Setelah kehilangan sahabat mereka,
Hueningkai, tepat pukul 7 malam
ini, dengan perasaan sedih, takut, dan
bingung bercampur jadi satu, mereka
kembali berkumpul di ruang tamu dan
duduk melingkar."Ayo mulai, kali ini mau tidak mau kalian
harus menjalankannya. Gue ga pengen
kehilangan kalian lagi," suara Yeonjun yang
sangat serius itu memecahkan keheningan
yang melanda.Tak ada satu pun jawaban dari mereka.
karena mereka tahu, kali ini mereka harus
melakukannya; kalau tidak, nyawa adalah
taruhannya."Biar gue yang muter botolnya," ucap
Beomgyu sambilmemegang botol.
Sebelum memutar botol itu, ia menghela
napas panjang untuk mempersiapkan
mentalnya.Wussshhhh~~
Botol kaca terus berputar dengan kencang
Semakin lama semakin melambat, dan
semakin cepat pula jantung mereka
berdetak. Mata mereka gelisah mengikuti
setiap gerakan botol, tidak tahu di mana
botol itu akan berhenti nantinya"Yeonjun~~" Semua menatap
Yeonjun. Ada perasaan lega karena botol
itu tidak memilih mereka, tetapi perasaan
itu segera sirna saat mereka menyadari
tantangan apa yang akan dijalani Yeonjun
dan dengan siapa."Ini Jun ambil 1 bola," kata Heeseung
sambil membawa aquarium kaca.
Yeonjun menarik napas panjang sebelum
mengambil salah satu bola dari dalam
aquarium.DEGG......
Mission: Collab with; Soobin
Dare: Soobin-sii, kau harus puaskan kejantanannyaTertulis seperti itu di secarik kertas yang
Yeonjun pegang. Semua mata tertuju pada
Soobin, yang menjadi pusat perhatian,
Soobin menghela napas berat dan segera
menghampiri Yeonjun, lalu menariknya agar duduk di kursi.Yeonjun yang dituntun pun menurut,
Soobin segera memposisikan diri dengan
duduk di atas kedua tumitnya, menghadap
lurus pada sesuatu yang terlihat sesak di
balik celana jeans Yeonjun, sebelum
menoleh ke belakang untuk melihat
teman-temannya, lalu menghadap Yeonjun
lagi."Bin maaf, lo jadi harus di posisi
seperti ini," ucap Yeonjun sambil menunduk
dan mengelus pipi Soobin yang lembut."Tak apa, itu bukan salah Io. Itu semua
gara-gara permainan konyol ini," balas
Soobin dengan tersenyum paksa, berusaha
menenangkan Yeonjun."Gue mulai ya, Jun, permisi~" Suara
Soobin kembali terdengar sambil membuka
resleting celana Yeonjun.Terlihatlah sesuatu yang sangat besar
menjulang ke atas dari celana Yeonjun"Wow, penis Yeonjun ternyata besar
banget. Apa muat di mulut Soobin yang
kecil itu? Bisa-bisa robek mulut Soobin,"
batin salah satu dari mereka yang melihat."Aagkhhh," desah Yeonjun sambil
mendongak saat tangan Soobin mengocok
Iembut.Soobin melihat Yeonjun dari bawah,
'Seksi,; batin Soobin, Entahlah, sepertinya
itu bukan Soobin yang kalian kenal.Soobin melanjutkan aksi itu dengan gencar.
Lama kelamaan, kocokan yang awalnya
pelan menjadi cepat. Begitu juga dengan
ukuran penis Yeonjun yang membesar.Soobin segera menghentikan kocokan dan
menggantinya dengan mulutnya. Karena
dalam pikirannya, Yeonjun harus keluar dari mulutnyaPelan-pelan, Soobin mengarahkan penis Yeonjun ke mulutnya. Rasanya sesak dan
pegal. la melirik Yeonjun yang menatapnya
dengan smirk. Hanya setengah yang muat
di mulut Soobin."Aggkhhh, hmmm, Soobin-ahhh, mulutmu,
nikmat sekali," desah Yeonjun.
Soobin merasa mual saat ukuran Yeonjun
hampir mentok di tenggorokannya.Yeonjun menarik rambut Soobin dengan
erat dan membantunya melahap semua penis Yeonjun dengan brutal, tak peduli
dengan Soobin yang kesakitan dan
memukul paha Yeonjun,"Aahhh, Soobin-ahhh," rasakan Yeonjun
yang semakin membesar hingga hamplr
menyobek mulut Soobin."Shhh, gue mau keluar, Soobin-ahh,
lepaskan," teriak Yeonjun berusaha
melepaskan, tetapi Soobin malah terus
menerus menambah kecepatannya"Binn, lepaskan!" teriak Yeonjun lagi.
CROOT~~
CROTT~~
CROTT~~
Yeonjun keluar dari mulut Soobin dengan
sangat banyak hingga melember keluar
dari sudut mulutnya. Meskipun sedikit ada rasa jijik, ia tetap menelan semuanya.Yeonjun yang melihat Soobin menelan
cairannya pun terkejut. Ia menatap mata
Soobin dengan lamat-mata yang sayu dan
berair, dengan sisa cairan di sudut-sudut
mulut Soobin, membuatnya semakin
bergairah."Kenapa lo telan, Soobin-ah?" tanya
Yeonjun bingung"Hanya ingin mencoba rasanya," jawab
Soobin, menghindari kontak mata dengan
Yeonjun karena wajahnya memerah.
Selang beberapa menit,suara speaker tiba-tiba menggema di seluruh ruang tamu. Sesosok misterius kembali menyapa.
"Bagaimana Soobin? Apakah enak
sperma Yeonjun? Dan kau, Yeonjun, apakah kau menikmati permainan yang
dipersembahkan Soobin?"Hihihihihi, berhubung kalian mengikuti
permainan ini tanpa melanggar aturan,
kalian aman dari maut, hihihihi.""Sudah ku bilang, aturannya mudah.
Lakukan tantangan yang ada di aquarium kaca itu, dan kalian aman. Ya, salah kalian sendiri kalau tidak mau nurut.""Baiklah, sampai di sini dulu permainan
kita. Jumpa besok malam."•
••
•
•
•
•
•
•
•
•
Ini Lin up ulang, karena tadi tiba tiba trouble gitu.....
Cuma konfirmasi aja sih, oke byeeee~~~Salam hangat
-lin
KAMU SEDANG MEMBACA
Deadly Dare | Enhypen ft TXT ☑️
Mystery / ThrillerDi tengah kontroversi tentang laki-laki yang memiliki rahim, seorang pemuda terkejut saat hasil tes medisnya menunjukkan kondisi langka tersebut. Sementara itu, dua belas mahasiswa merayakan kelulusan mereka di mansion pulau pribadi dan menemukan ko...