Kita. Satu kata, empat huruf, bermaknakan kamu dan aku.
Namun, apa masih ada aku dan kamu dalam kita? Entah.
Dulu, rasanya yakinku melebihi seratus persen terhadapmu,
Sekarang?
Seratus itu berkurang hingga menyisakan tidak sampai setengahnya.
Mungkin, kamu tidak merasa seperti ini. Aku saja yang merasakannya.
Apa karena memang tidak seharusnya begini? Atau semua ini tidak seperti ekspektasiku sedari awal?
Harapanku sedari awal adalah kita yang saling bergandengan untuk menuju suatu hal-entah apapun itu.
Bukannya saling bergandengan untuk ditarik dan memaksakan bahagia.
Itu bukan definisi dari Kita yang seharusnya, kan?They say nothing lasts forever,
Entah aku harus membenarkan pernyataan itu dan memutuskan untuk berakhir denganmu,
Atau mengelak pernyataan itu dan kita behani ini semua sebagaimana mestinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Titik dan Koma
Puisi"Perjalanan itu bersifat pribadi. Kalaupun kau berjalan bersamaku, perjalananmu bukanlah perjalananku." Ini adalah bagian perjalanan yang aku jalani bersama beberapa kawan, orang terkasih atau diriku sendiri. Nikmatilah sebisamu.