A little happiness

50 5 1
                                    

Esoknya

Joon kembali mogok makan, semalam ia menolak makan. Nara dan Yoojung berusaha membujuknya.

"Joon, ayo makan..." Nara terus membujuk.

"Shireo..."

Nara menarik nafas.

Jangsoo mendekat, "Joon, kamu mau ikut pergi atau tetap di sini..."

"Ikut ! Aku nggak mau di sini sama cewek itu !" Joon menatap dengan wajah kesalnya.

"Kalau begitu kamu harus makan. Jika tidak, kamu tidak boleh ikut..."

Joon menatap Jangsoo.

"Makan, boleh ikut. Tidak makan tetap di sini..."

Joon cemberut, "Kamu sama seperti Appa-ku. Curang !"

Jangsoo terkekeh. "Ayo makan..."

Joon langsung menurut, bangkit dari duduknya. Jangsoo merangkul pundaknya dan pergi ke ruang makan. Nara dan Yoojung saling berpandangan.

•••

Joon dan sebagian anggota Peleton Dua pergi. Soochul dan Yeonjoo serta Hana berada di basecamp.

"Aku akan menjadi orang dewasa bulan depan..." Jangsoo berkata. Ia naik mobil bersama Joon, Nara, Bora, Soyeon, Yoojung. Sisanya naik mobil minibus yang dikendarai oleh Soyoon.

Joon yang sedang mengemudi, melirik Jangsoo sekilas. Kemudian fokus ke depan.

"Apa kamu harus berumur 20 tahun baru bisa disebut sebagai orang dewasa..." Soyeon berkata.

"Lalu usia berapa yang bisa disebut dewasa..." Jangsoo menatap. Ia duduk di jok penumpang, menoleh melihat belakang.

"Usia hanyalah angka. Kamu bisa disebut dewasa jika kamu siap bertanggung jawab, siap mengambil keputusan sulit dan siap bertindak dalam segala hal..."

Jangsoo menatap Joon yang baru saja berbicara.

"Appa-ku bilang begitu."

"Cho Jangsoo, itu baru namanya dewasa. Lihat Joon bisa menyetir mobil. Belajarlah dengannya..." Soyeon berkata.

"Aiiish..."

•••

Dua mobil sampai di depan gedung Mall. Mereka semua keluar dari mobil masing-masing. Joon mengeluarkan alat detektor dan memasukkan kata sandi. Alat itu memperlihatkan layar radar memindai lokasi yang dituju.

"Waow... Ada lebih dari selusin koloni bersembunyi..."

"Hah ?"

"Ottoke !" Soonyi bersembunyi di belakang punggung Joon.

"Bagi kelompok..."

"Joon, ikut denganku..." Heerak menarik jaketnya.

"Andwae !" Soonyi menarik Joon. "Joon ikut denganku..."

"Lepaskan, dia laki-laki. Dia bersama kami..." Heerak masih menarik Joon.

"Joon punyanya Nara. Berarti punyaku juga. Kami sama-sama Lee..." Soonyi tidak mau kalah.

"Aiiish... Shibal !"

Joon mulai kesal, "Yoojung Noona, tolong !" rengeknya.

"Kalian berdua berhentilah..."

"Aku akan membagi kelompok. Empat Tim berisi empat anggota..." Jangsoo menatap.

"Tim pertama, Joon, Soyeon, Ilha dan Youngsoo..."

DUTY AFTER SCHOOL : SOUL TRANSMIGRATION [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang