of the netherworld ✅

24

"kemana pun salah satu pergi yang lain sudah pasti akan ikut dari belakang"guru tersebut benar benar mengenal mereka berlima yang kemana mana selalu berlima dan sering kali ke ruang guru berlima hanya untuk mengantarkan satu buku saja

Bahkan beberapa guru dari sekolahan ini juga sangat mengenal mereka berlima. Karena mereka sangatlah baik dan tidak pernah berbuat keributan antara sesama mereka dan itulah membuat mereka sangat di puji oleh guru

"Hehehe namanya sahabat dari orok buk, mangkanya kemana mana berlima"jawab shena yang masih mengerjakan tugas milik dirinya yang masih belum di garis sana sekali

"Ibu harap kalian tetap seperti ini dan jangan pernah bertengkar satu sama lain ya"mereka semua tentu saja mengikuti perkataan gurunya dan thana juga ingin mereka bersama sama juga hingga dewasa dan melupakan tentang keluarga mereka yang membawa mereka ke panti

Thana tidak masalah jika keluarga yang mengantar dirinya ke panti adalah orang yang tidak mempunyai apapun dan meletakkan thana ke panti supaya kehidupan thana menjadi lebih baik

Tetapi yang menjadi masalah menjadi thana adalah setiap kali dia meminta informasi tentang keluarganya ibu panti tidak pernah mengatakan apapun dan ketiga paman yang menjaga panti tersebut juga tidak pernah menyinggung tentang keluarga thana dan hanya diam saja

"Kalau boleh tau buk tugas kerina hanya yang ini ajakan ?"tanya kerina yang sudah menyelesaikan tugasnya

"Sudah hanya itu saja"

Beberapa guru bersikap girang saat akan memasuki ruangan guru dan membuat para guru yang ada di sana menperhatikan mereka

"Kalian kenapa?" Tanya guru yang duduk dengan thana, kerina, fleya, zova dan shena

"Itu ibu dari bloody dan betreusse datang ke sini"jawab mereka yang senang karena mereka menganggumi ibu dari murid mereka sendiri

Kerina, fleya, zova dan shena seketika menatap dengan satu sama lain saat mendengar jika ratu mereka datang ke sekolahan sedangkan thana menatap guru yang masuk itu

Beberapa guru berbondong bondong keluar menuju meja piket sedangkan di meja piket

"Permisi saya mau mengasihkan kotak nasi ini kepada betreusse dan bloody apa boleh?" Tanya bella

"Tentu saja boleh kalau boleh tau kamu saudara nya mereka?" Itu guru pl yang menjaga meja piket dan menyadari jika bella benar benar terlihat seusia bloody dan betreusse

"Haha tidak saya ini ibu mereka "jawab bella

"Oh maaf buk, saya panggilkan mereka "kemudian guru pl tersebut memanggil nama betreusse dan bloody mengunakan mic

Bella menatap seluruh penjuru sekolah itu pandangannya tertuju pada seorang murid yang berdiri di dekat ruangan guru

Ya dia melihat jika ada putrinya yang berdiri di tengah tengah shena, fleya, zova dan kerina

Bella mengulas senyumannya kearah thana, thana yang melihat bella tersenyum kepada tentu saja merasa terpahatikan dan secara tidak langsung dia tersenyum kearah bella membalas senyuman yang di beri bella kepada dirinya

"Bunda"sapa betreusse saat datang bersama dengan bloody seketika membuat bella mengalihkan pandangannya. Bloody mengetahui kepada siapa bella tersenyum dan dia juga ikut menyapa thana dengan senyumannya

"Apa bunda sudah melihatnya sekarang?" Bisik bloody tepat di telinga bella

Bella menganggukan kepalanya dia sangat senang sekali jika dirinya melihat putri satu satunya itu

"Kalian berlima cepat masuk tugas kalian belum selesai "tegur guru yang membuat thana, shena, fleya, zova dan kerina langsung masuk kembali ke ruanga guru untuk mengerjakan tugas mereka yang masih belum selesai

