Hai guys!!!!
Lama ga nyapa kalian nieh...
Btw ada yang kangen aku ga???? Hehehe...
Jangan lupa vote sebelum baca yaa!!!
"Hai cantik, gimana kabarnya?"
Gadis cantik dengan pakaian dress biru itu terkejut. "NGAPAIN LO DISINI?!" Teriaknya.
"Jangan marah-marah gitu dong" ujar cowok itu dengan raut wajah yang santai, namun wajah itu terlihat sangat menjengkelkan bagi gadis berdress biru itu.
"JANGAN MAJU ANJINGG!!!" Gadis itu kembali teriak saat melihat cowok dihadapannya itu berjalan maju kearahnya.
Gadis cantik yang tengah duduk di tanah itu karena kakinya terluka dan ia tidak bisa berjalan. Disaat bersamaan, saat cowok di hadapannya berjalan maju ia bergerak mundur. Dan sialnya punggungnya menubruk dinding. Ia tidak bisa kemana-mana lagi.
Melihat ekspresi wajah gadis di hadapannya, cowok dengan nama lengkap Reygan Gentala itu tersenyum puas.
"STOP!! JANGAN MAJU!" Wajah gadis itu benar-benar ketakutan sekarang. "Tuhan, tolong aku" lirihnya dalam hati. Ia benar-benar berharap ada seseorang yang bisa menolongnya.
Reygan tidak mendengarkan teriakan gadis itu. Ia terus melangkah, tepat di depan gadis itu ia berjongkok. Reygan terus menghalangi pandangan gadis itu yang melihat kearah lain. Mulai dari kanan ke kiri terus-menerus seperti itu sampai beberapa saat. Melihat gadis itu yang terus-terusan tak mau menatap ke arahnya, Reygan memutuskan untuk mencekal dagu gadis itu dengan kasar agar menatapnya. "Sehabis ini Lo ga bakal bisa pergi lagi" Reygan tersenyum smrik.
Kedua tangan gadis itu mencoba untuk melepas cekalan Reygan. Tapi ia tau mau sekuat apapun ia menyingkirkan tangan Reygan, cowok itu tidak akan mau melepaskan cekalan di dagunya "nenek, tolong... Sakit banget nek" nolognya dalam hati.
"Lepasin please... S-sa-kit" ujar gadis itu memohon.
Reygan melepas cekalan tangannya di dagu gadis itu, ia meraih dan menggendong gadis itu berjalan ke suatu tempat.
"TURUNIN!!"
"TURUNIN!!!"
"Lo denger gue kan? TURUNIN GUE!!"
"Mau Lo teriak sekenceng apapun ga akan ada yang denger cantik"
"Jadi kalau Lo mau teriak, teriak aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
PHILOCALIST
Teen FictionKeisya Olivia Abraham, cewek cantik, pintar, dan hobbie memasak. Gadis ceria dengan segudang masalah. Dan juga gadis ini menyukai seorang cowok tampan, berpostur tubuh tinggi dan bahu tegap, serta tergolong murid pintar di sekolah, ya cowok itu tak...