"Joon..."
"Ya ?" Joon menyahut, melihat Chiyeol yang memanggilnya.
Saat ini Joon bersama Tim Pencari telah menemukan salah satu Toserba. Nara bersama empat teman perempuannya sedang menjarah.
"Apa di sini benar-benar aman ? Karena aku ragu alat ini kadang tidak mendeteksi Alien Bola Ungu. Kejadian kemarin alat ini tidak berbunyi..."
"Apa itu Prototipe ?"
"Hah ?" Chiyeol bingung.
"Ya, kau benar. Alat itu prototipe. Sersan Kim mengatakan pada kami untuk tidak terlalu tergantung dengan alat itu..." Joon menatap pemuda yang baru saja datang setelah berkeliling.
"Aku Do Soochul..."
"Lee Joon."
"Berapa umurmu ? Kamu masih anak-anak..."
"Aku memang masih anak-anak."
"Kenapa kamu berkeliaran di jalan. Dimana orang tuamu ?" Soochul menatap.
"Penampungan- tempat keluargaku mengungsi telah diserang oleh Alien Bola Ungu. Orang tuaku juga jadi korban..."
Soochul terdiam sejenak, lalu berkata, "Mianhae..."
Joon mengangkat bahu. "Orang tuaku meninggal bukan karenamu..."
"Kenapa kamu tidak ikut bersama kami..." Chiyeol menatap.
"Aku tidak ingin merepotkan kalian, jika terjadi sesuatu padaku..."
"JOON !!"
Joon terlonjak kaget kala mendengar suara itu. Dibalik kacamata hitamnya ia melihat Yeonjoo ada di luar Toserba. Soochul segera menjauh, ia menarik Chiyeol.
Joon menelan ludah melihat tatapan Yeonjoo. Ia pasrah kala gadis itu memukul pundaknya.
"Sudah kubilang kamu tidak merepotkan. Kita bisa saling membantu."
"Ya... Ya..." Joon mengangkat dua tangannya, tanda menyerah.
Soochul terkekeh. Tim Pencari keluar dari Toserba.
"Ini sudah cukup banyak. Kita bisa kembali lebih cepat..."
"Majja..."
⋆D⋆U⋆T⋆Y ⋆A⋆F⋆T⋆E⋆R ⋆S⋆C⋆H⋆O⋆O⋆L
Tim Pencari kembali ke basecamp lebih awal dari biasanya. Joon memikirkan sesuatu.
"Omong-omong..." Joon bersuara.
"Apa kalian tahu dimana Tim Penyerbu berada ?"
"Ya. Kami tahu."
"Wae ?"
"Aku ingin pergi ke sana."
"Kalau begitu aku ikut..." Soyeon berkata. "Boleh aku berboncengan denganmu..."
Joon melihat Nara, "Boleh ?"
Nara tersenyum. "Hati-hati..."
"Arraseo. Kajja !" Joon menyalakan mesin motornya.
Soyeon lalu naik ke atas punggung motor, melingkarkan tangannya di perut Joon. Motor itu langsung melaju meninggalkan basecamp Peleton Dua.
•••
Di salah satu area pemukiman di Yongdu, Tim Penyerbu berkeliling mencari Alien Bola Ungu. Mereka mendengar suara deru motor. Heerak menolehkan kepalanya melihat motor Joon.
"Joon datang.." Tim Penyerbu melihat motor berhenti di depan mereka.
"Kukira Nara nggak tahunya Soyeon..." Ilha menatap.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUTY AFTER SCHOOL : SOUL TRANSMIGRATION [End]
Fanfiction"Beban kalian berkurang satu..." kata-kata terakhir Aeseol sebelum meninggal.