23

12 2 0
                                    

Vanaro baru saja menyelesaikan menata piring makanan yang di buat oleh bella dan dirinya ke meja makan sedangkan bella sendiri sedang membangunkan ke empat anak anaknya yang masih tertidur di dalam kamar mereka masing masing

Pertama Bella membuka pintu kamar ghostly, bella membuka garden kamar tersebut membuat yang sedang tertidur mengeliat karena merasa yang menusuk kearah matanya

"Bangun udah pagi"bella membuka selimut yang di pakai oleh ghostly. Ghostly mengembalikan badannya menghalang cahaya tanpa membuka kedua matanya

"Astaga kenapa rasanya aku mempunyai anak kecil sekarang "bella berdecak pinggang saat melihat anak paling tuanya yang masih ingin mengulur waktu tidurnya

"Ayo bangun. Ada makanan kesukaan mu loh kalau tidak mau bangun bunda akan memberikan makanan itu kepada yang lain"seketika mata yang awalnya tertutup sekarang terbuka dengan sempurna

"Jangan "ghostly mendudukkan dirinya

"Mangkanya cepat bangun dari tidur"bella keluar dari kamar anaknya dan menuju kamar divine

Berbeda dengan sang kakak justru divine sudah bangun terlebih dahulu hanya saja dia sedang duduk dan mengumpulkan nyawa untuk berdiri

"Sedang mikirin apa?"tanya bella yang mengusap surai divine yang masih termenung

Divine mengelengkan kepalanya,"kalau tidak ada apa apa cepat turun ke bawah"

"Mau peluk"divine merentangkan kedua tangannya

Bella membalas pelukan divine dan mengusap punggung divine untuk menyalukan kasih sayangnya

Setelah berpelukan mereka akhirnya berpisah divine pergi ke toilet untuk bersih bersih. Bella pergi ke kamar bloody dan betreusse yang kebetulan mereka satu kamar

Berbeda dengan divine dan ghostly yang tidak terlalu mengeluarkan tenaga terlalu banyak. Bella lebih banyak mengeluarkan tenaganya saat akan membangunkan bloody dan betreusse

"Ayo bangun"perintah bella yang membuka garden dan membuat mereka berdua yang sedang tertidur menyelimuti diri mereka dengan selimut hingga kelapa

"Ini masih mau tidur atau tetap mau di kasih uang jajan sama bunda?" Tanya bella yang melipat kedua tangannya ke dada

"Opsi kedua bunda"jawab betreusse tanpa membuka kedua matanya

"Kalau masih mau cepat bangun kalau ngak kalian tidak akan di kasih uang jajan lagi"

Setelah membangunkan mereka berdua dengan sedikit ada drama bella pun pergi turun ke bawah menemui vanaro yang sedang merapikan tata letak makanan

"Apa sudah bangun bibi?" Tanya vanaro saat melihat bella sudah berada di meja makan

"Sudah. Mereka sedang bersiap siap"jawab bella yang duduk di kursi begitupun dengan vanaro yang ikut duduk di samping bella

"Bibi apa mereka akan sekolah hari ini ?" Tanya vanaro

"Untuk bloody dan betreusse iya jika divine dan ghostly sama tetapi mereka berdua ada kelas jam 9 pagi nanti "

"Hmm, apa bisa aku seperti sekolah mereka?"

"Sebenarnya sih bisa saja tapi untuk seusia mu sudah tidak sepertinya lagi pula mereka sekolah untuk memperhatikan thana saja jika mereka di keluarkan dari sekolah karena bermalas malasan tidak ada masalah dengan bibi dan paman "

Kemudian satu persatu dari mereka turun dari lantai dua dan duduk di tempat mereka masing masing

Bella menyuruh mereka langsung memakan makanan yang sudah di siapkan sebelum makanan yang dibuat menjadi lebih dingin

Setelah memakan makanan bloody dan betreusse pergi ke sekolah bersama. Ghostly vanaro dan divine membantu bella untuk mencuci piring serta alat masak yang kotor

.....

Jam istirahat di mulai hanya ada thana di kelas. Kerina, fleya, shena dan zova sedang mengurusi tugasnya yang masih belum di selesaikan karena mereka akan mengikuti ulangan harian dan guru harus menuntaskan semua tugas sekolah baik itu pr, catatan dan tugas yang harus di selesaikan di sekolah

Setelah termenung sekitar 5 menit thana teringat dengan perkataannya yang akan meminta maaf kepada riggs soal dia tidak sengaja membuat pakaian riggs kotor thana berjalan ke luar kelas hingga dia menemui teman dari vito dan menghentikan thana

"Lo thana yang di traktir sama bang ghostly dan makan bareng sama vito kemaren kan?" Tanya gema yang mengetahui jika thana adalah orang yang makan bersama dengan ghostly bersama teman teman nya

"Iya bang kenapa?"

"Cuma nanya lo kan kenal vito di tambah lo juga makan bareng dengan dirinya kemaren jadi lo tau ngak dia pergi kemana soalnya dia gak datang ke sekolah hari ini " jawab gema

"Hmm, gak tau bang ini juga aku mau ketemu sama adiknya buat minta maaf, jadi mereka bertiga gak datang ke sekolah ya bang?" Gema menganggukkan kepalanya

"Iya kalau vito gak datang pasti kedua saudaranya juga gak bakalan datang ke sekolah. Kalau gitu makasih ya gue mau cabut dulu "thana menganggukkan kepalanya dan gema pun pergi dari sana meninggalkan thana sendirian

Mendengar perkataan dari gema. Thana pun berjalan ke kelasnya kembali lesu

"Jadi benar mereka gak datang hari ini "batin thana

Thana menyapa teman temannya yang lewat sebagai alihan lesunya

Saat berada di dalam kelas dan ya hanya dia sendiri yang ada di dalam kelas seperti saat dia belum meninggalkan kelas menunju kelas riggs dan bronte

Suasana sangat sepi ketika jam istirahat di mulai dan teman temannya juga tidak berada di sampingnya untuk diajak bermain

Dari pada hanya termenung thana memilih untuk menemui teman temannya yang berada di ruangan guru

Di ruangan guru terdapat banyak siswa yang sedang mengantarkan buku yang akan di nilai, membuat tugas yang belum di selesaikan bahkan ada yang hanya berbicara dengan guru favorit mereka

"Buk ini susah gimana cara selesai nya?" Tanya kerina yang tidak mengerti bagaimana cara mencari jawaban atas soal yang diberikan oleh guru matematika

"Tuh mangkanya jangan sering libur atau bolos lagi kan kesusahan jadinya "omel guru saat kerina meminta penjelasan walaupun berbicara seperti itu guru tetap menunjukkan cara guna rumus yang di berikan dan menemukan jawaban yang benar

Bagaimana pun mereka harus menuntaskan semua pekerjaan sekolah jauh jauh hari sebelum hari ujian tengah semester di mulai jika sudah mendekati hari ujian semester mereka akan kesusahan untuk mengerjakan itu semua karena sangat banyak yang belum di selesaikan

"Buk"sapa thana dengan senyuman khasnya yang sudah berada si ruang guru dan tepat di tempat teman temannya berada

"Hai thana apa tugasmu sudah selesai?" Tanya guru. Thana kepalanya tanpa melunturkan senyumannya

"Oo tungguin teman teman mu ya"

"Iya buk, di kelas gak ada teman jadi aku cari mereka ke sini "jawab thana yang mendudukkan dirinya ke kursi guru yang tidak di gunakan oleh yang lain

"Kayaknya kalian memang sehati deh kalau di lihat "

of the netherworld ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang