Queen of Flourishing Age/Sheng Shi Huang Hou (盛世皇后)

Chapter 59 - 60

Chapter 59 : Memohon Keberuntungan dengan Ikan Koi

Hua Chun terkejut, berpikir dalam hati, apakah Kaisar sudah mengetahuinya secepat ini?

Dia bahkan sengaja berjalan-jalan bersama He Chang'an untuk mencoba mengalihkan perhatian para mata-mata, hanya untuk menyembunyikan hal ini sebelum pesta dimulai, agar kejutan tidak terbongkar. Namun, ternyata Kaisar sudah mengetahuinya, sungguh gagal rencananya.

Menghela nafas, Hua Chun menatap mata mendalam dari Yuwen Jie dan dengan pasrah berkata, "Kemarin aku pergi bersama Marquis He untuk melihat-lihat, mencari waktu dan tempat yang tepat untuk melakukan hal itu."

Kaisar menyipitkan mata, "Menurutmu, apakah ini pantas?"

"Mengapa tidak pantas?" Hua Chun menjawab, "Jangan khawatir, Yang Mulia, kami pasti tidak akan mengecewakan Anda!"

Tidak akan mengecewakannya? Yuwen Jie mengernyit, "Apakah menurutmu aku akan mendukung kalian?"

Hua Chun menggelengkan kepala dan menatapnya dengan pandangan memohon, "Kami semua tahu bahwa Yang Mulia mungkin tidak bisa menerima ini untuk sementara waktu, tetapi Anda harus percaya pada kami, kami tidak akan membuat Anda kesulitan."

Begitu terang-terangan mengakuinya!

Perasaan di hati Yuwen Jie menjadi berat, banyak emosi berkecamuk di matanya.

Orang di depannya menatapnya dengan senyum polos, seolah-olah tidak merasa bahwa hubungan sesama jenis adalah masalah besar, dan sepertinya sudah memiliki cukup kepercayaan diri untuk menghadapi badai masa depan bersama He Chang'an.

Beberapa hari tidak berbicara dengan mereka, mengapa rasanya seperti ditinggalkan oleh mereka berdua?

Meskipun sebelumnya juga merasakan bahwa Chang'an dan Hua Jinghua mungkin saling tertarik, tapi tidak menyangka hari itu akan datang begitu cepat, begitu cepat hingga dia merasa bingung dan hatinya tiba-tiba kosong.

Memikirkan bahwa di masa depan mereka mungkin akan berdiri bersama di ujung badai, tangan Chang'an akan dengan kuat menggenggam tangan Hua Jinghua, Hua Jinghua akan bersandar di dada Chang'an, berjalan berdampingan menghadapi badai, penuh cinta dan kasih akung, hati Kaisar tidak bisa tenang.

Seandainya aku tahu... aku akan menahan mereka lebih lama di Istana Zichen.

Dengan tenggorokan sedikit kaku, Yuwen Jie menundukkan matanya, wajahnya tidak menunjukkan emosi sedikit pun, hanya berkata dengan datar, "Jika terjadi masalah besar, jangan harap aku akan menyelamatkan kalian."

Masalah besar? Hua Chun menunduk dan berpikir, tidak mungkin, kan? Meskipun dia membuat beberapa alat khusus, itu tidak akan menyebabkan masalah besar, paling hanya beberapa insiden kecil, dia sudah menyiapkan pasir untuk memadamkan api.

Jadi dengan sangat percaya diri dia berkata, "Yang Mulia jangan khawatir, jika aku berani melakukannya, maka aku pasti sudah mempertimbangkan semuanya dengan baik."

"Kau..." Kalimat yang hampir keluar dari mulutnya ditelan kembali, Yuwen Jie berkata, "Temani aku duduk di Taman Kekaisaran sebentar."

Ternyata sedang berminat seperti ini? Hua Chun tersenyum, "Baiklah."

Sungguh jarang, dia berpikir Kaisar akan mengabaikannya untuk waktu yang lama, tidak menyangka akan begitu jujur memintanya untuk menemaninya lagi.

Beberapa hari tidak melihatnya dari dekat, Kaisar tampak lebih kurus, mungkin karena sakit sebelumnya, wajahnya juga terlihat sedikit pucat.

Karena rasa kemanusiaan, Hua Chun berkata, "Yang Mulia harus menjaga kesehatan Anda dengan baik."

Yuwen Jie menatapnya dengan mata yang dalam, "Kau cukup peduli pada Chang'an, tidak perlu peduli padaku."