Queen of Flourishing Age/Sheng Shi Huang Hou (盛世皇后)

Chapter 73 - 74

Chapter 73 : Posisi Perdana Menteri Lebih Menakutkan dari Permaisuri

Meskipun kesadarannya tidak begitu jelas, Hua Chun secara refleks membuka matanya lebar-lebar, kedua tangannya dengan cepat melingkari leher kaisar, tubuhnya menempel erat padanya.

Air memercik ke segala arah, pakaian kaisar basah kuyup.

"Anda..." Hua Chun hampir menangis, "Kenapa tiba-tiba masuk!"

"Kau yang meminta tolong duluan," Yu Wenjie berkata dengan tenang, matanya menatap lurus ke depan.

Dada Hua Chun yang menekan kuat di dada kaisar, tidak nyaman dilepaskan, tetapi juga tidak nyaman tidak dilepaskan. Wajahnya memerah, tangannya kaku.

Bagaimana ini?! Bagaimana dia bisa keluar dari situasi ini dengan selamat?

Saat dia keluar dari air, otaknya kosong, tidak sempat memperhatikan apakah Yu Wenjie melihat sesuatu. Sekarang, dengan tubuhnya yang telanjang menempel pada tubuh kaisar, dia sudah pasti ketahuan...

Namun, kenapa kaisar begitu tenang? Tidak menunjukkan sedikit pun keterkejutan!

Bolehkah dia berharap kaisar tidak melihat apa-apa?

Detak jantungnya sangat cepat, seperti petir yang keras dan berdebar, bahkan membuat detak jantung Yu Wenjie ikut cepat.

Kaisar berdiri seperti tiang listrik, membiarkan kedua kaki Hua Chun melingkari pinggangnya, tangannya memeluk erat tanpa melakukan apa-apa, hanya berkata, "Perdana Menteri tidak berencana turun?"

Bagaimana cara turun?! Hua Chun berkata dengan wajah sedih, "Yang Mulia, aku sangat kedinginan, bisa berikan aku pakaian?"

"Kedinginan?" Kaisar mengangkat alis, berdiri tanpa bergerak, perlahan berkata, "Tubuhmu panas seperti api, bagaimana bisa kedinginan? Aku khawatir kau terlalu panas."

"...Aku bilang dingin berarti dingin!" Hua Chun menggertakkan giginya, "Tolong berikan pakaian!"

Yu Wenjie mendengus rendah, "Kau benar-benar berani."

Berani berbicara dengan kaisar seperti itu, benar-benar keterlaluan.

Hua Chun benar-benar menangis, air matanya menetes di bahu kaisar, "Aku ingin pakaian."

"Baiklah."

Mendengar nada tangisannya, kaisar terkejut, segera meraih pakaian dari layar dan menaruhnya di pundak Hua Chun, "Masalah kecil begini saja membuatmu menangis?"

Hua Chun dengan cepat membungkus dirinya dengan pakaian, melepaskan pegangan, dan karena kaisar tidak memeluknya, dia terjatuh ke belakang.

"Ah, ah, ah, pegang aku!"

Teriakannya yang nyaring mengejutkan Yu Wenjie, membuatnya refleks menangkap pinggangnya.

Pakaian yang dia kenakan basah oleh air dari tubuhnya, pinggangnya yang ramping terasa panas.

Wajah kaisar memerah sedikit, setelah memastikan Hua Chun aman, dia menatapnya, "Masih belum mau turun?"

Dengan sesuatu yang membungkus tubuhnya, Hua Chun merasa lebih tenang, rasa gugup hilang, dan panas di dalam tubuhnya kembali naik. Kakinya yang melingkari kaisar tanpa sadar menggosok-gosok.

Wajah Yu Wenjie langsung berubah menjadi hitam, "Perdana Menteri Hua."

"Ya?" Hua Chun menatapnya dengan mata yang berkabut, "Ada perintah apa, Yang Mulia?"

Mendengus rendah, kaisar mengangkat tubuhnya dan berjalan keluar dari balik layar.

"Ini kesalahanmu sendiri!"