Gadis Daffodil

16 10 4
                                    

Hari-hari di militer adalah pengalaman baru di tempat baru. Semenjak hari pertama bisa dikatakan Claes tidak suka dengan pembawaan Everal. Coba bayangkan, sejak dia menjadi anggota regu panahan secara resmi dia selalu bersikap ramah pada siapapun, terlebih teman-teman dalam regu, dia juga selalu menyapa Everal selama latihan tetapi anak itu tidak pernah membalas sama sekali, jangan membalas, dia hanya melirik saat tahu siapa yang bicara, dia bersikap seperti tidak ada apapun yang terjadi, tatapannya tidak pernah ramah, itu membebaninya apakah kedatangannya telah membuat Everal tidak senang. Namun saat itu teman mereka yang lain mengatakan bahwa Everal memang begitu sejak awal, ah tidak! dia sedikit lebih baik diawal namun tidak berlangsung lama, dia mulai menarik diri dari siapapun dan menjadi sangsi, muram dan suram seperti awan mendung, berbanding terbalik dengan Claes, yang orang-orang kemudian mulai memanggilnya matahari regu karena energik, ceria dan hangat. Panggilan itu juga muncul karena saat di mana Claes datang, Everal akan pergi.

"Kedatangan Claes ke regu ini membuat perubahan suasana. kau tahu, aku biasa memerhatikan Everal berlatih dalam sekali atau dua kali tembakan, lalu dia berhenti. Aku selalu ingin belajar darinya karena dia selalu mendapat pujian, tapi dia selalu mengabaikan ku, tentu saja itu membuatku kesal!"

Prajurit lain yang diam-diam mengamatinya selama latihan berharap sedikit dapat belajar dari apa yang mereka lihat, tapi Everal itu bahkan tidak membiarkan orang untuk mengintip, seperti dia sedang menyembunyikan emas untuk dirinya sendiri, ingin disanjung sendiri dan tidak peduli dengan rekan pelatihan lain.

"Dengan Claes di sini kita bisa bertanya pada Claes saja, percuma memiliki kemampuan tanpa membaginya. Bagaimanapun kita ini satu tim, tujuan kita sebenarnya adalah untuk kemenangan dan kesejahteraan bersama, bukan menang sendiri."

Rekan lain di regu ini menepuk punggung Claes dengan bangga, menyatakan Claes adalah produk berharga di angkatan ini yang akan terus disanjung.

"Oh ya, aku mendapat giliran untuk mengambil makanan dari aula persediaan." Salah seorang yang duduk di sana tiba-tiba teringat piketnya, dia segera berdiri dan membereskan barangnya.

"Reuben, besok adalah giliranmu bukan? Tim kalian berjumlah ganjil, boleh aku ikut bersamamu, aku akan membantumu." Prajurit muda itu memohon pada rekan pelatihannya yang berambut ikal, tetapi diabaikan.

"Kau ingin membantuku atau melihat para gadis?"

Saat niatnya ditebak dengan tepat sasaran, prajurit muda itu hanya bisa terkekeh. Si prajurit berambut ikal itu kemudian melihat pada Claes.

"Claes belum mendapatkan jadwal piket, mungkin harusnya dialah y memastikan.

"Ya, ada banyak gadis cantik di aula persediaan, mereka yang menyediakan pasokan makanan untuk kita semua di sini. Juga selain itu, kamu bisa datang ke balai kesehatan jika kamu merasa tidak enak badan, maka kamu akan langsung segar setelah melihat bidadari-bidadari yang tinggal di sana." Prajurit muda tadi menjelaskan dengan sangat bersemangat, saat mereka di pelatihan, maka mereka hanya akan bolak balik dari ruang atau lapangan latihan ke asrama yang isinya hanya laki-laki tanpa hiburan apapun, jikapun ada wanita, itu bukan sesuatu yang ingin mereka lihat, contohnya saja bibi gemuk yang mengurus kebersihan asrama, atau Nona Tias yang mengawas di kelas strategi, kebanyakan wanita yang menghuni pos memiliki satu kesamaan, yaitu bertemperamen keras dan galak, mau itu yang berpenampilan jelek ataupun cantik anggun, terlihat lemah lembut dari wajahnya, hal seperti itu tidak akan didapatkan dari wanita-wanita ini, mereka semua adalah harimau ganas yang membenci laki-laki. Jadi satu-satunya hiburan yang dapat dilakukan prajurit muda adalah kunjungan ke dua tempat di mana terdapat banyak wanita cantik yang lembut, yaitu aula persediaan dan balai kesehatan. Ada banyak yang pergi ke sana hanya untuk mengintip. Ada yang berpura-pura sakit, ada juga yang memalsukan jadwal piket.

Sacrificial: Military ThreadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang