Queen of Flourishing Age/Sheng Shi Huang Hou (盛世皇后)

Chapter 191 - 192

Chapter 191 : Lakukan Apa yang Ingin Dilakukan

"Aku akan memastikan orang-orang merawat Nyonya Wan dengan baik."

Mungkin merasakan aura negatif yang belum hilang dari Hua Chun, Kaisar tiba-tiba mengucapkan kalimat ini.

Hua Chun menundukkan kepala, tersenyum dan berkata, "Terima kasih, Yang Mulia. Anda tidak perlu khawatir, kata-kata tadi hanya untuk melaporkan, aku juga tahu Nyonya Wan masih ada di sini."

Dengan sedikit lega, Kaisar mengangguk, "Bagus jika kau tahu, tidak perlu membuat dirimu marah."

"Di dalam istana ini ada terlalu banyak hal kotor." Hua Chun menatapnya: "Aku memiliki obsesi untuk bersih-bersih, merasa perlu untuk membersihkan semuanya dengan baik."

"Lakukan apa yang kau inginkan." Kaisar berkata: "Asalkan tidak melakukan kesalahan berat, aku bisa membantumu."

Kekuasaan! Apa itu kekuasaan! Hua Chun terharu mendengar kata-katanya, dengan penuh emosi memeluk lengannya dan berkata, "Dengan kata-kata Yang Mulia ini, aku merasa tenang."

Kaisar meliriknya dan berkata, "Aku juga harus menghabiskan energi untuk Pangeran Xi, jadi, kau harus menjaga dirimu dengan baik."

"Baik." Hua Chun memberi hormat padanya, tersenyum dan melanjutkan langkahnya.

Dia tidak perlu bantuan dari kaisar, selama dia ada, pada saat-saat penting bisa menegakkan keadilan, itu sudah cukup.

Semua kemarahan yang dia alami dari sekelompok wanita itu, serta utang Nyonya Wan, harus dia tuntut kembali.

Di dalam istana, suasana sangat sunyi. Meskipun kartu hijau hanya simbolis, tetapi jika sudah dicabut, itu berarti selir tersebut kehilangan kasih sayang, dan di tempat yang penuh intrik ini, pasti banyak orang yang tertawa di belakang mereka.

Memikirkan hal itu, Selir Shu semakin marah, menjatuhkan secangkir teh dan berteriak, "Hanya karena satu kata dari Selir Hua, kita semua harus mengalami nasib seperti ini?!"

Tang Zhaoyi menutup bibirnya, setelah berpikir sejenak berkata, "Ini semua karena Yang Mulia sedang marah, tanpa bukti, hanya melampiaskan kemarahan."

"Selir Hua yang brengsek itu tidak akan bisa hidup tenang!" Selir Shu berbalik marah kepada pelayan di sampingnya, "Sampaikan perintah, perlakuan Selir Hua di istana harus sama dengan selir yang terpilih!"

"Baik." Pelayan menjawab.

Tang Zhaoyi melihatnya dan berkata, "Menghukum Selir Hua saja tidak ada gunanya, dia sendiri sudah tidak berguna, situasi sekarang sangat jelas, Selir De pasti akan bersinar sendiri, mendapatkan semua kasih sayang, kita tidak akan bisa melawannya, lebih baik kita beralih arah, lihat siapa yang sebenarnya harus kau hadapi."

"Siapa? Apa perlu ditanya?" Selir Shu mendengus dingin: "Selir Wu sekarang pasti yang paling santai, dia mengandalkan perutnya untuk meraih kekuasaan."

"Aku sebenarnya selalu memiliki satu pertanyaan." Tang Zhaoyi berpikir sejenak, bertanya, "Saat tidur bersama, apakah Yang Mulia pernah sadar?"

Wajah Selir Shu memerah, dia menatapnya dengan marah: "Kenapa kau bertanya tentang itu?"

"Aku awalnya sangat disayangi, tidur bersama banyak kali, tetapi anehnya, setiap kali setelah tidur, aku merasa seperti tertidur, tidak ingat prosesnya sama sekali."

Selir Shu tertegun, berpikir sejenak: "Sepertinya memang begitu."

"Menurutmu, apakah mungkin bahwa Yang Mulia sama sekali tidak mengunjungi kita?" Tang Zhaoyi bertanya.

Wajah Selir Shu berubah, dia menepuk meja: "Jangan bicara sembarangan, bagaimana mungkin ada hal seperti itu."

Tang Zhaoyi menutup bibirnya, menunduk berpikir sejenak, lalu berkata dari sudut pandang lain: "Jika kau berpikir seperti itu, di dalam istana ada begitu banyak wanita, jarang ada yang hamil. Selir De mungkin bisa dimaklumi, karena dia adalah orang yang paling dicintai oleh Yang Mulia. Namun Selir Wu, hanya mendapatkan kasih sayang satu atau dua kali, malah lebih cepat hamil dibandingkan kau, tidak merasa aneh?"