bab 8: Jejak di antara debu

830 57 6
                                    

Pagi yang cerah mulai menyapa mansion setelah semalam penuh ketegangan. Cahaya matahari menyelinap masuk melalui jendela-jendela besar, seakan-akan ingin mengusir sisa-sisa kegelapan dari malam yang panjang. Setelah berhasil menyelesaikan misi yang dipaksakan pada mereka, suasana hati para penghuni mansion mulai membaik, meskipun rasa takut dan ketidakpastian masih menyelimuti.

Di ruang makan, suasana terasa lebih santai. Heeseung, sambil mengaduk kopi, memulai pembicaraan, "Gue punya rencana, gimana kalau kita hari ini bersih-bersih. Noh lihat debu-debu udah pada tebel, lagian daripada kita nggak ngapa-ngapain, ya kan. Bosen gue."

Jay tertawa dan menimpali, "Boleh, gue juga bosen!"

Taehyun ikut menambahkan, "Gimana kalo kita bagi kelompok aja."

Mereka setuju dengan saran Taehyun, dan Ni-ki akhirnya berkata, "Oke, oke, ide bagus. Gue, Taehyun, Soobin, Sunghoon bersihin play zone."

Sunoo, Heeseung, dan Beomgyu setuju untuk membersihkan ruang tamu dan ruang TV,

Sementara itu, Jay, Yeonjun, Jungwon, dan jake ditugaskan membersihkan dapur dan area sekitarnya. Mereka memastikan tidak ada sisa makanan yang membusuk dan memeriksa semua peralatan dapur.

"Kalau misal ada barang yang nggak kepake, kita taruh aja di gudang," usul Beomgyu, menyadari banyaknya barang yang sudah tidak terpakai dan menumpuk di ruangan-ruangan tersebut.

Mereka semua setuju dan mulai bergerak ke area masing-masing, bersiap untuk menjalani hari yang sibuk.

Mereka semua setuju dan mulai bergerak ke area masing-masing, bersiap untuk menjalani hari yang sibuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di Play Zone:

Ni-ki, Taehyun, Soobin, dan Sunghoon mulai membersihkan play zone. Mereka memindahkan perabotan dan mengelap debu yang menempel di peralatan permainan.

Sunghoon membuka lemari mainan dan berkata, "Gila, mainannya banyak banget, kayaknya ini koleksi dari jaman dulu."

Taehyun menemukan beberapa board game lama dan tertawa, "Nostalgia banget nih. Dulu gue sering main ginian sama kakak gue."

Soobin ikut berkomentar, "Kita bisa main nanti malam buat hiburan."

Mereka memilah mila barang yang masih di pakai dan tidak, barang yang tidak dipakai ditaruh kardus. Niki membawa kardus itu ke gudang.

Sesampai di gudang, niki menaruh kardusnya di meja kosong, ia memerhatikan sekitar. Pandangannya fokus ke kardus yang bertulis 'jake' dirinya langsung menghampiri kardus itu. Ketika membukanya matanya tertuju sebuah buku yang tampak usang, berdebu, kusut. Niki membuka buku itu, banyak sobekan didalam sana. Ia rasa itu buku diary, karena ada beberapa halaman yang masih bisa dibaca, dan isinya mengenai curhatan. Namun ada 1 tulisan yang mengganggu dia. Tapi ia tak bisa membacanya dengan jelas karena lagi lagi lembaran itu setengah sobek, tanpa pikir panjang ia bawa buku diary itu.

 Tapi ia tak bisa membacanya dengan jelas karena lagi lagi lembaran itu setengah sobek, tanpa pikir panjang ia bawa buku diary itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Deadly Dare | Enhypen ft TXT ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang