Strategi pertama

24 1 0
                                    

Perselingkuhan seperti heroin, memberikan candu kepada pelaku. Ketika mereka saling memadu, terdapat sensasi yang memabukkan kalbu.

Tidak ada hubungan yang sempurna di dunia ini. Apalagi hubungan antara ayah dan anak yang tidak sedarah macam August Vllouren dan putrinya Megan Vllouren. Mereka tidak pernah terlihat akur, Megan fokus dengan masa remajanya, sementara August terlena dengan kedudukannya sebagai ketua organisasi gelap.

Malam yang panjang terlewati, hingga mereka tak menyadari bahwa keduanya telah saling memaki didalam hati.

Megan yang penurut telah ditelan oleh kesepian, mengubahnya menjadi gadis liar tanpa kesopanan. Dia memilih jalan hidupnya sendiri, meninggalkan rumah dengan bekal kekecewaan sebab cintanya tidak mendapat restu ayahnya.

Ketika pertikaian dingin itu terjadi, satu-satunya orang yang harus terlibat serta direpotkan adalah Anna. Dia ditugaskan untuk mencari gadis dewasa itu, dan membunuhnya. Kejam, namun itu adalah keputusan sang tuan.

Hari terus berganti, dan Anna mulai mendapat titik terang. Dia menemukan keberadaan Megan, yang ternyata tidak jauh dari kota ini.

Anna menyusuri setiap tempat, dan melihat kenyataan yang pahit. Dia tidak mengerti kenapa Megan Vllouren memutuskan untuk lari dari rumah dan tinggal dibangunan tua dekat hutan, dimana tidak ada satupun orang yang berani mendekat.

Mengapa seorang gadis yang terbiasa hidup mewah tanpa kekurangan, memilih hidup didalam hutan?

Sambil merasakan kebingungan, Anna berjalan dan memasuki tempat itu tanpa rekan. Ini tugas pribadi, tentu hanya Anna yang boleh melakukan. August terlalu mempercayai Anna.

Ketika Anna menapakkan kakinya dilantai marmer yang dingin dan berdebu, dia mencium aroma tidak sedap, mungkin karena sinar matahari tidak mampu menyentuhnya, hingga tempat ini menjadi lembab dan dingin di musim yang panas ini .

Anna memeriksa segala sudut, dan tidak menemukan tanda-tanda kehidupan. Tetapi dia melihat puntungan rokok dibeberapa tempat. Dia yakin kalau tempat ini menjadi area persembunyian seseorang. Apakah itu Megan sendiri? Namun seingatnya, gadis itu memiliki riwayat penyakit paru-paru, dia jelas tak tertarik dengan benda tembakau itu.

Semua wilayah telah dijajakinya, tetapi satu-satunya tempat yang belum tersentuh adalah kamar diujung lorong. Tanpa pikir panjang dia memeriksa, kemudian menyadari bahwa pintu telah dikunci. Dalam sekejab, dia mendobrak dengan kasar.

Pemandangan pertama yang dilihatnya adalah seorang gadis yang terikat rantai diatas ranjang putih yang kotor.

Gadis itu terbaring menyedihkan tanpa sehelai benang. Matanya ditutupi oleh sepotong kain hitam. Aura penderitaan nampak jelas ketika Anna menemukan beberapa memar dan bekas luka di tubuhnya. Gadis yang dahulunya cantik serta berkulit mulus kini takdir mengubahnya bak hewan peliharaan.

"Siapa kau?" Gadis itu, yang tidak lain adalah Megan Vllouren, bertanya dengan suara parau. Dia terbagun dari mimpi abstraknya karena suara benturan keras.

Anna berjalan, dia menghampiri Megan lalu membuka penutup matanya. Mereka saling bertatapan, yang satu tak berfluktuasi, sementara yang lain merasakan guncangan.

"Siapa yang melakukan ini kepadamu?"

Megan memalingkan wajah, senang akhirnya mempunya peluang untuk terbebas dari pria terkutuk yang telah mengurungnya selama ini. Disisi lain, dia juga merasa malu mendapat tatapan tajam Anna, ditambah dirinya tanpa busana, ketika dia ingin menutupi bagian sensitifnya, dia menyadari kalau kaki dan tangannya masih dirantai.

Failed PlanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang