Fyi: Hoonjin = Sunghoon
•
•
•
•
•
Hoonjin selalu berpikir bahwa masuk ke sekolah baru adalah kesempatan untuk memulai dari awal. Ketika dia pertama kali melangkah ke aula sekolah menengah atas yang luas, dia merasa sedikit gugup tetapi juga semangat.
Dia melihat sekeliling mencoba menangkap suasana baru, ketika pandangannya bertemu dengan seseorang siswa yang berdiri di seberang ruangan. Heeseung. Ada sesuatu tentang Heeseung yang langsung menarik perhatian Hoonjin. Tatapannya yang tajam, senyum lembut yang sering menghiasi wajahnya, dan cara dia bergerak dengan percaya diri membuat Hoonjin terpesona
Hari-hari berlalu, dan Hoojin menemukan teman dekat. Jake, teman sebangkunya. Mereka berdua cepat akrab, berbagi cerita dan tawa selama istirahat, bahkan rahasianya yang gak ada satu pun orang tahu kecuali keluarga itu Jake tau, dan Jake tidak masalah dengan itu, ia masih menerimanya sebagai teman. Jake adalah teman yang baik, selalu membuat Hoojin merasa nyaman dengan kehadirannya yang ceria. Meskipun begitu, ada satu hal yang ia tak pernah cerita, yaitu tentang perasaannya pada Heeseung.
Suatu hari, saat sedang makan siang bersama Jake di kantin, Hoonjin melihat Heeseung duduk beberapa meja di depan. Heeseung tertawa, mengobrol dengan teman-temannya, tampak begitu bahagia dan bebas. Hati Hoonjin bergetar, perasaan yang telah dia pendam selama ini muncul ke permukaan.
Jake meliht arah pandang Hoonjin dan tersenyum, "Lo suka sama siapa?" Tanyanya tiba-tiba, membuat Hoonjin tersentak kaget.
"A-ah, gak ada siapa-siapa," jawab Hoonjin dengan canggung, berharap wajahnya tidak memerah.
Jake tertawa kecil, "Tenang aja, kalau lo suka sama seseorang, bilang aja. Gue gak akan ngasih tahu siapa-siapa."
Hoonjin hanya mengangguk pelan, tidak berani menatap mata Jake. Dia tahu Jake adalah teman yang dapat dipercaya, tetapi ia belum siap mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya. Perasaan yang tumbuh semakin dalam setiap kali dia melihat Heeseung.
Beberapa minggu kemudian, saat jam istirahat, Hoonjin memutuskan untuk pergi ke taman belakang sekolah. Taman itu adalah tempat favoritnya untuk menenangkan pikira dan melarikan diri dari keramaian sejenak. Namun, saat dia mendekati taman, dia melihat sesuatu yang membuat langkahnya terhenti.
Di antara dedaunan yang rimbun, Hoonjin melihay Jake dan Heeseung berdiri berhadapan. Jantungnya berdetak lebih cepat ketika dia menyadari bahwa mereka berdua saling berciuman. Pemandangan itu menyapi semua harapan yang selama ini dia pendam.
Hatinya terasa senang namun juga sakit. Kenyataan bahwa Heeseung juga meliki orientasi seksual yang sama dengannya, tapi sisi lain Hoonjin berbalik, berusaha untuk tidak membuat suara dan pergi dari sana. Ketika dia menjauh, pikirannya dipenuhi oleh serangkaian pertanyaan yang menyakitkan. Bagaimana mungkin? Sejak kapan? Apa jake sudah lama menyukai Heeseung?
Selama beberapa hari berikutnya, Hoonjin berusaha mencari tahu lebih banyak. Ia beberapa menguping pembicaraan geng Heeseung, dan ia akhirnya mendapatkan jawaban. Ternyata Jake dan Heeseung memang telah berpacaran selama beberapa minggi terakhir, tapi kenapa Jake tak memberitahuku soal ini?
Mendengar itu. Hoonjin merasa hatinya semakin hancur. Dia harus berjuang menahan perasaan sakit dan kecewa yang mendalam. Meskipun sulit, dia tahu dia harus menyimpam rahasia ini untuk dirinya sendiri dan berusaha untuk tetap menjadi teman baik bagi Jake.
KAMU SEDANG MEMBACA
Deadly Dare | Enhypen ft TXT ☑️
Mystère / ThrillerDi tengah kontroversi tentang laki-laki yang memiliki rahim, seorang pemuda terkejut saat hasil tes medisnya menunjukkan kondisi langka tersebut. Sementara itu, dua belas mahasiswa merayakan kelulusan mereka di mansion pulau pribadi dan menemukan ko...