Hai...
Apa kabar, kamu?
Rasanya udah lama nggak ngobrol, ya..
Biarpun sebenernya aku pengen banget ngirim kamu message,
Aku cuma bingung mau mulai dari mana.
Because.. You know..
Its different now.
Eh, kamu masih inget kita yang dulu, gak, sih?
Aku masih, lho...
I remember every little things.
Gak penting sih emang, tapi semuanya masih terekam jelas dipikiranku.
Huh.. Jadi kangen deh...
Tapi gak bisa nyampein kayak dulu. 'Kan udah beda..
Oh, enggak. It wasn't not your fault. It was mine, don't worry.
Semoga kamu baik-baik aja disana. Oh, I pray for you every day. Hehe.
Hm.. Kadang, aku suka bingung gitu sama keadaan.
Banyak hal kecil yang ngingetin aku ke kamu. Tiba-tiba inget gitu aja.
Lol, what a funny thing.
Aku terlalu serius nanggepin kamu.
Well, mungkin yang baca 'surat ala-ala' ini cuma aku, Tuhan, Zeus dan silent reader disini
Soalnya aku tau kamu ga bakal bisa baca ini.
Terus kenapa aku post 'surat ala-ala' disini?
Karena aku...
... Ga bisa kirim ini ke kamu.
Simple tapi gimana gitu ya.. Hehe.
Mungkin kita adalah sisa-sisa keikhlasan yang tidak di ikhlaskan?
Ya udah lah...
Itu aja.. Hehehe.
Jumat, 21 November 2014.
I miss you.
-Jxx-
KAMU SEDANG MEMBACA
Titik dan Koma
Puisi"Perjalanan itu bersifat pribadi. Kalaupun kau berjalan bersamaku, perjalananmu bukanlah perjalananku." Ini adalah bagian perjalanan yang aku jalani bersama beberapa kawan, orang terkasih atau diriku sendiri. Nikmatilah sebisamu.