Queen of Flourishing Age/Sheng Shi Huang Hou (盛世皇后)

Chapter 223 - 224

Chapter 223 : Anda adalah Kaisar yang Ingin Menyatukan Dunia

Untuk memastikan efisiensi dan semangat, Pangeran Xi juga memimpin pasukannya secara langsung, mengejar He Chang'an.

Secara terbuka, memang benar bahwa Kaisar hanya bisa mengandalkan He Chang'an dan Huo Zichong, jadi tidak ada yang salah dengan mengejar He Chang'an. Namun, Yuwen Xi terlalu sombong, dia lupa bahwa kerajaan Liang ini, selain tentara dan rakyat, juga memiliki banyak pahlawan dan tokoh hebat. Kaisar telah memerintah selama beberapa tahun, negara aman dan rakyat sejahtera, cuaca baik dan tidak ada kejadian besar yang memicu kemarahan rakyat, mengapa dia harus digulingkan?

Akhirnya, di daerah Shandong dan selatan gunung, muncul gerakan rakyat yang mengangkat senjata, mengadakan pemberontakan besar-besaran dengan nama melindungi Kaisar. Mereka datang dari berbagai daerah menuju ibu kota, mengklaim ingin membantu Kaisar.

Gerakan rakyat ini sebagian besar adalah petani, dan Yuwen Xi sama sekali tidak menganggapnya serius. Dia hanya fokus pada He Chang'an dan Huo Zichong, sehingga orang-orang di sekitarnya mengabaikan situasi gerakan rakyat dan tidak melaporkannya tepat waktu.

Dalam waktu singkat, gerakan rakyat yang awalnya hanya beberapa ratus orang berubah menjadi ribuan. Yuwen Xi tidak tahu, ketika jumlah mereka mencapai sepuluh ribu dan berhasil menguasai Yanjing, dia baru mendapatkan kabar itu dengan lambat, bahkan mengira Zhan Shui sedang bercanda.

"Sepuluh ribu orang dalam waktu singkat? Dan mereka semua petani? Menguasai Yanjing?" Dia tertawa: "Apakah kau belum bangun dari tidur?"

Zhan Shui dengan serius menggelengkan kepala: "Ini benar."

Setelah terdiam sejenak, Yuwen Xi akhirnya tersadar dan segera memanggil para jenderal untuk membahas taktik baru.

"Apa yang harus kita lakukan? Apakah kita terus mengejar He Chang'an, atau kembali ke ibu kota?" tanyanya.

Para jenderal di sana memiliki pengalaman tempur yang cukup, sayangnya, itu tidak ada gunanya, karena Yuwen Xi adalah orang yang keras kepala. Meskipun dia tidak mengerti tentang komando, dia tidak suka mendengarkan pendapat orang lain. Setiap kali bertanya, itu hanya formalitas, dan pada akhirnya, semua orang tetap harus mengikuti perintahnya.

Akibatnya, situasi hari ini membuat beberapa jenderal merasa sangat menyesal, mengapa mereka mengikuti Pangeran Xi? Dia sama sekali tidak mengerti tentang perang.

Memanfaatkan kesempatan yang masih ada, seorang jenderal berpura-pura membantu Pangeran Xi, tetapi diam-diam mulai menghubungi He Chang'an, membocorkan informasi tentang pergerakan dan strategi mereka, hanya berharap bisa selamat setelah Pangeran Xi gagal.

Sementara itu, Janda Permaisuri juga kembali ke istana, menemui beberapa pejabat senior, berbicara beberapa hal, dan para pejabat segera menyebarkan informasi tersebut ke seluruh istana. Dalam semalam, berita bahwa Pangeran Xi bukanlah seorang pangeran menyebar ke seluruh Yanjing.

Ini bisa dianggap sebagai perubahan yang mengejutkan. Tidak ada yang menyangka bahwa rencana Pangeran Xi akan hancur karena hal ini. Dia sudah sulit untuk mendapatkan dukungan, dan dalam semalam, hati rakyat dan tentara runtuh seperti air yang mengalir.

He Chang'an berhasil bertemu dengan Huo Zichong, dan dengan bantuan dari Pangeran Qi, mereka melancarkan serangan balik, menerobos kembali ke ibu kota dengan semangat yang menggebu.

"Ini tidak bisa diteruskan, Pangeran." Zhan Shui berkata dengan cemas: "Kita tidak bisa mengalahkan mereka."

"Bagaimana mungkin!" Yuwen Xi sangat tidak terima: "Kita memiliki empat puluh ribu tentara, tidak mungkin kalah dari tiga puluh ribu orang mereka?"