38

18 4 0
                                    

Bloody berdiri dari tempatnya lalu menjelaskan apa yang terjadi pada dirinya,"mangk-"bloody menatap tajam kearah betreusse yang akan memaki perempuan yang ada di hadapannya itu

"Cepat pergi"bisik bloody ke siswi itu dan hanya tersisa mereka berdua saja di sana

"Mau ngapain?"tanya bloody dengan nada yang kesal kepada betreusse

"Mau marahin, mending gak usah buang buang energi kamu aja mana makanan milikku"bloody mengambil makanan pemberian dari betreusse lalu langsung memakannya sedangkan betreusse memasang wajah yang sedih saat mendengar perkataan dari sang kakak

Bloody hanya fokus pada makanannya tanpa memperdulikan betreusse yang sedih akibat perkataannya, tapi itu kesalahannya sendiri karena akan membentak orang yang tidak salah apalagi perempuan

"Permisi kak, ini tisu dan jajanan buat kakak sebagai tanda minta maaf tadi"siswi itu kembali lagi dengan membawakan jajanan dan tisu untuk membersihkan pakaian bloody yang masih terlihat kotor

"Aa makasi banyak"bloody menerima itu semua

"Sama sama kak sekali lagi aku minta maaf kak"

"Iya ngak apa apa"jawab bloody lagi

"aku pergi dulu "bloody menganggukkan kepalanya, setelah siswi itu pergi bloody sedikit menuangkan air ke tisu yang dia buka lalu membersihkan pakaiannya

"Aku ada bawa baju cadangan di dalam tas mau aku ambilkan?" Tanya betreusse saat melihat bloody yang sedikit kesusahan karena harus membersihkan pakaiannya

"Ngak usah, sebentar lagi juga mau pulang nanti malah buat kotor baju aja"balas bloody yang masih mengerjakan pekerjaan nya tanpa mengalihkan pandangannya ke betreusse

"Yaudah deh "betreusse kemudian memakan makanannya kembali kini raut wajahnya berubah menjadi kesal karena bloody menolak pertolongannya lagi pula yang akan mencuci pakaian itu juga dirinya bukan bloody

"Kakak"divine berteriak saat melihat ghostly yang akan menyalakan motornya meninggalkan lingkungan kampus

Karena di parkiran tidak terlalu banyak mahasiswa/i jadi divine tidak dilihatin banyak orang ketika berteriak memanggil ghostly

"Kenapa?" Tanya ghostly yang membuka helm miliknya

"Bukannya masih ada jadwal kuliah?" Tanya ghostly karena saat akan masuk ke dalam kelas mereka masing masing saat itu divine bilang jika dirinya masih memiliki satu jam mata kuliah sedangkan ghostly hanya tersisa satu mata kuliah maka dari itu ghostly memutuskan untuk pulang terlebih dahulu dan akan kembali untuk menjemput divine yang sudah pulang

"Dosennya ada urusan jadi kelasku diganti minggu besok pas mata pelajarannya "

"Yaudah nih pake"ghostly memberikan helm satunya pagi kepada divine untuk di pakai

"Kita ke kerajaan aja gimana?" Bisik divine

"Memang kamu ngak capek bolak balik nanti?, kan katanya kalau ke kerajaan terus ke sini lagi capek"jawab ghostly

"Iya sih kak, ngak jadi deh besok besok aja pergi ke sana"ghostly mengangguk kecil lalu divine menaiki motor dan ghostly melajukan motornya menunju rumah

Selama perjalanan pulang tidak ada obrolan antara mereka berdua hingga divine membuka suaranya saat mereka akan melewati tempat penjualan berbagai macam makanan

"Kak, kakak ngak mau beli sesuatu gitu?" Tanya divine yang membuat ghostly memberhentikan motornya ke tepi jalan lalu membalikkan badannya menghadap divine

"Memangnya kamu beli gitu kalau iya kakak temani"tanpa membalas perkataan dari divine. ghostly melajukan motornya kembali dan divine hanya duduk diam di atas motor selagi ghostly menyetir

Ghostly memberhentikan motornya tepat pedagang makanan bakso, biasanya ghostly akan membawa adik adiknya datang ke sana ketika mereka menginginkan bakso bakar

Ghostly dan divine segera memesan bakso itu dan akan memakannya ketika berada di rumah atau perjalanan pulang

"Terima kasih " paman pedagang bakso itu memberikan bakso bakar pesanan dari divine dan ghostly

"Makasi juga paman"divine mengambil bakso itu dan ghostly memberikan uang untuk membayar pesanan mereka











Grey, jasper, vito, bronte dan riggs meregangkan badannya setelah membersihkan kekacauan yang dibuat oleh vito, bronte dan riggs

"Kak udah ketemu sama ayah?" Tanya riggs yang memulai pembicaraan apalagi sebelum pergi grey mengatakan jika grey akan menemui alaska untuk meminta izin pergi lagi ke rumah mereka

"Kata bibi kinsley ayah masih belum pulang sampai sekarang dan ayah juga tidak mengatakan kemana dia akan pergi jadi kemungkinan kita akan pulang besok "

"Kakak aku kangen sama ibu"suara vito yang pelan terdengar oleh grey dan yang lainnya

Grey memaklumi itu di karenakan grey termasuk yang paling dekat dengan ibu mereka dan saat itu mereka masih kecil tidak tau apa apa yang terjadi ketika ibu mereka tidak berada di istana saat itu

Grey dapat melihat raut wajah kesedihan vito saat itu yang penuh harapan untuk sang ibu pulang kembali ke istana dan mereka bisa berkumpul bersama sama

Tetapi tidak hari demi hari mereka tumbuh dan mulai mengetahui jika ibu mereka benar benar tidak akan kembali bersama mereka lagi

Vito menghapus air mata nya yang keluar saat dirinya menundukkan kepalanya karena tidak ingin kalua saudaranya melihat dirinya menangis seperti itu

"Tidak apa apa menangis, wajar kalau kau kangen dengan ibu kita juga sama dengan dirimu tetap kirim doa aja biar ibu senang disana dan bisa selalu melihat kita dari sana walaupun kita tidak bisa melihat ibu "grey mengelus punggung sang adik yang sudah menangis

"Ingat ya kalau kalian ada apa apa jangan di pendam sendiri kita bersaudara jika ada yang sedih maka semuanya harus tau dan jika ada yang bahagia semuanya harus ikut bahagia ya"mereka berempat menganggukkan kepalanya setelah mendengar perkataan dari kakak yang tertua

Hanya ini lah yang dapat dilakukan oleh grey saat dirinya tidak bisa melakukan apapun untuk membantu masalah saudaranya dan dirinya juga harus bisa merangkul semuanya









Alaska memasuki istana setelah melakukan pekerjaannya di kerajaan van, selama dirinya memasuki istana dia tidak menemui kelima pangerannya yang sebelumya mereka akan selalu menyambut kedatangan alaska ketika datang kembali ke istana setelah melakukan perjalanan entah itu untuk mengurus perwilayahan istana ataupun peperangan

Tepat saat dia henti didepan gerbang masuk ke dalam istana alaska segera bertanya kepada kinsley yang kebetulan menunggui dirinya untuk datang setelah mendapatkan jawaban dari kinsley. Alaska langsung pergi ke kamar grey setelah kinsley mengatakan jika grey ingin berbicara sesuatu entah tentang apa itu

Alaska berada di depan pintu kamar grey dan dia bisa melihat jika jasper, vito, bronte dan riggs sedang beristirahat dan dia tidak menemui grey di kamar itu

"Ayah, sejak kapan ayah di depan kamar ku?" Tanya grey yang datang dari belakang alaska yang membuat alaska terkejut mendengar suara dari anaknya 

of the netherworld ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang