Rasa bersalah

28 6 4
                                    


Kau tahu apa yang hebat tentang wanita?

Mereka bisa menjadi alasan kesuksesan, atau kehancuran seorang pria.

***

Mungkin perasaan Anna kepada Zeean Vllouren agak dramatis, norak dan menjijikan. Tetapi hal itulah yang membedakan dirinya dari wanita-wanita yang lain. Keterdiaman Anna selama ini adalah bentuk cinta yang tak pernah bisa diperkirakan. Dia melakukan segala cara untuk menyingkirkan wanita-wanita yang mencintai Zeean Vllouren. Lalu semakin percaya diri ketika melihat ketidakpedulian Zeean tentang apa yang dia lakukan selama ini.

Siapapun bisa melihat perasaan Anna dengan jelas tanpa langsung diutarakan. Tak terkecuali Zeean sendiri.

Cinta Anna kepada Zeean Vllouren bukan hanya sebatas memiliki, namun dia juga menomor satukan kebahagiaan pria itu dari pada dirinya sendiri.

Penyebab paling masuk akal tentang rencananya menyewa rahim seseorang untuk mendapatkan anak adalah untuk memberikan apa yang selama ini pria itu incar.

Ya, kekayaan Vllouren. Dimana itu bisa diambil jika dirinya memiliki seorang anak.

Dia berharap, Itikad baiknya bisa mengubah cara pandang pria itu menjadi sebongkah kasih sayang antara pria dan wanita, bukan hanya sebatas teman kecil biasa.

Dia selalu memikirkan kenyamanan pria itu, maka saat Zeean Vllouren mengusirnya ke Italia, dia dengan lapang dada menerima. Karena di benaknya, merasa bahwa pria itu tidak nyaman dan sangat-amat tidak bahagia berada didekatnya.

Apapun, demi kebahagiaan Zeean Vllouren. Akan dia lakukan, termasuk menjalin kerja sama dengan park eunbin. Wanita asia yang membutuhkan uang.

"Aku sudah menyusun semuanya, bacalah lebih teliti, jika ada beberapa yang kulewatkan, sebutkanlah. Dan kalau ada yang tidak sesuai keinginanmu, aku bisa mengubahnya selagi tidak merugikan," Anna menyerahkan sebuah map berisi kontrak antara dirinya dengan Park Eunbin, dia sebagai pihak pertama, dan eunbin sebagai pihak kedua.

Mereka saat ini sedang berada di sebuah cafe. Hari ini adalah jam-jam sibuk para pekerja. Jadi, meskipun area ini berada diantara perusahaan-perusahaan besar, tentu masih terasa sepi sebab waktu istirahat belum tiba.

"Aku tidak perlu membacanya, aku mempercayaimu," Eunbin segera meneken kontraknya dengan lugas. Kemudian menyerahkannya kembali.

"Besok, aku akan menyuruh seseorang untuk mengantarmu ke bandara. Disana, kau akan menemui Antony, dia adalah orang kepercayaanku. Jangan sungkan untuk memberitahukan apa yang kau butuhkan kepadanya," Anna berhenti sebentar, "kau tenang saja, aku akan menjaga privasi mu, jadi kau akan tinggal sendirian di appartemenku yang berada di Roma dan Antony akan tinggal diruangan berbeda, namun tempat yang sama,"

"Aku tidak menginginkan hal yang sulit, hanya saja, jaga kesehatanmu, agar bayinya lahir dengan baik," kali ini, nada suara Anna mengandung nasehat antar sesama wanita.

Park Eunbin mengulas senyum, dia bersemangat, dan terharu dengan kelembutan Anna, matanya basah, hampir menangis, "terimakasih nyonya, aku akan menjaga kandungannya, dan tidak akan mengecewakanmu!"

Beberapa menit setelah berbincang masalah proses dan kesehatan prenatal, akhirnya Park Eunbin pamit pulang untuk membereskan barang yang harus dibawanya saat pindahan besok. Meninggalkan Anna seorang diri, bersama setengah gelas kopi yang mulai dingin.

Hidung bangirnya mencium aroma enak, sambil memikirkan bagaimana caranya dia mengatakan kehamilannya yang sebenarnya tidak pernah ada.

Dan bagaimana tanggapan pria itu?

Apakah berpura-pura hamil dihadapan pria itu mudah?

Ah tentu saja, dia hanya perlu mengutarakan kehamilannya, kemudian minta dipindahkan ke italia saat perut Park Eunbin sudah mulai membesar. Zeean Vllouren pasti setuju, lalu pria itu akan sibuk, dan jarang kembali ke italia, karena dia sudah berhasil membuat cabang bayi.

Failed PlanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang