36

13 2 0
                                    

Jika mengatakan dia sangat manis yang satu malah marah marah dan yang satunya lagi malah menatap tajam kearah yang mengatakan itu

Divine menunjukan sifat aslinya hanya kepada ghostly sama halnya dengan bronte yang menunjukkan sifat aslinya kepada kakak yang paling tua jika sifatnya di tunjukkan kepada kakak ketiganya justru itu menjadi ledekan untuk dirinya setiap hari 


Ghostly memijat dahinya dikarenakan grey mendadak pergi bersama dengan jasper. Awalnya ghostly diminta untuk menyusun laporan kegiatan pada organisasinya bersama dengan divine, jasper dan grey tetapi hanya ada dia dan divine yang ada di ruang kegiatannya itu

"Kenapa kak?" Tanya divine yang datang dengan membawakan makanan untuk dirinya dan ghostly

"Ini loh laporannya belum selesai padahal dua hari lagi bakalan di kasihkan kembali ke pihak kampus tapi grey dan jasper malah tidak ada disini"jawab ghostly yang menjelaskan semua keluh kesahnya

"Mungkin ada masalah di kerajaannya kak, mangkanya harus kesana"beruntung hanya mereka berdua yang berada di sana jadi tidak ada yang mendengarkan semua perkataan mereka berdua

"Ada masalah apa?" Tanya ghostly saat divine sudah duduk di samping kakaknya itu dengan meletakkan makanan di atas meja

"Tidak tau kak, kayaknya masalah tentang janji para selir ayahnya sih kak "jawab divine yang membuka makanannya begitupun dengan ghostly yang membuka makanan miliknya juga

"Besok aja kerjain nya kak, kalau paksain sekarang justru malah tidak selesai "ujar divine lagi saat memulai menyuap makanan ke dalam mulutnya

Ghostly menganggukan kepalanya lalu memulai memakan makanan miliknya sendiri dan sesekali menyusun lembaran kertas yang berceceran di atas meja

Suasana ruangan itu sunyi dan hanya ada bunyi kipas angin yang mengitari ruangan itu

Setelah makan mereka pun meletakkan lembaran kertas itu ke dalam meja dan kemudian pergi keluar dari ruangan tersebut menunju ke dalam kelas mereka

Sembari berjalan menunju kelas mereka. Masing masing dari mereka berhenti di stand yang berdiri kebetulan stand organisasi mereka yang berdiri di lapangan hanya untuk melihat yang sedang terjadi atau memeriksa apa yang terjadi







Selama penjelasan dari guru betreusse sesekali menundukkan kepalanya karena tidak tahan akan kantuk yang datang hari sudah menunjukkan jam 12.30

Bloody yang melihat itu sesekali mengusili hingga,"akh!!"betreusse terjatuh dari tempat duduknya karena bloody tidak sengaja menjatuhkan pena miliknya dan saat akan mengambil bloody tidak sengaja menggeser bangku milik betreusse sehingga betreusse terjatuh ke lantai

Mendengar suara kegaduhan dari bangku belakang semuanya menatap kearah betreusse yang mengelus lengannya yang sakit dan bloody yang mengalihkan pandangannya saat semua orang yang ada di kelas itu menatap mereka berdua yang membuat kegaduhan 

"Apa yang terjadi?" Tanya guru yang sudah berada di hadapan mereka berdua sedangkan betreusse masih mengelus lengannya yang masih sakit itu

"Maaf buk, tadi saya tidak sengaja menjatuhkan pena ini lalu saya tidak sengaja menggeser kan kursi betreusse jadi dia terjatuh, lagi pula tidak apa apa kan bu dia juga tidur tadi" jawab bloody sambil menunjukkan pena miliknya dan mendengar bloody mengadu ke guru saat dirinya tertidur pun melotot mendengar itu terlebih beberapa siswa dan siswi mendengar itu langsung tertawa dikarenakan betreusse kepergok untuk sekian kalinya oleh guru karena tertidur saat jam pelajaran masih berlangsung

