Setelah menemukan tubuh Hueningkai, para pemuda masih terpaku pada kenyataan mengerikan yang harus mereka hadapi. Ketakutan mulai merasuki hati mereka, dan kini mereka harus memutuskan apa yang harus dilakukan selanjutnya.
"Ini gimana nasib jazadnya Kai," ucap beomgyu memecahkan keheningan
"Taruh gudang aja sementara, nanti kita urus" Taehyun yang dari tadi diam akhirnya bersuara.
"Hyun yang benar aja, kita harus pikirkan gimana ngubur Kai dengan layak," ujar Soobin, berusaha tenang meski suaranya bergetar. "Kita nggak bisa biarin jazad Kai dibiarin di gudang aja, dia juga butuh tempat peristirahatan terakhir yang layak."
"Gimana kalau di taman belakang mansion?" saran Jungwon, mencari opsi terbaik di tengah situasi yang mencekam. "Di sana nggak ada hewan liar yang bisa mengganggu."
Heeseung mengangguk pelan, meski terlihat jelas keraguan di wajahnya. "Mungkin itu pilihan terbaik kita sekarang."
"Kalau gitu biar gue, Heeseung, Taehyun, Beomgyu, sama Sunghoon yang bakal ngukur jasad Kai" saran dari Yeonjun yang disetujui semuanya. Kemudian ke-5 pemuda itu segera beranjak dari duduknya untuk mengurus pemakaman Kai.
Sementara sisanya tetap berada itu tempat duduknya, keheningan mendominasi mereka.
Soobin kemudian menyarankan dengan suara bergetar, "Bukankah seharusnya kita hubungi polisi. Atau gak minimal kasih tahu orang tua kita. Kita butuh bantuan."
Jungwon yang mendengar saran itu segera menepul jidatnya. "Astaga kenapa kita gak kepikiran dari tadi!!?"
Jake mengangguk setuju. "Benar kita harusnya coba hubungi seseorang di luar pulau ini. Ini udah di luar kendali kita."
"Biar gue coba telpon bantuan," tawar Jay. Ia meraba raba sakunya, mencarinya di kamar, meja ruang tamu. Namun nihil ia tak berhasil menemukan handphonenya
"Kaliam tau hp gue gak," tanya Jay, mereka serempak menggelengkan kepala.
"Coba gue calling hp lo," Jake berusaha membantu Jay
Tapi....
"Hp gue juga gak ada, coba periksa hp kalian ada atau gak, ini aneh. Perasaan gue inget, gue naruh terakhir kali itu di nakas" ucak Jake sambil menuruni tangga dengan panik.
Namun, ketika mereka mulai mencari ponsel masing-masing untuk menghubungi pihak berwenang, satu per satu dari mereka menyadari sesuatu yang mengerikan-ponsel mereka hilang.
"Ponsel gue juga gak ada!" teriak Taehyun, panik. Gue yakin banget tadi malam naruhnya di meja."
"Gue juga nggak nemuin ponsel gue!" kata Ni-ki, wajahnya memucat. "Kemarin masih ada di tas gue, tapi sekarang hilang."
Satu per satu dari mereka mengakui bahwa ponsel mereka hilang, menambah kebingungan dan ketakutan di antara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Deadly Dare | Enhypen ft TXT ☑️
Mystery / ThrillerDi tengah kontroversi tentang laki-laki yang memiliki rahim, seorang pemuda terkejut saat hasil tes medisnya menunjukkan kondisi langka tersebut. Sementara itu, dua belas mahasiswa merayakan kelulusan mereka di mansion pulau pribadi dan menemukan ko...