Satu bulan setelah kepergian papahnya gavin, kini gavin sudah masuk ke sekolah seperti biasanya. dikelas 12 gavin tengah sibuk sibuknya mengikuti kegiatan praktek, serta ujian. setelah jam istirahat gavin menghampiri nay serta ketiga temannya yang tengah duduk makan serta asik berbincang bincang.
"wet, baru sampe bos !?" ujar wiwi meledeki gavin agar suasana nya tak terlalu menegangkan
"yoi brow, gue boleh duduk" sambung gavin
kemudian gavin duduk disebelah nay, sambil memandangi nay yang tengah asik makan nasi goreng khas bu rina
"apasi ngga usah ngeliatin gitu ah" titah nay kesal
"cantik banget hari ini sayangku" sambung gavin
mendengar hal itu membuat ketiga temannya geli melihat tingkah manis gavin ke nay
"gua bakar juga ni lama lama bumi" hardik ica meledeki
"udah pokus sama ujian kamu, tugas tugas praktek kamu, ngga usah pokus ke aku dulu" sambung nay mengerutu sambil menyantap sesuap nasi goreng kesukaan nya
"ko gitu si, lulus ini aku mau kuliah si jakarta nay"
nay terdiam mengiyakan....
"nanti kita sama sama disana yaa, aku tunggu kamu, tahun depan nyusul yaa" sambung gavin"aku kurang tau di mna ga, aku masi bingung"
"ko gitu si, kan kamu udah janji buat selalu bareng sama aku"
"ga, aku ngga ninggalin kamu, cuma aku masi bingung mau dimana"
"harus bareng sama aku yaa di jakarta, aku mau sama kamu terus nayy"
"kamu tau kan, kota yang paling pengen aku kunjungin apa ? tau kan ?"
gavin mengangguk...
"iya aku tau nay, kamu juga uda bilang sama aku kalo kamu mau menetap kebandung, tapi please nay aku ngga mau pisah sama kamu""ngga bisa ga, aku mau kesana"
ketiga temannya memilih untuk berkeliaran kelas lainnya selama menunggu jam istirahat masuk, ketimbang harus mendengarkan cekcokan antara nay dengan gavin yang ngga ada ujungnya.
"yauda aku yang bakal ngalah, aku yang bakal kebandung juga"
"emang mamah kamu izinin ? kan mamah km yang keukeuh nyuruh kamu di Jakarta, jangan gitu lah ga, permintaan mamah kamu itu"
"ngga, aku yang bakal keukeuh izin ke mamah buat kuliah ke bandung"
"jangan gitu, kasian mamah kamu ga, mamah kamu yang pengen kamu di Jakarta"
"kalo gitu kamu ke, yang ngalah ke jakarta ngikut aku"
"ngga bisa ga, ini mimpi aku" sambung nay keukeuh
"udah lah ngga usah dibahas pusing aku" ujar gaga frustasi....
Bel pulang berbunyi, kini nay tengah duduk sendiri menunggu jemputan pribadi nya namun lagi lagi tak di jemput olehnya, bagi tak mengapa tak mau diambil pusing olehnya. ia kembali memesan ojek online.
ketiga temannya menghampiri dirinya, untuk menemani nay yang tengah menunggu pesanan ojek online"gavin ngga nganterin lo pulang" ujar ica
nay menggeleng geleng kepalanya.....
"ngga, masii sibuk sama tugas praktek pulang malem malem trus dia"Beberapa menit ojek itu sampe kehadapan nay
"dengan kak nayara" ujar mas mas grab"iya mass"
"sesuai titik yaa" sambung mas mas Go-Jek kedua kalinya
KAMU SEDANG MEMBACA
aku, kamu, dan bandung
Teen FictionMenceritakan seorang gadis yang kembali hidup, dengan serpihan trauma. Serta mencari jati dirinya dibandung.