Queen of Flourishing Age/Sheng Shi Huang Hou (盛世皇后)

Chapter 97 - 98

Chapter 97 : Dia Melakukan Kejahatan Menipu Kaisar!

Ucapan itu membuat semua orang, termasuk Janda Permaisuri, terkejut.

Ekspresi Kaisar menjadi serius, pandangannya tertuju pada Pangeran Xi, dan ia berkata dengan suara berat, "Adikku adalah pangeran saat ini, berbicaralah dengan hati-hati."

"Jika aku tidak memiliki bukti yang jelas, aku tentu tidak berani mengucapkan kata-kata seperti itu." Pangeran Xi tersenyum dan memberi hormat. "Aku tidak sengaja menemukan ibu susu Perdana Menteri Hua dan mengetahui beberapa hal yang mengejutkan. Setelah memeriksa dan memverifikasi, aku mengumpulkan banyak informasi terkait, baru berani menyimpulkan hal ini."

Butuh waktu beberapa saat bagi Janda Permaisuri untuk menyadari situasi tersebut. Bibirnya sedikit gemetar, dan ia berkata, "Semua orang, keluarlah dulu!"

Mata Kaisar memancarkan kilatan cahaya gelap. "Tidak perlu keluar, semuanya tunggu di aula samping Istana Huiming. Zichong, pimpin jalan."

Selain Janda Permaisuri, pangeran, dan Kaisar, ada juga sejumlah selir dan pelayan istana. Ketika mereka mendengar ucapan Yuwen Xi, perasaan mereka campur aduk. Mendengar perintah Kaisar, mereka segera merasakan firasat buruk.

Kaisar belum menentukan kebenaran atau kebohongan, tetapi sudah ingin menyegel mulut semua orang?

"Ibu," Pangeran Xi berkata dengan alis sedikit berkerut, "Masalah ini seharusnya didengar oleh semua orang, kenapa orang lain harus menghindar?"

"Masalah ini sangat penting," Janda Permaisuri berkata dengan wajah serius. "Jika terjadi kesalahpahaman, kata-kata yang kau ucapkan hari ini sudah cukup untuk merusak reputasi perdana menteri yang selalu setia pada negara. Jika benar, ini adalah bencana besar. Sebelum Kaisar mengambil keputusan, hal ini tidak boleh menyebar dan menjadi bahan perbincangan!"

Yuwen Xi tersenyum tipis. "Apakah Ibu benar-benar berpikir begitu, atau seperti Kaisar, ingin melindungi Perdana Menteri Hua?"

Janda Permaisuri merasa marah. "Apa alasanku untuk melindungi perdana menteri?"

Pangeran Xi menatap ibunya, dengan tatapan penuh pengertian.

Pada saat itu, ada beberapa hal yang dia ketahui, skandal keluarga kerajaan yang tertutupi, dan kisah-kisah yang melibatkan Janda Permaisuri dan Hua Zhenrong. Jika ditanya mengapa Janda Permaisuri selalu membela Perdana Menteri Hua dan keluarganya, dia bisa menjelaskannya.

Janda Permaisuri Ning tertegun dan alisnya berkerut, namun ia segera mengalihkan pandangannya.

Suasana menjadi tegang, dan kedua belah pihak saling berhadapan dengan ketegangan yang terasa. Tiba-tiba terdengar seseorang datang dari luar: "Utusan Xixia, Yang Yuancheng, datang untuk memberi salam kepada Janda Permaisuri!"

Pupil mata Kaisar menyempit, dan dia langsung melambaikan tangan. Di sebelahnya, Huo Zichong melompat maju dan menghentikan beberapa utusan di pintu.

"Kaisar dan Janda Permaisuri sedang membahas masalah penting, harap para utusan menunggu."

"Aku memiliki sesuatu yang penting untuk disampaikan!" Yang Yuancheng berteriak dengan suara keras: "Meskipun aku adalah utusan Xixia, aku tunduk pada kekuasaan Liang. Sekarang aku mengetahui ada seseorang yang menipu Kaisar, aku merasa harus melaporkannya!"

Selesai sudah.

Yuwen Jie merasa sesuatu di dalam dadanya tenggelam, dan saat ingin mengatakan sesuatu, pikirannya menjadi kosong.

Sejahat apapun Yuwen Xi, dia bahkan bersatu dengan orang asing untuk menghancurkan Hua Jinghua.

Apa yang bisa dia lakukan? Apa yang harus dilakukan sekarang?