Reviewku🌜

227 8 2
                                    

     Huaaaa, setelah baca ini antara sedih dan seneng. Sedih karena perjalanan mereka selesai, dan seneng karena selesai juga. Beberapa pendapatku tentang novel ini.

1. Story, Konflik, Plot

     Kalo dari cerita kayanya agak sedikit beda dari transmigrasi yang lain(?) karena Hua Chun sendiri berpindah ke tubuh Perdana Menteri, yang notabennya adalah cewek yg nyamar jadi cowok, jadi dia harus mati-matian menyembunyikan identitasnya. Dan ini merupakan salah satu konflik awalnya, premise yang cukup menarik. Kalo alur awal agak lambat, menuju tengah stabil dan menuju ending agak cepat. Jadi ga bertele-tele gitu.

     Tapi aku sedikit kewalahan, di bagian arc ketika villain utama sudah diusir, jadi untuk mengisi plot dibuatlah konflik yang lain. Tapi pas bagian itu, aku merasa boring dan draggy, sampe ne-think (kayanya Bailu Chengshuang kurang pro nulis part cerita kaya gini deh). Untungnya gaya penulisannya yang berhasil membuatku lanjut membaca, dan ya!!. Kalian harus sabar karena setelah itu, ceritanya akan lebih seruu lagi, dan melihat sisi lain karakter Yuwen Jie.

2. Karakter

     Karakter Hua Chun sendiri dari dunia modern dan tentu pemikiran modernnya. Di awal aku underestimate, karena dia pintar, tapi menurtku biasa aja (karena penggambarannya misalkan ketika menjelaskan investasi di zaman modern diterapkan ke zaman kuno, itu Hua Chun ngga jelasin secara rinci, blablabla, ujung-ujugnya eh sidangnya selesai aja). Tapi setelah berjalannya konflik, i know menangani masalah dengan sikap woles dan santuynya. Dia juga orang yang berkontribusi untuk negaranya. Suka deh sama Hua Chun, cerdik, mandiri, dan selow.

     Yuwen Jie, untuk dia, awalnya aku gak merasa aneh? Dia digambarkan kejam, dingin, cerdas, tapi ko masih butuh Perdana Menteri?. Dan ya setelah baca full novelnya, karena memang bukan keahlian abangnya untuk terjun di politik, makanya dia butuh Hua Jinghua untuk menstabilkan kekuasannya. Si abang satu ini juga dari awal udah curiga, tapi penasaran, awal awal aku ngakak ketika Yuwen Jie selalu memandang jijik Hua Jinghua yang seperti cewe, tapi lebih jijik lagi sama dirinya yang suka dia. Ngakak deh. Belum lagi sifat tidak tahu malunya. Kalian tahulah gimana BLCS ngegambarin karakter ML-nya.

     He Chang'an, satu kata untuk dia, pukpuk yang sabar ya bang. Aku pikir dia berpotensi menjadi villain tapi ternyata tidak. Kesetiaannya pada Hua Chun patut di kasih hatiku, eh maksudnya di kasih dua jempol.

     Hubungan antara FL-ML-2MLm, juga sangat lovable, fun dan menghibur. Apalagi awal-awal bab dibikin ngakak sama tingkah mereka.

3. Penulisan

     Sebenarnya aku tipe orang yang kurang betah baca novel yang terlalu panjang (karena terlalu draggy, penuh dengan filler dan bertele-tele), liat bab novel ini ada 260 awalnya ragu, tapi aku yakin sama authornya, jadilah mencoba membacanya. Dan ya, awal bab sangat fun dan seperti yang kujelaskan diatas, ¾ bab agak mulai draggy, dan pengen berhenti dulu, dan baca novel lainnya yang lebih seru. Tapi aku menguatkan diri, yuk bisa yuk. Dan ya benar sekali, setelah itu plotnya lebih seru dan tegang lagi.

     Dan karena ML FL nya sudah dewasa penulisannya juga cukup dewasa, apalagi ketika ML yang sedang bucin itu mature, jadi yang dibawah umur, Jangan dek ya, jangan. Skip bagian itu nya.

     So, bagi yang pengin baca karya BLCS lain yang akan diadaptasi ke drama, transmigrasi, politik, romance dan komedi. Bisa banget dicoba karena fun dan seru!!.

     Xie-xie yang sudah vote🙌. Gimana nih pendapat kalian??

Queen of Flourishing Age/Sheng Shi Huang Hou (盛世皇后)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang