Queen of Flourishing Age/Sheng Shi Huang Hou (盛世皇后)

Chapter 131 - 132

Chapter 131 : Bunga yang Pernah Menyebabkan Kematian

"Pisau?" Hua Chun mengernyitkan alisnya, menunjukkan ekspresi tidak mengerti. "Orang yang menyerangku adalah kau. Apa bukti yang kau miliki untuk membuktikan bahwa Selir Hui yang memerintahkannya?"

Lan Zhaoyi tertegun, terlihat sedikit putus asa. "Selir Hui selalu sangat teliti, selain pengakuanku, aku tidak punya bukti lain yang bisa kuajukan."

Tanpa barang bukti atau saksi selain dirinya sendiri, memang sulit untuk menjatuhkan Selir Hui. Namun, situasinya sudah mencapai titik ini, dan sudah dipastikan bahwa jika Selir Hui tidak jatuh, maka dia yang akan mati.

Hua Chun berkata dengan suara pelan, "Aku tidak suka mencari masalah tanpa alasan. Jika memang tidak ada urusan dengan Selir Hui, tidak ada alasan untuk melawannya. Melihat kamu sudah mengatakan semua ini, aku bisa meminta Kaisar untuk menambah penjaga di Istana Dingin. Selebihnya, aku tidak bisa berbuat apa-apa."

Lan Zhaoyi merasa cemas. Dia sudah mengungkapkan semuanya, mengapa Hua Chun begitu lemah?

"Selir," dia segera berkata, "Dengan pengaruh yang kau miliki sekarang, cukup dengan pengakuanku dan kemudian menyelidiki kasus Selir Nie, kita pasti bisa menjatuhkan Selir Hui!"

"Kasus Selir Nie..." Hua Chun ragu-ragu, "Itu sudah lama sekali. Bukti dan saksi mungkin sudah tidak ada lagi, bukan?"

"Tidak!" Lan Zhaoyi berpikir sejenak, "Beberapa pelayan istana yang terlibat dalam kasus Selir Nie dulu ditugaskan oleh Selir Hui padaku. Mereka dulu berada di istanaku, sekarang tidak tahu telah dipindahkan ke mana. Jika Selir bisa menemukannya, ditambah dengan kepercayaan Kaisar, kasus ini bisa diungkap kembali."

Qing Niao yang mendengarkan, awalnya mengira akan ada cara untuk memaksa pengakuan atau semacamnya, tidak menyangka Lan Zhaoyi akan begitu tidak sabar dan mengungkapkan semuanya, bahkan mendorong Hua Chun untuk melaporkan Selir Hui?

Dia melirik tuannya yang pura-pura tidak tahu, tidak bisa menahan diri untuk tidak menghela napas. Benar-benar, hidup ini seperti panggung sandiwara, semua bergantung pada akting.

Hua Chun merenung cukup lama, kemudian berkata dengan enggan, "Baiklah, aku akan mencobanya."

"Terima kasih, Selir!" Lan Zhaoyi sangat berterima kasih, kemudian mengenakan jubahnya dan kembali ke Istana Youyang bersama pelayannya.

Begitu keluar dari Istana Yangxin, dia baru sadar dan bergumam, "Aneh, kenapa aku berterima kasih padanya?"

Dengan pengakuan Lan Zhaoyi dan petunjuk tentang bunga tomat, Hua Chun merasa sudah bisa menjebak Selir Hui.

Untuk menemukan pelayan istana di istana Lan Zhaoyi, Hua Chun meminta bantuan Kasim Qin. Di sore hari, orang yang disuruh memeriksa bunga tomat kembali dengan membawa kabar.

"Di antara ramuan yang dikirim ke istana, memang ada bunga tomat yang dilarang, namun tidak dibawa ke Apotek Kekaisaran, langsung dikirim ke Istana Qinghe untuk dijadikan bahan parfum."

"Pastikah hanya dibawa ke Istana Qinghe?"

"Iya."

Hua Chun mengangguk, segera merapikan bukti dan pengakuan, lalu menunggu sore untuk menghadap Janda Permaisuri.

Selir Hui masih belum tahu tentang kejadian malam sebelumnya, hanya menyadari bahwa Hua Chun tidak datang untuk memberi hormat pagi itu, berpikir bahwa dia semakin berani, lalu memutuskan untuk pergi menemui Janda Permaisuri.

Janda Permaisuri belakangan ini kesehatannya tidak baik, berbaring di sofa dan jarang berbicara, hanya mendengarkan keluhan tentang Hua Chun yang disampaikan oleh Selir Hui. Akhirnya dia berkata, "Hal lainnya aku tidak bisa urus, tapi di Istana Yangxin, Kaisar membaca dokumen lebih cepat dari biasanya. Kemarin, bahkan ada pejabat senior yang datang ke istana untuk memberitahuku bahwa Kaisar tidak terpengaruh oleh perempuan dan lebih giat bekerja daripada sebelumnya."