Guru hanya mengelengkan kepalanya saat mendengar betreusse tertidur di dalam kelas lagi,"betreusse betreusse kamu ni ya ngak kapok kapoknya tidur dalam pelajaran berlangsung, habis ini pergi ke depan kelas cuci muka biar nanti jam pelajaran selanjutnya ngak tidur lagi dan kalian udah boleh istirahat"semua siswa berbondong bondong pergi keluar kelas begitupun dengan guru yang awalnya berdiri di depan bloody kini beranjak menuju meja untuk membereskan barang barangnya untuk dibawa ke ruang guru

Betreusse merentangkan tangannya ke arah bloody, bloody yang paham langsung menarik tangan betreusse hingga berdiri,"makasi kakak"ucap betreusse sambil tersenyum kearah bloody, jujur bloody malas mendengar kata kakak oleh betreusse karena menurutnya

Jika betreusse yang mengatakan itu dia merasa asing karena biasanya mereka memangil nama saja apalagi mereka kembar dan selisih waktu saat mereka lahir tidak terpaut terlalu lama walaupun bloody lahir terlebih dahulu dan tua dibandingkan dengan betreusse tetapi sedari kecil bloody menyuruh betreusse untuk memanggil dirinya dengan nama saja tanpa embel embel kakak saat mereka berdua karena mereka seusia

Ketika saat bersama dengan keluarga barulah bloody mengizinkan betreusse memanggil dirinya dengan panggilan kakak

Kini kelas hanya tersisa mereka berdua saja yang sedang membuka makanan buatan ghostly, menurut ghostly lebih baik adik adiknya memakan masakan dirinya yang sudah terjamin apa bahan yang di pakai dibanding harus membeli diluar

"Bloody, kapan ya kita bisa kumpul di istana lagi?, aku iri sama riggs dan bronte mereka sering pergi ke istana bersama dengan ketiga kakak nya, lah kita kak divine sama kak ghostly sibuk sama pekerjaan kampusnya jika ada waktu luang kitanya malah ngak ada waktu, kalau ada thana malah gak bisa ikut hanya ada kita berempat kapan kita bisa berlima, persaudaraan kak grey sangat indah karena adik adiknya manja kepada dirinya "betreusse memakan makanan miliknya sendiri

Sambil membayangkan jika mereka berlima bisa seperti persaudaraan grey walaupun banyak kegiatan mereka bisa berkumpul bersama tetapi persaudaraan mereka tidak. Walaupun divine, bloody dan betreusse bisa bermanja dengan ghostly tetapi menurut mereka itu tidak adil jika thana tidak bisa merasakan hal itu juga apalagi thana adalah satu satunya perempuan antara mereka

Dan mereka pastinya akan menjadi tameng untuk thana tetapi sekarang mereka tidak bisa melakukan hal tersebut, betreusse memiliki angan angan jika mereka berada di istana dan menikmati hari hari bersama, dirinya bertengkar dengan thana dan divine akan selalu memihak pada dirinya dan bloody akan selalu memihak kepada thana sedangkan ghostly tidak memihak siapa siapapun dan membiarkan saudaranya bertengkar sepanjang waktu dengan memakan makanan yang ada di hadapannya sebagai teman menonton nya

"Mau gimana lagi betreusse sekarang bukan waktunya, mungkin saja suatu hari nanti kita merasakan hal tersebut, paman alaska dan ayah sama sama mengajarkan kita untuk saling melindungi satu sama lain, bedanya kita melindungi thana dari dalam sekolah sedangkan kak ghostly dan kak divine melindungi kita dari ancaman dunia luar lalu kak vito, bronte dan riggs saling merangkul satu sama lain ketika kak grey dan kak jasper melindungi mereka dari ancaman dunia luar seperti yang dilakukan oleh kakak kita, tunggu sebentar lagi kita pasti akan mendapatkan yang kita inginkan "

of the netherworld ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang