Part 1. Pavorit Off

458 20 0
                                    

Setelah puas mengeluarkan nafsunya,  Off akhirnya melepaskan Gun. Ia mulai duduk di bibir kasur, sementara Gun langsung menutupi badannya menggunakan selimut yang ada di kamarnya.

Off memandang Gun dengan tatapan rumit, ia menghela napas panjang, mengalihkan perhatiannya dengan melihat sekitar kamar yang remang-remang.

Hanya cahaya lampu disudut nakas yang menyala. Sementara kamar tidak memiliki jendela ataupun cela sedikitpun.

"Enam bukan terakhir aku tidak pernah tidur dengan orang lain. Mungkin bisa dikatakan hanya kamu yang aku tiduri dan ajak bicara jika kesepian." Off mulai mengutarakan perasaannya.

Sementara Gun, seperti biasanya seorang pendengar, dia hanya mempehartikan wajah Off yang sempurna mulai bicara.

"Bisa dikatakan kamu pavoritku Gun. Yang biasanya aku selalu berganti jalang, setelah kamu datang aku kecanduan," ucap Off lagi, memandang Gun sepenuhnya kali ini.

Off mengulurkan tangannya, membelai wajah Gun yang terasa lembut dan kenyal dipegang. "Kamu kehilangan banyak berat badan? Apakah makanan di bawah tanah ini tidak enak?" khawatir Off, mengelus pipi Gun lebih lembut lagi.

Gun hanya menggeleng, dia memutuskan untuk kontak mata dengan Off. "Lupakan soal berat badan, aku hanya ingin bertanya satu hal."

"Silahkan," jawab Off, memberikan Gun kesempatan untuk mengatakan apapun yang dia mau.

Bibir Gun terlihat berat untuk mengatakan itu. Tapi Off selalu sabar untuk Gun.

"Kalau kamu bosan, bisa bunuh saja aku. Jangan kirim aku ke bar tempat para jaminan hutang dibuang." Gun dengan mata berkaca-kaca menyampaikan itu.

Kalau sekarang saja dia sudah merasa sekotor ini, walaupun tugasnya hanya melayani Off seorang. Sebab jalang yang telah diklaim sebagai pavorit adalah milik Off seutuhnya. Bagaimana jika nanti dia harus melayani berbeda orang setiap jam.

Off yang sempat terdiam hanya memberikan anggukan. Dia berdiri, memandang Gun untuk terakhir kali sebelum pergi meninggalkan ruangan itu.

Mereka bukan kekasih, jadi Off berhak meninggalkan Gun dalam keadaan apapun. Sementara Gun juga tidak pernah berharap banyak setelah datang ke tempat ini.

Tepat setelah pintu ditutup, Gun mengubah posisinya menjadi telentang. Masih segar ingatannya enam bulan lalu, di mana sang kekasih meminta putus secara sepihak.

Gun tidak terima, ingin bertemu untuk terakhir kali agar lebih jelas. Tapi ditempat pertemuan itu Gun hanya melihat Off berdiri menunggunya.

Hidup Gun tamat waktu itu juga. Off menunjukkan bukti kalau Tay telah membuat Gun menjadi bahan jaminan. Dan Tay kabur beberapa minggu lalu.

Gun dibawa paksa tanpa bisa meminta tolong kepada siapapun. Ia dilempar dalam kamar ini dan diajari melayani seorang pria.

Mungkin karena Off tahu kalau dirinya pihak bawah, makannya dia membuat Gun sebagai jalang yang sama seperti wanita lain. Tapi anehnya setelah Off mengajari Gun seks untuk pertama kalinya, pria itu malah kecanduan untuk melakukan seks bersama Gun.

Hingga enam bulan berlalu, dia tetap menjadi tahanan di bawah tanah. Biasanya para wanita yang telah tidak bisa melayani klien Off yang datang berkunjung ke rumah, mereka akan langsung dilempar ke bar milik Off, yang menyajikan pelayanan seks dengan penuh kebebasan.

Atau semisalnya ada yang baru datang karena orang yang menjadikan jaminan tidak bisa membayar hutang, siapapun yang terlama akan disingkirkan.

Tapi Gun belum pernah ada yang menggeser posisinya. Dari sepuluh jalang yang terkurung di rumah, Gun yang menjadi terlama. Biasanya mereka paling lama hanya bisa bertahan dua bulan.

Setahu Gun, Off sendiri adalah seorang mafia yang bekerja untuk mengelola beberapa bar, tentunya bukan bar biasa, karena telah dijelaskan mereka juga menyediakan wanita-wanita hasil jaminan yang tidak sanggup bayar hutang.

Off juga mengelola bisnis peminjaman uang dalam jumlah yang tidak terbatas.

Selain mengelola barnya sendiri, Off mengurus keamanan bar milik orang lain dengan biaya yang tidak murah. Sebab jika belum ada di bawah kekuasaan Off, bar mereka terancam cepat ditutup oleh pihak pemerintah.

Dari sana Gun tahu siapa Off, orang yang tidak memiliki hati nurani dan cukup keji memandang manusia yang ada di bawahnya.

Tidak jarang juga wanita yang telah menjadi miliknya Off perjual belikan untuk dijadikan boneka seks.

Gun sendiri tidak tahu nasib kedepannya bagaimana. Tapi setelah mendengat Off tidak akan mengirimkan ke bar jika Off sudah bosan, jadi Gun merasa sedikit lebih lega.

Lebih baik Gun bergegas tidur sebelum besok kesiangan bangun. Para pelayan yang sudah mengagap orang-orang sepergi Gun adalah manusia paling menjijikan, serta kasta terendah di rumah ini. Tidak akan segan-segan berbuat seenaknya kepada mereka jika sudah melakukan kesalahan.

Mr. Mafia's favorite (offgun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang