Esok paginya
Joon membuka matanya, ia tidur di ranjang yang ada di Unit Kesehatan. Anak laki-laki itu bangun, menatap sekeliling. Ternyata ia sendirian di Unit Kesehatan.
Meskipun sudah terbiasa hidup sendirian, tapi jika ia tidur di tempat lain selain basecamp miliknya, Joon tidak berani.
"Nara..."
Di luar, sebagian anggota Peleton Dua sudah bangun dan mendengar suara yang datang dari Unit Kesehatan.
"Joon sudah bangun..." Soonyi menatap.
"Kenapa tidak keluar..." Joonhee menatap.
"Bagaimana mau keluar. Sepertinya dia takut dimarahi Yeonjoo..." Soochul menatap.
"Nara..." Terdengar suara Joon memanggil-manggil nama gadis pindahan dari Inggris.
"Yeonjoo !" Soyoon memanggil temannya, kala melihat Yeonjoo keluar dari kamar yang ditempati para gadis-gadis.
"Wae ?" Yeonjoo berjalan mendekat.
"Joon sudah bangun..."
Yeonjoo segera pergi ke Unit Kesehatan, melihat Joon duduk di ranjang.
Joon melihat Yeonjoo. "Dimana Nara ?"
"Nara sedang mandi."
Joon seperti ingin mengatakan sesuatu tapi malu.
"Wae ?"
"Soochul..." Joon menatap Soochul yang mengintip di balik tirai.
Yeonjoo menoleh melihat Soochul. "Do Soochul !"
"Wae ?"
"Coba tanyakan padanya. Dia sepertinya ingin mengatakan sesuatu..."
Soochul masuk ke dalam, berjalan mendekat. Menatap Joon. "Ada apa ?"
Joon menatap Yeonjoo sekilas, sebelum berbisik di telinga Soochul. Pemuda bermarga Do akhirnya paham setelah bocah laki-laki itu memberitahunya.
"Ayo ke kamar mandi..." Soochul menatap.
Yeonjoo menatap kepergian Joon bersama Soochul. "Kenapa Joon jadi takut padaku. Apa aku benar-benar galak..." ia bergumam.
•••
Soochul mengantar Joon ke salah satu kamar mandi yang ada di basecamp. Ia menunggu di luar kala bocah laki-laki itu masuk ke kamar mandi khusus laki-laki.
Youngshin muncul, melihat Soochul ada di luar. "Kenapa kamu ada di sini..."
"Aku mengantar Joon..."
"Joon ?"
"Ya. Dia ada di dalam."
Youngshin tidak jadi masuk, ia menunggu di luar bersama Soochul.
"Shin, dia benar-benar mirip seperti Aeseol. Punya baby face juga..." Soochul menatap.
Youngshin hanya mendengarkan.
"Apa kamu tidak berniat memacari Bora ?" Soochul menatap.
Youngshin menatap Soochul. "Aku tidak memiliki keberanian untuk menyatakan perasaanku setelah apa yang terjadi pada Aeseol. Aku merasa bersalah karena menggunakan Aeseol untuk mencari perhatiannya..."
Soochul terdiam.
"Soochul !"
Dua pemuda itu melihat Nara yang baru saja datang.
"Dimana Joon ?"
"Di dalam."
Di dalam kamar mandi, Joon rupanya sedang buang air kecil. Setelah selesai, ia mencuci tangannya dan membuat perban putih yang menutupi dua telapak tangannya basah terkena air keran.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUTY AFTER SCHOOL : SOUL TRANSMIGRATION [End]
Fanfiction"Beban kalian berkurang satu..." kata-kata terakhir Aeseol sebelum meninggal.