Dua

458 25 0
                                    


.
.
.

𝑻𝒚𝒑𝒐 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒆𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏!!

𝑴𝒂𝒌𝒍𝒖𝒎𝒊𝒏 𝒂𝒋𝒂
𝑫𝒊𝒅𝒖𝒏𝒊𝒂 𝒊𝒏𝒊 𝒈𝒂𝒅𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒎𝒑𝒖𝒓𝒏𝒂 :)

»»----> 𝒉𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈 <----««

.
.
.

Sekarang vano telah sampai di kelasnya.

"Tumben Lo cepet sekolahnya van." Tanya Alex sembari berjalan menuju meja tempat vano duduk. dan diikuti oleh Afgan.

"Biasalah males gue lama-lama dirumah kalau ada bokap, makanya gw cepet datang" sahut vano.

"Yaudah ayo ke kantin dulu " kata Afgan.

"Yaudah cuss" sahut vano sambil berjalan menuju kantin.

Setelah acara makan makan di kantin mereka kembali ke kelas bersama
"van, lex, gimana kalo kita ngebolos hari ini ? Males gue masuk pelajaran pak somat" celetuk Afgan.

"Ide bagus tuh ,gue juga pengen healing sesekali" jawab Alex dan diangguki oleh vano.

"Kita mau kemana ini" tanya vano kepada kedua temannya.

"Ke atap aja kali gue lagi mager keluar sekolah" sahut Alex dan diangguki oleh Afgan dan vano.

.

.

.

.

.

Sudah dari pagi mereka berkumpul dan hingga sekarang jam sekolah telah berakhir mereka Masi senantiasa berbincang di tempat tersebut.

"Van, gan, ntar malam kalian mau ikut nonton balapan nggak?" Tanya Alex pada temannya.

"Wah kayanya seru tuh, udah lama gue ga nonton balapan, gimana Van Lo mau ikut nggak?" Tanya Afgan dengan antusias.

"Ya ikut lah, masa gue g ikut" sahut avan
"yaudah deh sekarang kita pulang, terus ntar malam ketemuan di persimpangan ya" pinta vano kepala Alex dan Afgan.

"Oke yaudah gw balik duluan ya" jawab Axel dan Bagas bersamaan.

"Kira-kira ayah ngijinin gue keluar ga ya ntar malem ? Tanya vano pada dirinya sendiri
"Masa bodoh, yang penting gue seneng" omelnya dan langsung pulang.

.

.

.

.

.

Di rumah

Vani terlihat sedang menyiram beberapa tanaman yang ada di depan rumahnya. Tiba-tiba dia mendengar suara seseorang.

"Assalamualaikum bunda" ya itu suara vano dan Vani menjawab salam anaknya itu.

"Tumben kamu telat pulang, biasanya juga jam lima udah pulang" tanya Vani karna vano memang pulang agak terlambat.

" Tadi vano habis ke perpustakaan Bun, nemenin temen vano nyari buku" bohong vano dengan wajah yang tak luput dari senyuman nya.

"Yaudah sana masuk, ganti baju kamu" ucap Vani seraya mengelus rambut anaknya.

Vano tersenyum lalu langsung masuk kedalam, saat dirinya menaiki tangga, ia tidak sengaja berpas-pasan dengan vino.

"Lo kenapa telat pulang hari ini" tanya vino penasaran.

LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang