17

15 2 0
                                    

Sekarang bella dalam perjalanan menuju panti asuhan tempat keberadaan putrinya berada bersama dengan vanaro

"Bibi, bukan kah jam ini mereka sedang berada di sekolah?" Tanya vanaro saat mereka berada di perjalanan

"Sepertinya, tetapi bibi hanya ingin melihat keadaan tempat tinggal anak laki laki bibi juga mangkanya bibi ajak kamu ikut sekarang jika nanti yang ada thana mengetahui kita berada disini"jelas bella

"Bukan kah seharusnya thana harus mengetahui ini semua nya bibi?"

"Tunggu sampai waktunya tiba baru lah dia mengetahui semuanya"

Vanaro hanya mengikuti perkataan dari bella bibinya. Saat berada di depan panti mereka berdua melihat keberadaan prajurit istana kerajaan yang sudah tinggal disana dari thana baru lahir hingga sekarang enoch, everest dan james yang sedang membantu anera membersihkan perkarangan panti

Saat anera akan membuang sampah. Dia tidak sengaja melihat kedatangan bella dan vanaro, anera baru melihat vanaro lagi setelah sekian lama tidak datang ke panti dan tumbuh menjadi perempuan yang sangat cantik sekarang vanaro sudah berusia 26 tahun

Sedangkan bella sendiri sudah sering datang ke panti dan kecantikannya tidak pernah pudar sama sekali malahan bella tidak kalah cantik dengan vanaro

"Yang mulia ratu, apa kabar" anera menjulurkan tangannya kepada bella

Mendengar suara dari anera ketiga prajurit yang sedang bersih bersih pun langsung beranjak ke tempat anera dan Bella berdiri

"Sudah aku bilang gak usah panggil aku yang mulia ratu, panggil aja bella "bella membalas jabatan tangan anera

"Ya gimana tapi kan memang, oh ya ini vanaro ya?" Anera beralih kepada vanaro yang tersenyum disamping bella

"Iya bibi aku vanaro yang datang mengantar thana waktu itu. Aku kira bibi gak kenali aku lagi rupanya masih ternyata"

"Ya gimana mau lupain, wajah kamu aja masih ada di dalam ingatan bibi bahkan sekarang kamu sangat cantik ya sekarang"

"Aa jadi malu " yang mendengar perkataan vanaro hanya tertawa saat melihat pipi vanaro memerah akibat pujian dari anera

"Ayo masuk gak enak kalau kita bicara di luar "anera menyuruh mereka untuk masuk sedangkan ketiga prajurit mengawasi dari luar rumah

"Kalau boleh tau apa maksud kedatangan bella dan vanaro ke sini, kalau tentang perilaku thana dia sangat baik sekali dan anak anak disini juga senang dengan thana dan saya juga menyukai kepribadiannya "

Ucap anera yang membuka pembicaraan saat mereka sudah berada di dalam rumah

"Saya hanya ingin berkunjung kesini untuk melihat lihat serta melihat rumah ke empat anak saya yang lainnya dan vanaro juga sudah lama tidak datang ke sini jadi saya juga mengajaknya untuk ikut "jelas bella








Karena tugas yang di suruh oleh dosen sudah selesai dan mereka juga sudah bersosialisasi di sekolahan ghostly, grey dan divine pun pulang ke rumah

Di dalam mobil tidak ada pembicaraan ghostly fokus pada jalanan yang mereka lalui dan divine memilih untuk tidur dalam perjalanan pulang

Sebelum pulang ghostly menyempatkan dirinya untuk membeli bahan makanan terlebih dahulu di tempat biasanya dia beli bersama divine

Setelah selesai membeli semua kebutuhan dirinya pun kembali ke dalam mobil dan menuju ke rumah

"Vine, udah sampai ayo bangun"suruh ghostly saat membuka pintu mobil

Divine membuka matanya, yang awalnya matanya berwarna putih kini memerah yang artinya divine benar benar tertidur pulas

"Jangan di suap matanya nanti iritasi"tegur ghostly saat melewati pintu samping pengemudi dan melihat jika divine akan mengusap kedua matanya yang kelilipan

Divine memilih untuk memejamkan kedua matanya sejenak dan membuka saat tidak merasakan apapun di dalam matanya dan pergi keluar dari mobil menuju dalam rumah

Saat berada di dalam rumah, ghostly dan divine mencium aroma makanan seingat mereka kedua saudaranya masih berada di sekolah dan tidak mungkin jika salah satu dari mereka menyiapkan makanan

"Kak, apa pembantu rumah ini sudah kembali dari liburannya?" Tanya divine yang heran

"Belum lagian bahan makanan ada yang sudah habis dan bloody sama betreusse sedang berada di sekolah mana mungkin diantara kita yang sedang memasak "jelas ghostly yang memperlihatkan plastik yang ada di kedua tangannya itu

"Udah datang ternyata" ya itu vanaro yang datang saat mendengar suara dari ghostly dan divine yang sudah pulang ke dalam rumah setelah mengikuti kegiatan kampusnya

"Oo kakak, kakak kapan datangnya lalu sama siapa kesini gak mungkin kan kalau kakak datang ke sini sendirian"tanya divine bertubi tubi kepada vanaro

"Yang satu satu dong tanyanya. Kakak baru aja datang ke sini beberapa menit yang lalu, kakak datang sama bibi aella dan ya kakak pasti datang kesini tidak sendirian tentunya, tapi hanya sama bibi sedangkan paman tidak bisa ikut"jawab vanaro

"Lalu bunda dimana kak?, jadi makanan yang ada di atas meja kalian yang buat bukannya stok makanan yang ada disini sudah habis "kini giliran ghostly yang bertanya kepada vanaro

"Sedang membersihkan kamar kalian yang berantakan, sebelum kami datang ke sini bibi ngajak ke pasar dulu untuk membeli stok makanan jadi kami langsung memasaknya selagi kalian masih di luar"

"Itu bahan makanan kan?" Ghostly menganggukkan kepalanya saat vanaro melihat kearah kedua tangannya yang berisi bahan makanan

"Biar kakak letakkan ke tempatnya mending kalian bersih bersih selagi bibi beres beres kamar"suruh vanaro

Ghostly memberikan plastik tersebut kepada vanaro dan ghostly serta divine berjalan kearah kamar mereka berdua untuk sekedar menukar baju yang mereka pakai

Saat berada di lantai atas mereka justru di buat kaget oleh ibu mereka yang berdiri

"Apa kalian ngak pernah membersihkan kamar kalian berempat?, kenapa kotor sekali. Alat tulis berserakan kertas kertas yang gak guna malah di simpan di dalam tas, mana baju bertumpukan di lantai "bella mengelengkan kepalanya melihat perilaku ke empat anaknya yang membuat dirinya bingung

Saat akan tinggal di rumah ini bella menyuruh beberapa pelayan istana untuk membantu ke empat pangerannya untuk membersihkan semuanya karena jika mereka yang membersihkan bukan bersih tapi justru malah tambah berantakan

Dan ya saat pelayan nya kembali ke istana untuk mengambil yang di suruh oleh bella, ternyata kejadian rumah sudah seperti kapal pecah apalagi kamar ghostly dan divine

"Bunda kami minta maaf, kan kami berdua sangat sibuk belajar sama mengerjakan tugas dari ayah juga jadi gak sempat mengerjakan ini semua "divine memeluk bundanya itu sambil menunjukkan senyuman yang selalu membuat bella luluh dengan perkataannya

"Kalian ini ya emang benar benar, kalian anak nya siapa sih sebenarnya?" Tanya bella yang heran baik dirinya ataupun van tidak pernah berantakan parah seperti itu

of the netherworld ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang