Ruangan itu dipenuhi dengan suara tawa dan obrolan ringan saat para peserta berkumpul kembali untuk memulai tantangan berikutnya. Setelah semua duduk melingkar di lantai, lampu-lampu yang remang membuat suasana semakin tegang. Botol yang terletak di tengah lingkaran menjadi fokus perhatian, berkilau di bawah cahaya redup.
"Selamat malam semua, gimana udah tau gue siapa, huftt belum ya? Gak papa gue mah sabar sabar aja." Suara Mr. X bergema dari speaker tersembunyi, terdengar puas dan penuh teka-teki, seolah menikmati peranannya sebagai pengatur permainan.
"Anjing lo, ngasih petunjuk tuh yang lebih berguna kek, puyeng nih otak gue," Sunoo dengan nada frustrasi. Dia mengerutkan kening, tangan mengusap dahinya seolah mencoba meredakan ketegangan yang semakin menumpuk. Ekspresinya menunjukkan kejengkelan yang bercampur dengan keputusasaan, sambil sesekali menghela napas berat untuk menenangkan diri.
"Berarti lo nya aja yang bodoh. Lo gak usah bacot ya masih untung gue bantuin, gue lempar pisau tau rasa lo." Mr. X berkata dengan nada menantang, matanya menyipit penuh ancaman sambil menyeringai. Dia mengangkat bahu dengan santai, seolah tidak terpengaruh oleh komentar sebelumnya, dan menambahkan sentuhan humor gelap dalam ancamannya.
"Ck ck sok misterius." Sunoo menggelengkan kepala dengan senyum sinis, tangan bersilang di dada. Rasa jengkel dan skeptis jelas terlihat di wajahnya, namun matanya masih menunjukkan sedikit rasa penasaran.
"Hah sok misterius gak tuh." Beomgyu berbicara sambil tertawa kecil, memasukkan tangan ke dalam saku dengan sikap meremehkan, menatap ke arah sumber suara dengan alis terangkat seolah menantang.
"Ya sudah langsung temuin gue sini, emang lo tau gue dimana, gue siapa? Akuin aja gue misterius, sampek sekarang aja kalian belum nemuin gue." Suara Mr. terdengar puas dan penuh teka-teki, tertawa pelan di akhir kalimat. Ada nada superior dalam suaranya, menikmati kebingungan para peserta dan mempermainkan rasa ingin tahu mereka.
"Aishh, bomat gue sama kalian, yang pasti tantangan malam ini, gue juga yang milih. Hmm Sunoo, lo kebanyakan bacot ya" Suara mr. X terdengar sangat kesal.
"Jadi lo yang kali ini akan melaksanakan tantangan malam ini. Sekarang lo puter tuh botol, yang kepilih akan menemani Sunoo melaksanakan tantangannya. Sunoo puter." Mr. X terdengar tegas dan berwibawa, mengendalikan jalannya permainan. Ada sedikit rasa senang dalam suaranya saat dia menyebut nama Sunoo, seolah menantikan reaksi dari tantangan yang diberikan.
"Oke Jungwon, lo harus lakuin tantangan bareng Sunoo. Sunoo, silahkan ambil bolanya." Suara Mr. X terdengar seperti sutradara yang menikmati kontrol atas permainan, dengan nada perintah yang tak bisa dibantah.
Sunoo bangkit perlahan dan menuju akuarium yang terletak di sudut ruangan. Bola-bola itu tampak seperti undian nasib yang misterius. Dia memasukkan tangannya, merasakan dinginnya butir-butir putih sebelum menarik sebuah bola merah. Perlahan-lahan, dia membuka bola tersebut dan membaca pesan yang tertulis di dalamnya.
Cari teman untuk menemanimu bermain, kemudian kalian berdua pakailah kostum yang telah disediakan. Jangan memakai daleman apa-apa, biarkan kostum itu saja yang membungkus tubuh kalian, dan salah satu dari kalian lakukanlah sebuah ciuman panas dengan Ni-ki, dan sisanya duduk dipangkuan Jay.
KAMU SEDANG MEMBACA
Deadly Dare | Enhypen ft TXT ☑️
Mystery / ThrillerDi tengah kontroversi tentang laki-laki yang memiliki rahim, seorang pemuda terkejut saat hasil tes medisnya menunjukkan kondisi langka tersebut. Sementara itu, dua belas mahasiswa merayakan kelulusan mereka di mansion pulau pribadi dan menemukan ko...