenyak?"

Van menganggukkan kepalanya

Lalu dia beranjak ke arah bella,"aku mau para pangeran jangan keluar dari istana apalagi pangeran mahkota karena itu akan mengancam keberadaan mereka nantinya" bella menganggukkan kepalanya

Sejak tidak ada di istana van mendapatkan kabar jika para pangeran mahkota sering sekali meminta untuk pagar kerajaan di buka dan mereka akan pergi bermain disana

Tentu saja hal tersebut membuat van sangat marah tetapi dia urungkan karena anak anaknya belum tau jika mereka tidak bisa terkena sinar matahari pada saat siang hari

Lalu mereka pun tidur

Bagi vampire siang hari adalah malam hari bagi mereka begitu pun sebaliknya malam hari akan menjadi siang hari

Sama halnya dengan kerajaan serigala yang akan keluar saat malam purnama

Kecuali mereka sendiri yang berperilaku sebagai manusia biasa

Alaska melangkahkan kakinya ke masuk ke dalam istana memperhatikan penjuru istana

Semua pelayan istana sedang mempersiapkan hari dimana pangeran mahkotanya akan di lantik dan menghias semua istana hingga ke luar istana

Serta pengawal yang berdiri untuk mengamankan keamanan kerajaan, alaskan pun melangkahkan kakinya untuk masuk ke kamar pangerannya

Dapat di lihat saat berada di pintu masuk kamar pangeran dia melihat jika alpine leia ash yang merupakan ratu dari kerajaan serigala sedang membantu grey zion sitka yang memperbaiki bajunya

Lalu ke empat pangeran yang lainnya sedang bermain bersama

Usia mereka hanya terpaut satu tahun jika di urutkan grey zion sitka yang lahir pertama sekaligu menjadi pewaris tahta kerajaan

Lalu di tahun berikutnya jasper barn brutus lahir menjadi pangeran kedua

Lalu vito malachia balthaxa yang beda satu tahun dengan jasper

Dan bronte armand wilfrith pangeran keempat hanya berbeda beberapa bulan dengan riggs caratacus fenwick pangeran terakhir dari kerajaan serigala

Usia yang sangat dekat membuat mereka sering kali bertengkar terutama pangeran vito dengan pangeran grey

"Apa para pangeran ayah sudah siap?" Tanya alaska yang membuat mata tertuju pada alaska yang masih berdiri di depan pintu

"Sudah ayah"jawab mereka serentak

"Baiklah kalian bermain lah di luar ingat jika kalian hanya bermain di dalam istana dan jangan bermain keluar istana

Ketiga pangeran yang paling tua menganggukkan kepalanya lalu berlari keluar untuk bermain atau pun berlatih dengan guru yang di suruh oleh alaska untuk mengajari para pangeran

Sedangkan dua pangeran yang paling muda bersama dengan ibu ratu karena usia mereka baru memasuki usia satu tahun

"Kamu dengerin aku. Kam harus tetap ada di istana demi keamanan mu ataupun demi kebahagian para pangeran?"ujar alaska yang membuat alpine bingung dan tidak biasanya alaska meminta dirinya untuk tetap berada di istana

Memang sebelum mereka di jodohkan demi kerajaan untuk memperoleh penerus tahta alaska tidak terlalu memperdulikan jika ratunya berada di mana selain untuk tidak mengganggunya, ratunya juga di jaga ketat oleh para prajurit

Dan perkataan dari alaska barusan membuat alpine heran

"Tumben sekali tuanku menyuruh ku untuk tetap berada di istana bukan kah tuan ku selalu membiarkan ku berpergian kemana pun aku pergi"

"Memang benar aku selalu membiarkan mu pergi sesuai keinginan mu dan itu tidak terlepas dari pengawasan ku tapi peramal kerajaan tadi memanggil ku memberi tahu jika ratu dari kerajaan serigala akan meninggal oleh raja dari kerajaan vampire saat itu ratu dari kerajaan vampire sedang mengandung seorang tuan putri "

"Ketika raja vampire di minta untuk memburu seekor merpati oleh sang ratu raja dari kerajaan vampire raja dari kerajaan vampire tidak sengaja menembak serigala dan serigala itu merupakan ratu serigala yang sedang berkeliling di perbatasan kerajaan dan meninggal dunia "

"Tetapi ratu dari kerajaan serigala akan terlahir kembali sebagai seorang putri kerajaan dari kerajaan vampire dan semua ingatan tentang kerajaan serigala semuanya sudah di hapus"

"Dan kau tau sendiri siapa ratu dari kerajaan serigala?, ya itu kau hanya kau yang merupakan ratu dari kerajaan ini, aku tidak ingin jika posisi mu tergantikan baik di hati ku atau pun di hati para pangeran jadi tolong tetap berada di istana jika kau ingin keluar kau bisa memberi tahu kepada ku, aku akan menemani mu kemana pun yang kau mau"

Akhirnya alpine menyetujui perkataan dari rajanya setelah mendapatkan penjelasan dari pertanyaannya kenapa alaska menyuruh tidak pergi kemana pun walaupun dia di jaga sangat ketat oleh para prajurit nantinya

"Abrrrr" gumam itu berasal oleh riggs saat bronte mengambil benda yang berada di tangannya

"Gagaga"balas bronte saat riggs berusaha mengambil benda yang dia ambil dari tangan riggs lalu berjalan kearah alpine

Sedangkan riggs berusaha mengejar dengan cara merangkak

"Kedua anak ayah ini kenapa suka sekali berebut sih?" Tanya alaska yang mengambil riggs sedangkan alpine mengambil bronte yang sudah berada di hadapannya

"Untung saja kalian pangeran ku, jadi kalian tidak akan di marahi oleh ayah kalian nanti "ujar alpine yang tersenyum kearah kedua anak nya yang suka sekali bergelut apalagi pangeran vito dengan pangeran grey

Alaska sendiri memang termasuk mudah marah dan yang selalu membuatnya mudah marah adalah anaknya sendiri

Jadi alaska tidak bisa memarahi mereka apalagi mereka masih kecil dan ketika mereka sudah beranjak remaja barulah alaska memarahi mereka ketika melakukan kesalahan nantinya