"Bloody apa yang mereka kerjakan ?" Tanya bella saat melihat anaknya kembali masuk keruangan guru

"Oo itu, setiap hari ulangan harian kami di suruh untuk mengerjakan tugas yang belum di selesaikan supaya nanti saat akan ujian semester atau tengah semester kami tidak akan keteteran nantinya "jawab bloody. Bella menganggukkan kepalanya mengerti

"Hmm, apa ini buatan bunda?" Tanya betreusse yang sudah membuka tempat makanannya terlebih dahulu dan mencium aroma masakan yang mengugah rasa laparnya

"Iya"jawab bella

Aella menatap kelima keponakannya yang sedang memakan makanan yang dia siapkan. Di ruang makan istana terdapat alaska, aella, kelima pangeran dan anak dari selir kerajaan sebenarnya anak dari selir alaska tidak bisa makan bersama dengan keluarga kerajaan alasannya karena hanya keluarga kerajaan inti saja lah yang di perbolehkan makan di sana 

Tetapi mereka boleh makan disana ketiga alaska menyuruh nya jika anak anaknya memperbolehkan. Tetapi saat ini mereka berlima tidak ingin makan bersama dengan anak dari selir ayahnya. Karena ada aella lah mereka makan bersama

"Gimana rasa nya enak tidak?"tanya aella yang mengambil makanan lagi untuk di taruh ke piring grey, jasper, vito, bronte dan riggs

"Enak bibi"jawab mereka semua termasuk Hector, Arabella, Ophelia, Otto, Celetine dan Lawson

Hector, Arabella, Ophelia, Otto, Celetine dan Lawson mereka mengetahui siapa sebenarnya aella dan juga mereka semakin mendekatkan dirinya mereka kepada aella karena aella merupakan sahabat dari sang ayah

"Makan yang banyak apalagi kamu riggs kamu lagi sakit"aella menambah makanan untuk riggs saat makanan riggs akan habis

Sedangkan riggs sepertinya sudah kekenyangan saat aella memberikan makanan kepada dirinya,"udah kenyang bibi"riggs menghentikan aella yang memberikan makanan kepada dirinya lagi

"Ini yang terakhir ingat jangan buang buang makanan"riggs menganggukkan kepalanya melanjutkan makannya 

"Kalian mau?" Tanya aella kepada hector dan yang lainnya

"Kalau boleh "jawab hector yang mewakili saudaranya yang lain, aella berdiri dari tempat duduknya menuju tempat hector dan memberikan satu persatu 

"Ayah mau itu"bronte menunjukkan makanan yang ada di hadapannya ayahnya yang kebetulan hanya tersisa satu saja

"Ini habiskan"alaska dengan senang hati memberikan makanan yang ada di hadapannya kepada sang anak

"Kakak "ucap vito kepada grey yang ada di hadapannya

"Mau?" Tanya grey yang kebetulan akan meletakkan makanan yang dia ambil untuk di letakkan ke piring tetapi berhubung vito yang meminta tidak ada masalah akan itu. Vito menganggukkan kepalanya sambil tersenyum

"Ini"grey mengasihkan makanan itu kepada vito dan membiarkan vito menghabiskan semuanya

Tentu saja dengan hati yang gembira vito mengambil makanan dari tangan grey sedangkan jasper mengusap punggung riggs yang menundukkan kepalanya karena kekenyangan

"Kalau tidak sanggup tidak apa apa, biar bibi bersihkan tempat makanan kamu"ucap aella saat berada di tempat nya kembali setelah mengasihkan makanan kepada Hector, Arabella, Ophelia, Otto, Celetine dan Lawson

"Pergi lah ke kamar dan jangan lupa minum obat yang di beri oleh tabib kemaren malam riggs"ucap alaska

Dari pada menuruti perkataan sang ayah justru riggs memilih merebahkan dirinya di ruang makan istana

"Nanti saja ayah, aku kekenyangan"jawan riggs